Ch 4. Pertarungan dan Buang!

68 6 0
                                    

"INI BUKAN PEDANG KAYU MELAINKAN HANYA KAYU TUA YANG HARUS DIBUANG!!!!"

Saat Lazy sedang berteriak Taichiro Berlari dengan perut "bergonjal" menghampiri Lazy.

"Tunggu!!!" Lazy berteriak

Dengan terkejut Taichiro berhenti dan berkata

"Haaah!?! Apa-apaan kau ini!?! berbicara denganku tidak sopan!?!"

"Tunggu.... Tolong biarkan aku mencoba dulu ranting ini"

"Apa !? Tidak bol..."

"Tunggu, biarkan dia mencoba dulu kekuatannya"

Kazuki menginterupsi kata-kata Taichiro

"Tch...... Baiklah" kata Taichiro dengan wajah kesal ke Kazuki

"Terima kasih" Lazy

Lalu lazy mencoba mengayunkan ranting kayu yang dipegangnya

Wush wush wush wush

.............

Wush wush wuh wush

.............

Wush wush wush wush

.............

Wush wush wush wush

.............

....

..

WUUUUUUUUUUSHHHHHHHH!!!!

Dan tidak terjadi apa-apa

[Huuuh......!?! Ini memang  benar-benar ranting biasa!?!] lazy berguman dalam hatinya dengan menampilkan wajah syok yang sang buruk didepan Lawannya.

Orang yang melihat usaha Lazy untuk mengetahui kekuatan ranting pun tertawa karena ranting yang ia ayunkan tidak mengeluarkan Kekuatan apapun dan melihat wajah lazy yang syok.

"Hahahaha memang pantas ranting itu untuk orang pemalas seperti Lazy hahaha"

Orang-orang yang ada ditempat itu tertawa terbahak-bahak dan mengejek Lazy dengan lantangnya

"Tadaina........" Honami memanggil lazy dengan nama aslinya dan melihatnya dengan raut wajah sedih.

Taichiro yang tertawa pun mulai tersenyum dan berkata

"He he he dengan ini aku bisa mengalahkanmu dengan mudah !! Iyaaaaa!!!"

Lazy pun sadar dari syok pun terkena pukulan tangan langsung mengenai wajah Lazy dan terpental dari batas arena.

"Ouch........."

Lazy memegang wajahnya yang kesakitan

"Sesuai dugaan kami..."

Guman kecil Kapten Ragnar yang melihat pertandingan dan dia berdiri dan memutuskan

"Karena Lazy keluar batas arena dan tergeletak, jadi pemenang pertandingan terakhir ini adalah Taichiro Roka"

Taichiro tersenyum sinis ke Lazy dan berkata

"He he he aku adalah pemenangnya karena aku orang Elit dan kau adalah seorang RENDAHAN!"

"Ugh......... Sakit sekali"

Lazy pun bangun dengan kesakitan sambil memegangi wajahnya

"Lazy......!!?"

Disisi lain Honami beserta Kazuki Dan Min-Ren dengan Tergesa-gesa menghampiri Lazy

"Lazy apa kau tidak apa-apa?" tanya Honami

"Tch......." Taichiro mendecih sambil melihat Honami menghampiri Lazy yang sudah dikalahkan karena cemburu melihat Romantisme mereka

"Untuk sementara ini... Ya, baik-baik saja" dengan Nada yang agak Aneh

"Baik, Kalian semua sudah mencoba kekuatan kalian dengan baik! Kami akan memberitahukan prosedur selanjutnya nanti, jadi untuk sementara ini kalian kembalilah ke kamar kalian masing-masing dan beristirahatlah"

Mendengar suara kapten yang  sangat lantang para Para Pelajar lain pun mulai kembali ke tempatnya......... Kecuali Lazy, Honami, Kazuki Si Populer, dan Duo Min-Ren

"Apa benar kau baik-baik saja? Wajahmu benar-benar Terluka parah kau tahu! Aku sebagai teman masa kecilmu sangat khawatir padamu!"

