Part 2

385 36 4
                                    

Di ruang kelas

"Hubungin aja kalo lo rindu sama dia, gausah ditahan-tahan gaenak" ucap angga yang tiba tiba mendekati caca yang sedang melihat poto kemesraan nya dengan devin, iya kemesraan yang dulu pernah terukir,

"Ehh, apaan sih ngga, gue ga lagi rindu ko,  oh ya btw gimana hubungan lo sama zalfa?"

"Udahlahh ga usah bahas gue, gue maunya bahas lo, dan satu kali lagi ya gue perjelas GUE GA SUKA SAMA ZALFA, gue ga suka lo comblangin gue sma dia, gue bukan anak bocah, gue bisa cari jodoh gue sendiri !"

" elahh ngga gue kan cuma .. " belum selesai bicara, angga memotong perkataan caca.

"Cuma apa? Bercanda? Lagi-lagi lo bilang gitu "

"Hhee tau aja, lagian zalfa kan orang baik, kurang apa sih buat lo? Kenapa lo ga mau sama dia?"

" caa, dengerin gue yaa, orang baik didunia ini itu banyak, bukan cuma dia, lo sendiri orang baik kan? "

" ya iyalah gue baik, yakali gue jahat, kalo gue jahat,  lo duduk dipinggir gue 5 mnit aja, nyawa lo udah ilang kali, hahahaaa"

"Sadis banget lu ca, bentar-bentar ko jadi bahas gue sih, kan gue mau bahas lo".

"Hhaa baru nyadar lo? Lagian ga ada yang perlu dibahas dari gue!"

"Hubungan lo sama si rabir gimana?"

"Hah rabir? Siapa rabir?"

"Iya itu si rabirr rambut biruu" yahh devin memang sosok laki laki yang selalu mewarnai rambutnya dengan warna biru, karna warna biru adalah segalanya buat dia

"Ohh devin maksud lo? Hubungan gue sma dia baik ko" caca berkata demikian sembari dalam hatinya menahan sakit mengingat kelakuan devin yang sekarang

"Ohh gitu, ya bagus deh kalo baik" tidak ada kata lain yang dapat angga ucapkan, padahal dia mengharapkan hubungan devin dan caca usai, yaa angga sudah lama mencintai caca.

"Yaudahh gue balik duluan ya nggaa, udah siang gini .."

"Iyaa, hati hati looo ntar hati lo jatoh"

"Ngomong apa si lo ngga"

"Yaa kan kalo hati lo jatoh trus gue yang mungut kan repot"  yahh berkali kali angga memberi kode kalo dia menyukai caca, tapi caca hanya menganggap itu sebagai gurauan
"Brisik lo"

-------
S K I P

Rumah caca

"Apa gue harus hubungin devin lagi? setelah dia gak bales chatt gue berhari2?" tanya caca kepada diri sendiri ,dan matanya mulai berkaca-kaca.

"Gue rindu sama lo byy .."  caca mulai menangis dan meneteskan air mata. Yaa baby adalah nama panggilan sayang nya ke devin.

Caca tidak bisa melihat devin dikampus karna udah berhari2 devin ga masuk , hingga rasa rindu itu menumpuk di diri caca

"Oke fix aku bakal hubungin kamu by, aku sayang sama kamu!"

Whattshap
Caca melihat wa devin sedang online, hingga dia memperkuat niat nya untuk chatt devin lagi

Caca : "By?"
            " Kmu kemana aja?"
            " kamu baik baik aja kan?"
            " aku kangen sama kamu by "

Beberapa menit kemudian terlihat tanda ceklis biru yang artinya sudah di read, caca terus menunggu jawaban karna dlam wa nya terlihat "tyiping"  tapi ..

Devin : " mulai detik ini lo gausah hubungin gue lagi, brisik lo, wa lo gue block !"
 
Melihat balasan devin, caca mulai menangis lagi,
"Cukup vin, gue capee ngadepin loo .. gue cape vin !" Lirih caca yang semakin kencang menangis

KEMBALI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang