Saya terlahir seperti ditakdirkan terikat dengan 2 peliharaan yang selalu menempeli saya. Saya tidak bisa melepasnya dan tidak bisa terlepas. Ditangan kanan saya terikat kucing manis yang sangat penurut, tubuhnya juga sangat terurus, dengan bulu - bulu yang lembut, kuku bersih dan tajam.
Sedangkan ditangan kiri saya, terlilit ular yang sangat berbisa. Saya takut, tapi saya tidak bisa melepasnya, walau apapun telah saya lakukan, jadi saya memutuskan untuk membiarkanya, selagi dia tidak membagi bisa nya kepada saya. Dan saya pemiliknya jadi saya harus berusaha menjinakkan nya.
Dan itu sangat sulit, si ular tidak seperti kucing, cukup diberi makan dia langsung menurut. Saya tidak tau kenapa saya harus memelihara itu. Tapi ini seperti nya takdir saya. Si kucing sangat penurut, tapi si ular terus saja melawan dan berusaha menyerang saya. Dan itu membuat saya semakin kesal dengan si ular jadi saya mengabaikannya, dan hanya beesikap manis pada si kucing.
Sampai waktu berlalu.saya hampir mati di tangan peliharaan saya sendiri. Dan yang menyakiti saya untuk pertama kali nya adalah si kucing manis yang sangat saya jaga. Dia menghianati saya, dia menyakiti saya, dan ditengah luka dan kesakitan saya. Si ular mematukkan dan menyebarkan bisanya kepada saya. Dia semakin membuat saya sekarat untuk kedua kalinya. Dan pada akhirnya takdir itu membawa saya meregang ditangan peliharaan saya sendiri.meskipun saya bersikap baik atau buruk perlakuan mereka kepada saya akan tetap sama." Brother apa kalian orang yang sengaja dikirim tuhan untuk ku. Untuk memguji ketanguhan ku. "
YOU ARE READING
WAKTU YANG TEPAT : (Kita)
PoetrySampai kau siap melepaskan itu, aku pun akan siap menjadi malaikat mu. ^^Puisi.. Quotes... Buah pikiran.... Bukan buah tangan..... **Kalau boleh memilih aku ingin selalu bahagia... Tapi jika terus seperti itu,, berarti tidak satu pun akan ada orang...