Cowok Dingin Vs Cewek Bawel

Part 2

Cinta butuh waktu, waktu yang akan mempersatukan dua hati, walaupun waktu kadang datang lebih lama..

*****

Iqbal berlari mencari Virandi kesana kemari tapi tak ia temukan, Iqbal bertanya pada Nadine tapi Nadine pun tidak melihat dimana Virandi, sampai akhirnya Iqbal mengingat tempat yang sering Virandi datangi yaitu koridor sekolah, Iqbal berjalan menuju koridor sekolah dan ternyata benar Virandi ada disitu sedang mendengarkan lagu.

"Virandi" panggil Iqbal

"Hmmm" jawab Virandi tanpa berkata

"Lo kenapa sih?" tanya Iqbal lagi

"Gak apa-apa" jawab Virandi datar

"Woy lo denger gue gak sih? Lo kenapa? Kenapa lo hukum Tari seberat itu? Maksud lo apa?" Tanya Iqbal kesal

"Jadi lo kemari cuma bahas itu doang? Hal yang sama sekali gak penting" ucap Virandi lalu menatap Iqbal datar

"Lo bilang gak penting? Lo hukum cewek seberat itu lo bilang gak penting lo kenapa sih? Lo harusnya tau dan bedain mana yang harus di hukum kayak gitu dan mana yang enggak, lo tau dengan sikap lo yang kayak gini bisa buat banyak siswa takut sama lo, lo ngerti gak sih!" ucap Iqbal menasehati

"Terus gue harus apa? Gue nggak mungkin bebasin hukuman Tari gitu aja, itu sama aja gue gak konsisten, dan kalau gue lakuin itu nanti yang lainnya juga bakal protes sama gue dan ngelawan gue" jawab Virandi masih datar

"Tapi setidaknya lo gak hukum dia seberat itu, kalau terjadi apa-apa sama Tari gimana? Nanti lo yang disal..." omongan Iqbal terhenti oleh Virandi

"Terus kenapa lo tiba-tiba ngebelain Tari begitu keras? Lo suka sama Tari?" ucap Virandi masih dengan muka datarnya

Iqbal yang mendengarnya membulatkan matanya tak percaya sahabatnya sendiri bicara begitu kepadanya. "Maksud lo apa sih? Gue nggak ngebelain siapa-siapa gue juga gak suka sama Tari, gue cuma takut dengan sikap lo yang kayak gini, bukannya siswa bakal patuh sama lo karna lo kakelnya tapi mereka bakal takut sama lo karna lo kejam Vir" ujar Iqbal emosi. "Ini cuman saran buat lo bukan soal perasaan, gue dateng baik-baik demi kebaikan lo sendiri dan apa? Lo malah bales gue kayak gini, dan asal lo tau gue gak belain Tari gue cuma kasian liat Tari lo hukum seberat ini dia tuh cewek Vir cewek! Gue baru sadar lo banyak berubah sekarang, mana Virandi yang gue kenal dulu Virandi yang sekarang, bukan Virandi sahabat gue" ujar Iqbal emosi lalu pergi meninggalkan Virandi.

Virandi masih mematung menatap sahabatnya yang sudah pergi meninggalkannya, virandi pun mulai memikirkan sesuatu. "Apa gue salah nglakuin itu?" Batin Virandi

Virandi pun berjalan menuju aula sambil mengingat kembali apa yang di katakan Iqbal, seketika Virandi melihat seorang wanita sedang mengepel lantai, wanita itu terlihat kelelahan dengan keringat yang bercucuran. Ya dia adalah Tari yang dihukum hanya karna namanya ada di urutan paling bawah, akhirnya Virandi berjalan mendekati Tari yang sedang mengepel lantai.

"Sini" ucap Virandi datar

"Hah? Sini apaan?" tanya Tari polos