Honami dengan wajah kesal dan khawatir memegang kedua pundak Lazy lalu mendorong dan menarik pundaknya

"Uwohuwohuwoh...... Sudah cukup aku Baik-baik saja sungguh!!"

Lazy pun pusing kemudian meminta Honami untuk menghentikan Sikap Khawatir Honami

"Honami hentikanlah, dia benar-benar tidak baik-baik saja kalau kau terus membuat kepalanya pusing" Ujar Kazuki

"Uh....." Honami pun menghentikanya

"Aku sangat prihatin atas kekalahanmu Tadaina, Dewa benar-benar kejam karena telah memberi kekuatan seperti ini, kuatkan dirimu" kata penenang dari Kazuki

"Kami juga turut prihatin atas kekuatanmu yang sangat tidak berguna itu" Kata penenang yang agak menusuk dari Min dengan Ren yang menanggukkam kepalanya

"Uh... terima kasih teman-teman atas simpatinya walaupun agak menusuk" Lazy yang masih memegangi wajahnya

"Lazy........." Honami dengan nada sedih melihat Lazy

"Aku pasti akan berusaha membuat kekuatanku yang tidak berguna ini menjadi sesuatu yang sangat berharga!!" kata Lazy dengan semangat malasnya yang masih memegang wajahnya

"Yeah....!!!" sorak sorai Honami, Kazuki, Min-Ren sambil tersenyum

"Baiklah sekarang ayo kembali ke kamar kita masing-masing" kata Kazuki lalu berjalan meninggalkan arena latihan

"Aku juga duluan ya Lazy" Min diikuti Ren meninggalkan Arena Latihan

"Ok.... Ayo kita juga" Lazy pun mulai berjalan akan tetapi

"Lazy......!! Saat kau dalam bahaya aku akan selalu melindungi mu! Jadi janganlah terlalu berusaha keras atas kekuatanmu itu dan tetaplah disini dan jangan mengikuti Petualangan berbahaya ini!!" Teriak Honami dengan air turun dimatanya

Melihat air mata Honami yang mulai jatuh Lazy pun menghampiri Honami dan.....

DEG.........

tangan Lazy menepuk kepala Honami lalu Lazy pun berkata.

"Kau tahu.... Kau selalu melindungiku...... Kau selalu menolongku..... Dan kau selalu bersamaku..... Kau adalah cahaya...... Dan aku hanyalah seorang pemalas dan orang yang lemah..... Aku selalu berpikir ingin menjadi cahaya sepertimu.... Tapi belum cukup... Aku pada saat ini juga masih lemah..... Jadi.. Tolong... Jangan lindungi aku terus.... Setidaknya biarkan aku berusaha... Untuk bisa menjadi cahaya..... Bisakah kau percaya padaku...? Aku mohon....."

Honami pun terkejut dan wajah memerah dan berkata

"Lazy..... Hump..... Baiklah Aku tidak akan membiarkanmu melakukan sesuka hatimu!!! Tapi kalau kau benar-benar dalam bahaya aku akan menolongmu lalu memarahimu!!"

"Terima kasih..... Kau memang sahabatku..." lazy pun ternseyum dan mengusap-usap kepala Honami dengan lembut

"Sudah cukup!! Ayo kembali ke teman-teman kita!" teriak Honami yang masih merona merah diwajahnya lalu menarik tangan Lazy dan berlari sambil senang

"Oi Oi Oi!!! Pelan-pelan!"

__________________________

Di Ruang tahta, para Kieross menghadap Sang Raja  
"Kami dengan maaf mengeluarkan Tadaina dari ekspedisi melawan iblis..."

"AAAAAAAAPAAAAAAAAAA!?!?!?"










Walaupun Aku di dunia lain Aku tetaplah PemalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang