Perbedaan yang menyakitkan

3

Hari ini , ada pengumuman Kuliah Kerja Nyata untuk fakultasku . Aku kebagian KKN ke Lombok bersama 2 teman perempuanku dan 3 teman laki laki ku yang beberapa diantaranya bukan satu kelas dengan ku . Dirumah , aku berbicara pada umi dan abiku mereka sangat khawatir "nduk , kamu harus bisa jaga diri jangan mau disentuh oleh laki laki , turunkan pandanganmu dengan lawan jenismu sayang" ucap umi dengan nada khawatir . Sementara aku prepare untuk besok malam aku harus ke bandara .

Setelah prepare untuk besok , aku mengambil Al qur'an dan kitab kitab untuk datang ke ponpes kelas 'Aliyah untuk bertemu murid ngaji ku . Aku mengajar mereka mengaji , sambil bercerita bahwa besok aku ada KKN , "Adek adek besok aku akan KKN , untuk mengerjakan skripsi terakhir ku , doa kan aku lulus dan aku akan jadi dokter dan membahagiakan umi dan abi" aku berpamitan pada mereka dengan memperlihatkan senyum manisku "Iya kak , hati hati semoga sukses" jawab muridku "jazzakhairahu ahsanal jaza" lalu mereka menjawab "amiin" dengan tulusnya . Setelah ngajinya selesai aku suruh mereka tidur , ku lihat jam sudah menunjukan pukul 23.09 "ini sudah sangat malam , kita bercerita banyak hari ini . Sekarang tidurlah nanti tengah malam kita harus sholat tahajud" mereka langsung persiapan untuk tidur dan aku pamit untuk pulang ke rumah "Assalamualaikum , saya pergi dulu . Sampai jumpa adek adek" "Waalaikumsalam kak" lalu aku berlalu dari kamarnya dan menutup pintu ruangan Aliyah . Setelah itu aku pulang dari ponpes ke rumah ku , lumayan jauh sekitar 100 meter dari ruangan 'Aliyah , karena ponpes abiku ini sangat besar .
Waktu perjalanan pulang aku bertemu 2 orang santri "Assalamualaikum mbak Halimah" salamnya dengan penuh hormat  "waalaikum salam , mau pada kemana ini ? bukankah sudah waktunya sholat malam untuk ponpes laki laki ?" tegurku karena berada diarea Madrasah perempuan . "Saya mau bertemu sama mbak Halimah tadi , saya sudah bertamu ke rumah Abi Sayid tadi mbak" jawabnya memberi alasan padaku , "Ada keperluan apa memang ? ayo kerumah" kataku sambil berjalan kurang sedikit lagi sampai dirumahku . "Masuklah , dan jelaskan perlunya" ajakku "bagini mbak , mengenai KKN mbak , saya mau doakan semoga sukses dan mau memberi Al Quran ini pada mbak , semoga mbak suka" dia menjelaskan padaku sambil memberikan sebuah  Al Quran indah padaku "Terimakasih , saya suka Al Quran nya ini Al Quran yang saya inginkan dan saya cari sejak dulu" jawabku sambil tersenyum "Iya mbak , sama sama" , "Oh ya , namamu siapa ? kalo bisa jangan panggil mbak , aku tahu kita sebaya dan mungkin kamu lebih tua" "Namaku Khoirul Ali , Halimah" jawabnya "Kalau begitu , Terimakasih Ali , aku sangat menyuakai ini sekarang pulanglah , aku harus tidur dan membangunkan santriwati untuk sholat malam dan mengaji" kataku sambil menaruh Al Quran itu di meja ruang tamu , lalu Ali dan temannya kembali , sebelum kembali Ali mengatakan padaku dengan nada yang sangat lembut "Makasih Halimah , kau sudah menarima pemberianku jangan lupa dibaca di Lombok ya Halimah" lalu aku mengangguk dan menutup pintu rumahku lalu menguncinya .