Chapter 2

18 0 0
                                    

🍂🍁🍂

"Jujur sebenarnya aku menyukai-"

"Sehun-na" panggil Yeoja itu

Bersamaan dengan aku menyebutkan sepotong kalimat jahanamku tiba-tiba Yeoja itu memanggilku lagi

Ya, aku sadar mengatakannya tapi kenapa juga Yeoja itu memotong pembicaraanku, pendeknya aku tidak akan mengatakannya dua kali

Semakin aku melihat Yeoja ini semakin aku dihantui dengan perasaan yang tidak jelas lagi "aku sudah capek" keluhku

ku urutkan hal aneh yang ku alami hari ini dari pertama, katanya dia mengaku mengenalku dan aku jelas tidak mengenalnya (itu fakta) dia bahkan memanggil namaku dengan penuh percaya diri dan itu kudengar dan kusaksikan sendiri, dia datang kemari bagaimana dan bikin apa aku juga tidak tau, aku-ak-aku datang kesini bagaimana? bikin apa? malah lebih tidak tau lagi. Kedua, kurasa ekspetasiku sebelumnya tentang keadaan ini juga salah besar dan kejamnya lagi, dunia ini tega membuatku berpikiran aneh dan mustahil, apakah ini mungkin?. Jujur kuakui aku menjadi gila mendadak karna ini dan syukurlah dia tidak sampai mendengar ucapanku barusan tentang aku menyukai- aaah sudahlah ini sangat memalukan bahkan hanya untuk dihayalkan

"Aku bahkan belum selesai mengatakannya tadi tapi itu kusyukuri karna dia tidak mendengarnya jujur itu sangat tidak terduga...aah apa tuhan menolongku kali ini?" ucapku percaya

Ini pertama kalinya dalam hidupku aku mengutarakan perasaanku dengan sepenggal kalimat yang tanpa dipikir panjang lebar menancap dibibirku kepada seorang Yeoja dengan sadar, tapi kesalahan fatalnya aku bahkan tidak mengenalnya malah itu yang kukatakan, sungguh memalukan

"Apa aku mulai menyukainya?" tanyaku dalam batin

Sebenarnya aku belum siap kalau saja dia mendengarnya karna kalimatnya tidak kususun dengan baik dan romantis, tapi perasaanku kepadanya benar atau bohong itu biarlah menjadi rahasiaku

"Yak, apa kau barusan membicarakanku? katanya lirih

Cukup lirih hingga siapa saja termaksud diriku akan tumbang mendengarnya saat ini rasanya aku dibuatnya hampir meleleh seperti ice cream yang jika di artikan

"Aah ye aku-ak-aku tidak membicarakanmu, aku tidak mengatakan apa-apa kok" bohongku

Patut saja dia mengeluarkan kalimat itu, aku saja yang sengaja mengatakannya tapi kurasa dia berhasil menyimak dengan baik meskipun kukatakan dengan pelan padahal sebelumnya berhasil

"Aah, apa yang harus kulakukan dengannya" keluhku dengan nada lemah

.

.

.

.

.

Aneh, heran, terkejut dan masih saja berfikir kedalam benakku begitulah rasanya keadaan hatiku

Kenapa, aku merasa hidup di dunia ini ada sedikit ketidaktahuanku tentang sesuatu hal rasanya selama ini ada yang menggajal dalam hidupku aku juga mulai percaya dengan Yeoja ini, bukan berarti aku mengenalnya tidak sampai detik ini pun aku masih tidak tau namanya, tapi rasanya dia menyimpan sesuatu dan ingin memberitahukanku

Bagaimana? rasanya tidak mungkin

padahal aku sudah membentaknya tapi nada suaranya tidak berubah seharusnya dia akan memarahiku atau menamparku tapi dia sama sekali tidak melakukan itu padaku dia memang marah tapi suara dan hatinya tidak, sungguh Yeoja yang menarik, apa dia manusia?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FOUND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang