“Jika perasaan bisa di tutupi dengan kebohongan,entah sudah berapa banyak kebohongan yang telah aku lakukan kepadamu.” Ashyla,11 Januari 2018
CHAPTER I
“Hai,gue Ashyla”“Hai,kenalin nama gue Ashyla,gue adalah salah satu mahasiswa di Bogor University. Gue hidup Cuma berdua sama bibi gue sejak SMA,karena mama sama papa gue sibuk dengan kerjaan nya masing masing di luar negri. Gue suka banget baca novel,bahkan sering kali gue berharap kehidupan gua layak nya seperti apa yang ada di novel hehehe. Novel ini udah kaya sahabat gue sendiri,dia selalu nemenin gue kemana mana,bahkan di saat gue gatau mau cerita ke siapa,novel ini bisa jadi tempat gua ceritain semua masalah gue,yaa meskipun dia ga bisa tanggepin cerita gue. Gue punya sahabat,nama nya Aleta dan Zaneta,meskipun begitu,mereka selalu sibuk sama dunia nya masing-masing. Aleta yang sibuk sama kegiatan kampus nya di sekolah dan Zaneta yang sibuk….pacaran,hmm. Tapi gapapa,yang penting novel ini selalu ada sama gue”
Pagi itu suasana tampak sunyi dan tenang,seolah menghalangi mereka yang ingin beraktivitas di pagi hari. Ashyla yang seharus nya hari itu pergi ke kampus pun ikut terlelap bersama tenang nya pagi itu. “Astaga hari senin! Jam brapa ini?! Aduhhh mampus telaaat” Ashyla yang saat itu terbangun dari tidur nya langsung bergegas untuk mandi dan pergi ke kampus. Alarm yang sering kali membangunkan dia pun ternyata mati. “Aduhhh,pake baju apa yaaa,alarm gua kenapa ga nyala sih! Aduh gimana ya kalo telat,gak gak boleh telat,lo harus cepet shyl,gaboleh lambat kaya biasanya OKE!” Ashyla yang saat itu panik dan terburu buru langsung memesan ojek langganan nya dan berangkat ke kampus.
Se sampai nya di kampus,Ashyla langsung bergegas memasuki kelas,tetapi saat ia sedang berlari menuju kelas “Aduhhh” Ashyla menabrak seseorang “Hey,lo gapapa?” ucap seseorang tersebut. Dia adalah Kevin,orang bilang dia adalah cowo idaman semua perempuan,di tambah penampilan nya yang sangat mewah ini,menambah perhatian semua orang terhadap diri nya. “Iya gua gapapa ko,sorry gua buru buru” ucap Ashyla sambil berlari menuju kelas. “Heyy gua belom tau nama lo” teriak Kevin. Setelah sesampai nya di depan kelas,Aleta yang saat itu menunggu Ashyla langsung menyambut Ashyla. “Ashylaaa,lo tumben telat,ayo cepetan sebentar lagi kelas nya di mulai” ucap Aleta “ohhh iya iya” jawab Ashyla. Kelas pun selesai,Ashyla dan Aleta bergegas keluar untuk mencari makan siang.
Aleta : “Mau makan apa nih shyl?”
Ashyla : “Apa aja deh,gua juga ga terlalu nafsu makan
Aleta : “Baso yuk”
Ashyla: “Boleh boleh”
Se sampai nya di kantin. “Mas,baso dua yaa” ucap Aleta dengan suara lantang
Aleta: “Jadi gimana hari ini? Ada yang special? Kenapa lo tadi telat?”
Ashyla : “Alarm gue mati ta,jadi gua kesiangan”
Aleta : “Makannya lain kali cek batre jam sama alarm lo sebelum tidur”
Ashyla : “Iya iyaa”
Di saat suasana yang tenang di kantin,Zaneta datang menghampiri Ashyla dan Aleta “Hai kaliaaaan” dengan suara yang lantang Zaneta pun menyapa mereka.
Aleta: “Za,lo rese banget deh,gausah teriak gitu,ga enak di liat yang lain kan”
Zaneta : “Iya maaf,Hai Shyl,udah punya pacar belom?”
Aleta : “Yeeee datang datang bukan nya nanya kabar malah nanya pacar. Iya shyl,by the way kenapa sampe sekarang lo belum pacaran?”
Aleta yang menanyakan Ashyla tentang pacar juga membuat Zaneta melirik Aleta dengan sinis.
Ashyla : “Duhh,gue belom kefikiran kalo soal itu”
Aleta : “Shyl,lo itu cantik,bangeeeeet,mana ada cowo yang gamau sama lo”
Ashyla : “Cantik bukan jaminan gue bisa dapet cowo yang bisa nerima gue apa adanya,lagian gua kan hobi nya baca,mana ada sih cowo yang rela di tinggal cewe nya buat baca doang”
Aleta : “Saat lo udah pacaran,pasti lo bakal lupa sama yang namanya novel,cowo lo pasti bisa gantiin posisi novel lo itu”
Ashyla : “Taa,lo kira gue belom pernah pacaran? Dari semua mantan gue,ga ada yang bisa nerima gue kaya gini,bahkan mereka ga bisa gantiin posisi novel gue,setelah itu emang gue berfikir ga ada yang bisa”
Telfon Aleta berdering “Ohhh iya oke oke gua kesana” ucap Aleta di telfon “Gua duluan yaa,nanti kita lanjut lagi” sambung Aleta. “Iyaa ta,hati hati ya” jawab Zaneta dan Ashyla. Tidak lama kemudian,seseorang menghampiri Zaneta,yaa….dia adalah pacar Zaneta. “Shyl,gua tinggal gapapa?cowo gua ngajakin jalan hehhe,gapapa yaaa” ucap Zaneta dengan nada pelan. “Iya gapapa kok” jawab Ashyla. Zaneta dengan girang memeluk Ashyla. Di saat mereka semua sudah pergi meninggalkan Ashyla,satu orang perempuan datang menghampiri Ashyla “Hai Ashyla,sendirian? Temen temen lo kemana? Sibuk sendiri yaa? Kasihan” Dia adalah Zaskia,perempuan yang di takutin hampir seluruh angkatan. Harta nya yang berlimpah membuat dia bisa melakukan apa saja,bahkan bisa mengeluarkan mahasiswa dari kampus. “Iyaa mereka punya urusan masing masing,duduk yuk sini” Ashyla mengajak Zaskia untuk duduk bersama nya. “Duduk sama lo?hahahaha lo fikir lo siapa?lo pantes duduk sama gua?!” jawab Zaskia dengan sombong nya. “Guys sini!” Zaskia memanggil dua teman nya Irene dan Nadya “Lo liat kuah baso ini?TUMPAHIN ke dia!” Zaskia menyuruh dua teman nya menyiram kuah baso tersebut kepada Ashyla. “Dengan senang hati” Ucap mereka. Amanah nya yang sangat kejam di laksanakan oleh Irene dan Nadya,mereka menumpahkan semangkok kuah baso kepada Ashyla. “HAHAHAHA” ketawa mereka dengan lantang. “Jangan sok akrab sama gua!” tutup percakapan Zaskia dan langsung meninggalkan Ashyla. Baju Ashyla di lumuri dengan kuah baso,dia hanya bisa terdiam dan menangis di tempat,dan tidak ada satu pun yang menghampiri nya,Ashyla perlahan jalan meninggalkan kantin,melihat sekeliling nya tertawa karena melihat diri nya. Sesampai nya di rumah,Ashyla di Tanya banyak pertanyaan oleh pembantu/bibi nya,Ashyla hanya terdiam dan langsung berlari menuju kamar nya,air mata nya tidak bisa terbendung lagi. Ashyla langsung mengeluarkan novel dari tas nya,di peluk novel itu se akan semua keluh kesah nya tersampaikan kepada novel itu.
Hari pun berganti,hari itu tidak sama dengan hari hari sebelum nya. Ashyla yang mengingat kejadian tersebut,membuat trauma tersendiri bagi dirinya. Untuk bergegas ke kampus pun dia segan,yang dulu nya dia berfikir kampus adalah tempat ternyaman kedua setelah rumah kini telah jauhh berbeda. Raut wajah yang menekuk kebawah seolah tidak bisa membohongi isi hati nya. Tetapi saat itu ada yang berbeda,terlihat dari kejauhan seorang laki laki berlari menghampiri nya,yaapp dia Kevin,Ashyla yang terus menunduk tidak tau kedatangan laki laki tersebut. “Haii” sapa Kevin. “Eh elo hehe” jawab Ashyla
Kevin : “Lo yang waktu itu nabrak gua kan?”
Ashyla : “Iyaa hehe,sorry ya waktu itu gue..”
Kevin : “Gapapa,gua ngerti…Oh iya,nama gua Kevin”
Ashyla : “Ashyla”
Ashyla terlihat gemetar dan grogi berkenalan dengan pria idaman seluruh wanita di kampus nya tersebut.
Kevin : “Lo kenapa?”
Ashyla : “Gapapa kok”
Setelah perkenalan itu semua berubah,hati Ashyla yang dulu kosong dan sepi kini sudah jauh lebih baik dari sebelum nya. Kevin yang bisa saja memiliki banyak perempuan ternyata lebih memilih Ashyla sebagai satu satu nya perempuan yang mendampingi nya. Hidup Ashyla kian berwarna,setiap hari dia habiskan waktu nya bersama laki laki nya tersebut,bahkan trauma yang dia alami di kampus perlahan mulai hilang. Kedua sahabat Ashyla pun menyambut baik hubungan nya tersebut,bahwa mereka tdak menyangka bahwa Ashyla bisa mendapatkan laki laki seperti Kevin “Gilaa lo shyl,udah lama jomblo,sekali nya dapet cowo yang di kagumin se kampus ini” ucap Aleta. Meskipun hidup Ashyla kini sudah mulai kian membaik tetapi bukan berarti Zaskia dan kawan kawan nya berhenti untuk mem bully Ashyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Waktu
RomancePerasaan itu mudah pergi,bahkan datang tanpa kita duga-duga. Terkadang kita bingung bagaimana cara mengungkapkan nya. Itu semua bukan soal siap atau tidak kamu mengungkapkan perasaan itu,tetapi bagaimana cara waktu untuk menemukan jawaban dari setia...