3.{ sebuah impian III }

7 1 0
                                    

Sesosok pemuda berdiri di balik jendela. Pandangannya mrnerawang jauh ke luar, menembus gumpalan awan-awan putih di Jakarta yang panas. Di kepalanya sedang terjadi pertarungan hebat. dua hal yang menimbulkan keresahan bergelut sengit dan sama-sama berusaha saling menyalahkan sebuah tekad untuk Mandiri. Dan rasa tidak sampai hati melihat mamanya memohon mohon agar ia pulang ke Palu. 4 tahun Ia hidup di Jawa demi menyelesaikan studinya. itupun setelah ia mati-matian membujuk mamanya akan mengizinkan nya kuliah di Jawa. Sekarang kuliahnya Sudah selesai Beberapa hari lalu ia diwisuda. Iya Hanya tinggal menunggu ijazahnya keluar minggu depan. Bukan karena ia tidak mau berkumpul kembali dengan orang tua dan adik-adiknya di kampung halaman atau meneruskan bisnis properti yang dijalankan Papa di sana, semuanya karena ia adalah seorang lelaki. Dalam prinsipnya, lelaki tidak boleh seterusnya bergantung pada orang tua ia harus bisa berdiri sendiri, mencari masa depannya sendiri, dan bertanggung jawab penuh atas keluarganya nanti. Sudah cukup orang tuanya membiayai sekolahnya hingga ia menjadi sarjana . papa dan Mamanya telah memenuhi segala kebutuhannya. kasih sayang dan materi semuanya sudah diberikan orang tuanya lebih dari cukup ,tak pernah kekurangan sedikitpun. Sekarang saatnya ia hidup dan mengukir masa depannya sendiri, dia bahkan sudah memulainya beberapa bulan lalu setelah skripsinya selesai tanpa sepengetahuan orang tuanya. ia bekerja sama dengan dua orang temannya, Rizki dan Mas Anang menyewa sebuah tempat di Surabaya tidak jauh dari rumah kosnya. Di tempat itulah ia memulai usahanya bersama mereka. belajar mencari lelaki sejati yang berjuang dengan tangan, kaki, dan keringatnya sendiri, ia ingin kakaknya yang sudah memiliki bengkel mobil cukup besar di Jakarta, hasil jerih payahnya sendiri.

Kalau saja matanya tidak Sayu dan pandangannya tidak redup pemuda itu pasti sangat mempesona. tubuhnya atletis dibalut celana jeans hitam dan kemeja kotak-kotak biru muda hidungnya mancung dan dua garis alis nya sampai bertaut. kulitnya kecoklatan dan rambut lurusnya yang dibiarkan sedikit gondrong tapi rapi, menjadikan ketampanannya sempurna. Sayang hatinya sedang gundah Gulana sehingga keresahan lebih menonjol daripada pesonanya dia sedang dipaksa makan buah simalakama. jika tidak menuruti kemauan mamanya ia takut hipertensi mamanya akan kambuh lagi dan membuat kondisinya drop. dulu saat kakaknya pindah ke Jawa tekanan darah mamanya pernah naik drastis dan di rawat beberapa hari di rumah sakit. ia tak ingin hal itu terulang lagi, Tetapi kalau ia menuruti kemauan mamanya untuk pulang ke Palu dan membantu usaha Papanya ,sama saja ia melanggar prinsipnya sendiri . dia menggelengkan kepala buntu. sama sekali tidak ada petunjuk tentang apa yang harus ia lakukan. Gumpalan awan awan putih yang terhampar luas di atas sana tak mampu menghentikan pertarungan sengit yang sedang berlangsung di kepalanya.
di belakangnya seorang perempuan berusia 53 Tahun sedang menangis sesenggukan dalam pelukan kakak iparnya. dadanya naik turun berusaha menahan. tubuhnya sedikit lebih kurus daripada lebaran lalu saat pemuda itu pulang. sebagian kecil Rambutnya mulai memutih.

" Mama tak akan pulang tanpa Erik "katanya masih dalam tangis sesenggukan
Kini pemuda itu bersimpuh di depan mamanya. kedua tangannya memeluk lutut mamanya dan matanya menatap penuh harap ke wajah mamanya memohon agar perempuan yang sangat dicintainya itu bisa memahami keinginannya.

"Mama, mengerti erik,ma. Eric laki-laki. Eric harus belajar hidup dan ingin berbuat sesuatu yang membuat mama dan papa bangga. Tolong mah Erik janji akan sering-sering telepon mama."

Perempuan itu mendesah. teringat kejadian yang sama ketika Emil, anak pertamanya memohon-mohon agar ia mengizinkan pindah ke Jawa demi merintis usahanya. sekarang ia dihadapkan pada situasi yang sama. Dari satu sisi ia tidak ingin mengekang keinginan anaknya,dari sisi lain ia ingin anak-anaknya hidup di dekatnya agar ia bisa melihat dan mengunjungi mereka setiap saat hatinya selalu merasa tentram bila ia telah memastikan bahwa anak-anaknya baik-baik saja,sehat,bahagia,dan tak kekurangan apapun. Sementara pindah ke Jawa tidak mungkin ia lakukan. baginya Jawa khususnya Jakarta dan Surabaya terlalu bising untuk dijadikan tempat tinggal. Jawa lebih cocok dijadikan tempat berbisnis bagi orang-orang yang mencari uang dan kedudukan, bukan yang menginginkan ketenangan hidup di usia senja seperti dirinya. dan ia pun harus menelan pil pahit itu. terpaksa mengizinkan anaknya tinggal jauh darinya, Haruskah ia menelan lagi pil pahit itu demi Erik?

"Kalau hanya mendirikan usaha di palu juga bisa Erik. papa akan mengajari Erik berbisnis dan mama juga tidak perlu jauh dari Erik. 4 tahun sudah cukup membuatmu tersiksa, apa nantinya anak-anak Mama akan hidup menjauh dari mama semua?"

Erik terdiam. tangis Mama membuat hatinya terasa pilu. ia mengerti benar betapa Mama sangat menyayanginya. dan tak ingin jauh darinya kadang-kadang rasa sayang mamanya yang berlebihan membuatnya selalu mengkhawatirkan anak-anaknya, meskipun sekarang mereka sudah dewasa. Setelah Kak emil Dan keluarganya pindah ke Jakarta, mamanya semakin memperlakukan Erik berlebihan. ia menjadi lebih sentimentil, sensitif dan ingin selalu berada di dekat anak-anaknya,a erik tau mamanya menginginkan anak perempuan dan setelah hampir 9 tahun berusaha mendapatkan bayi lagi, adiknya Ibra terlahir laki-laki. jadilah mamanya memperlakukan mereka bertiga dengan lembut, mamanya tidak pernah luput memperhatikan hal-hal kecil yang sudah biasa mereka Kerjakan sendiri. Selama di Surabaya pun, mamanya sering menelepon Erik sekedar mengingatkan waktu makan dan belajarnya. mamanya sering tidak membedakan perlakuannya pada Ibrah yang masih SMP dengan Erik yang sudah mahasiswa. hanya kmn saja yang sudah tidak terlalu diperhatikan karena sudah ada Kak Lina yang mengurusi nya seandainya Ibra tidak sedang mempersiapkan ujian kenaikan kelas mamanya pasti akan mengajaknya serta ke Surabaya Untuk menghadiri wisuda nya itu semua karena mamanya ingin selalu berdekatan dengan anak-anaknya.

Bersambung....

Vote dan follow ya nanti aku follback....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

try againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang