Case No.1

872 139 48
                                    

He's laughing........

How could he sit there and laugh and look so beautiful?

How could he sit there and laugh and look so beautiful?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ah! Dia melihat ku .........

Aku gugup. Pandangan ku langsung tidak menentu. Masih fokus melihatnya namun aku mencoba untuk bersikap tenang. Aku tidak ingin dia tahu jika aku mengamatinya. Kubuang pandanganku ke samping. Hanya ada tembok. Tapi masih lebih baik daripada harus kedapatan mencuri pandang ke arahnya. Aku takut dia merasa terganggu

"Park Yoochun kan?" ia berjalan mendekati meja ku

Suaranya membuatku salah tingkah. Mau tidak mau aku kembali meluruskan pandangan hingga memberanikan diri untuk mendongak menatapnya. Aku masih terdiam. Tidak sanggup membalas pertanyaannya. Ini terlalu dahsyat. Jaejoong benar-benar ada didepan ku

"Yoochun?" panggilnya

Aku melihat bagaimana sebelah alisnya terangkat saat menyebut nama ku untuk yang kedua kalinya. Aku tidak ingin dia menjauh. Aku berusaha mengumpulkan keberanian untuk menjawabnya, "Bukan!" kataku

"Eh?" dia bingung

Sial

"Y-ya aku Yoochun" aku berdiri dan langsung menunduk dalam. Berusaha memperkenalkan diri sesopan mungkin. Dengan seperti itu kuharap Jaejoong tidak menganggap ku aneh, "Namaku Park Yoochun, tinggi 186cm dan berat badan 70kg. Bintang taurus dan shio anjing. Ukuran baju dan celana dalam XL"

Dia tertawa, "Mengesankan"

Aku menunduk malu. Aku pernah melihat tawanya dari jauh, tetapi sekarang dia yang memperlihatkannya didepan ku. Beruntungnya...

"Aku Kim Jaejoong, senang bisa sekelas dengan mu di tahun terakhir sekolah. Mohon bantuannya" ia menunduk sopan

Aku tersenyum kikuk. Badan ku sekali lagi menunduk. Belum lagi hendak mengucapkan balasan, seseorang masuk ke kelas kami dengan bar-bar dan berteriak:

"Jaejoong!"

"Ya ampun, Gorilla itu benar-benar kasar" senyum Jaejoong memudar. Ia menoleh ke pintu kelas dan menghembuskan napas, "Aku permisi dulu, berurusan dengan pria pemarah bukanlah hal mudah"

Aku mengangguk dengan cepat. Hal ini membuat tawanya kembali mengembang. Ku rasa ada ribuan kupu-kupu dalam perut ku saat ini. Tanpa sadar aku ikut tersenyum. Bibirku tertarik kecil karena aku hanya ingin mengabadikan moment ini untuk diriku sendiri

Aku semakin dalam terjatuh pada pesonanya

.

~Japan, Khirin Senior High School~

Yoochun : Stalking You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang