Part 3

578 42 13
                                    

Di Telfon

" Hallo wan" panggil devin kepada ridwan sahabatnya

"Iya, ada apa vin?"

"wann, temenin gue clabbing  malam ini"

"Apaan sihh loo, mana pernah gue ke tempat gituan vin, mending kita maen basket malem aja yaa, kaya biasanya, gimna?

"Gue gamau, gue mau lo temenin gue ke tmpat clubbing malam ini, gue penat wan, gue banyak masalahh!"

"Tapi bukan itu vin solusi buat .. " belum selesai bicara devin memotong perkataan ridwan

"Intinya lo mau ga temenin gue ? Kalo gamau ya gue bakal berangkat sendiri "

"Hmmmm, .. Oke gue bakal temenin loo" karna ridwan khawatir sahabatnya kenapa2 jadi terpaksa ridwan menerimanya.

S K I P
----------------------------
Ditempat clubbing

"Akhirnyaaa nyampe jugaa" kata devin sambil duduk di meja yang kosong

"Gileee ini tempat apaan, cewe nya pada pake baju ke gitu, itu baju adiknya kalii yee, udah kecil ngetatt lagii, udahh udahh gue gamauu lihat lagiiii , parahh ini tempat" ridwan akhirnya menutup mata dengan kedua tangannya. Dan tiba-tibaa ...

*brukkkkkk*

"Awww, sakitt kaki guee, apaan nihhh"  ternyata kaki ridwan mengenai kursii yang terdapat di depannya

"Woyyy buka mata lo, lo ngapain sih kaya gitu, sini duduk!" Kata devin

"Gilaa loo, dosa besar kalo gue buka mata gue, jinnahh dimana mana, ampunii ibann ya allahhhh" lirihh ridwan

"Elahh gausahh munafik loo, nikmatin ajaa, kapan lagi lo liat cewe2 kaya gini, biar dosa loo gue yang tanggung" rayu devin untuk membuka mata ridwan

Akhirnya ridwan pun membuka matanya dan duduk di kursi yang kosong di samping devin

Devin menghampiri tempat pemesanan

"Bang, minuman xxx nya sebotol ya" pesan devin

"Ga bang, dia ga jadi pesan itu, pisang goreng ada ga bang?"  Lanjut ridwan karna dia ga mau sahabatnya mabuk

"Maaf mas pisang goreng ga ada di menu kami" respon pelayan itu sambil tertawa kecil

"Wann apaan sih? Kaloo lo mau gue bisa peseninn buat lo"

Ridwan menarik devin kembali ke tempat dudukk

"Gue gamau lu mabuk-mabuk ga jelas"

"Basii looo"

"Ohh iyaa, hubungan lo sama caca gimana?"

"Gue udah anggep semuanya selesai, gue males mikirin cewe"

"Lo udah hubungin dia?"

"Buat apa? Gue risihh dia hubungin gue mulu di wa, jadi ya gue block"

"Parahh luu vin, dia cwe vin, bukan barang yang bisa lo tinggalin se enaknya"

"Ter - se - rahh gue ga peduli " devin sama sekali tidak mengingat kenangannya bersama caca

"Okee, biar nanti gue yang ngomong sama caca"

"Yayayaaa ... siapa tau ada kesempatan, iya kan?" Yapp ridwan memang pernah menaruh rasa pada caca, namun dia mengikhlaskan perasaannya, karna dia tauu, hanya devin orang yang caca cinta

"Gue bukan perebut pacar orang vinn!, yaudah gue ke toilett dulu yaa, sakit perut gue"

Ketika ridwan ke toilett, saat itulahh devin mulai memesan minuman xxx, dan dengan cepat dia langsung menerimanya dan meminumnya segelas demi segelas

"Pusinggg palaa gue"

"Pusing palaa baby pala baby oy oy oy" devin menyanyi sambil mabukk, dia ga sadar apa yang dia ucapkan

Tiba tiba ada  segerombolan geng alif rizky, yapp itu adalah geng pembuat onarr di kampus . Dan alif pun menggebrak meja devin yang sedang mabuk beratt

*gebrukkkk*

"Woyy apa apaan loo" teriak devin yang menyadari kalau itu adalah alif sambil memegang kepala nya yang semakin pusing

" hahahaaaa, hey devinn anak mamihhh, ehh bukan anak mamih lagi dehh kan mamihh lo udah matii" sindir alif kepada devin, disertai dengan tawa teman-teman segerombolan nya

"Jaga ya mulutt loo atau gue hajar loo" bentak devin

"Anak mamih, mamih nya mati" teriak alif

Dan teman teman alif pun mengikuti apa yang alif ucapkan

"Anak mamih, mamih nya mati"

"Anak mamih, mamih nya mati"

"Anak mamih, mamih nya mati"

Devin tak tahan dengan perlakuan alif kepadanya, akhirnya dia pun memukul pipi alif dengan tangannya

*brukkk*

"Berhenti ga loo.. " teriak devin yang amarahnya semakin memuncak

"Berani ya loo mukul guee"

"Woyyy semuaa, serang devinnn !!! " teriak alif kepada teman2 geng nya

*brukk* brukk*bruk*

Devin terdamparr lemas pingsan di lantai akibat perbalasan dari teman-teman aliff

"Itu akibatnya kalo lo berani sama guee! Genggss ayoo cabutt" alif dan geng nya pun pergi dari tempat itu

tiba-tiba ridwan datang dan melihat ada orang2 yang sedang berkumpull dan mendengar percakapan mereka

Orang 1 : duhh kasihan tuhh anak,  pipi hidung jidat berdarah smua

Orang 2 : iyaa mana sendiri lagi, ga ada temen nya

Orang 3 : gimana nihh? Kita bawa ke puskesmas aja? Kalo ke rumah sakit mahall, siapa yang mau bayarr

Orang 4 : bentar lagi juga metong itu mahh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEMBALI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang