Case No.2

526 93 38
                                    

Selamat hari Kelahiran Pancasila

Jaga selalu Indonesia kita ya 💪🏻

Haha sebulan vakum, pada kangen gue ga lolo pada hmm?

.

.

.

Jung Yunho benar-benar keterlaluan. Dia pria yang paling mengesalkan. Jahat! Menyeramkan! Berwajah kecil! Tubuhya besar seperti Kingkong! Matanya sipit lagi! Awas saja jika aku bertemu dengannya, aku akan membuat perhitungan. Berani sekali dia menyakiti Jaejoong

Jika bertemu dengannya nanti-

"Jadi bagaimana dengan tawaran ku? Apa kau akan bergabung?"

MAMA!

Aku terkejut dan meracau, "2 x 4 = 10" kataku

"Huh? Kau yakin?" tanya Yunho

Aku tidak tahu! Aku sangat terkejut akibat kedatangan mu yang tiba-tiba Gorilla besar! Sesuai janji, aku sudah membuat perhitungan dengan Yunho, kan?!

"Weirdo" kata Yunho. Matanya memandang malas ke arah ku. Seketika aku merasa sangat ketakutan berada disampingnya. Apalagi Yunho mulai berulah kepada Jaejoong. Dan itu semua sudah pasti salah ku

"Jadi?" tanya Yunho

Persetan, aku akan mengatakannya, "Maaf aku tidak bisa. Aku tidak ingin membuat Jaejoong semakin menderita. Aku sangat menyukainya dan aku akan merebutnya dari mu" aku menunduk sangat dalam pada Yunho, tanda bahwa aku meminta restunya untuk menjadi rival, "Aku permisi" setelah itu aku langsung lari kocar-kacir meninggalkannya

Aku tidak ingin berumur pendek. Aku akan berlatih Judo terlebih dulu sebelum menantang Yunho berduel. Aku akan membalas kesakitan yang Jaejoong rasakan. Awas kau Jung Yunho, lihat saja nanti, beberapa bulan lagi, atau tahun berikutnya aku akan menghajar mu

.

Jujur aku shock. Aku memang sering mendengar rumor jika Yunho itu seorang abuser, tetapi ku kira itu hanya bualan. Seposesif atau cemburunya seseorang, tidak mungkin menyakiti orang yang mereka cintai kan?

Tetapi apakah benar Yunho mencintai Jaejoong?

Kalau cinta kenapa ia menyakitinya?

Aku saja tidak pernah menyakiti sahabat ku, Junsu

.

"Jae" panggil ku. Saat ini kami sedang berada di bawah pohon dekat lapangan tennis. Aku menemaninya makan siang sambil menunggu Yunho selesai latihan. Karena sebentar lagi olimpiade nasional, anggota club tennis diberi keringanan dalam mengikuti proses belajar

"Jae" panggil ku lagi. Kali ini disahutnya

"Ya?"

Sepertinya aku mengganggu waktu Jaejoong. Dia terlihat bersemangat sekali menonton latihan. Aku pernah mendengar prestasi Jaejoong dalam dunia tennis sebelumnya

"Kau bisa bermain tennis?" tanyaku

Jaejoong mengalihkan perhatiannya dari lapangan dan melihat ku, "Dulu bisa, sekarang tidak lagi. Aku suka sekali dengan tennis dan-" pandangannya beralih ke lapangan. Aku tahu jika ia hanya fokus kepada Yunho. Apakah Jaejoong benar-benar mencintai pria galak itu?

"Yoochun perhatikan bagaimana Yunho bermain, bagus sekali kan?! Sebentar lagi dia akan menjadi pemain profesional yang digilai banyak orang"

"Jae, apa kau dan Yunho memiliki hubungan khusus? Lebih dari sahabat?"

Yoochun : Stalking You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang