Prolog

28 7 0
                                    

Suatu hari, terlihat dua orang gadis dengan dua orang lelaki. Mereka sedang berjalan di dekat bangunan kuno. Mereka sedang berjalan untuk pulang, namun langkah mereka terhenti saat mendengar sebuah lonceng.

Ding ... Dong ... Ding ... Dong ....

Mendengar lonceng tersebut, mereka semua berhenti dan saling bertatapan.

"Apa kau mendengar lonceng itu Gabby?" tanya Chika yang direspon Gabby dengan anggukan.

"Ya. Sepertinya suara tadi berasal dari gedung itu!" kata Gabby sambil menunjuk ke arah sebuah gedung dengan gerbang hitam. Karena penasaran, mereka pun melawan rasa takut mereka dengan masuk ke dalam bangunan tersebut.

Ternyata, bangunan tersebut semacam Castil kuno yang sudah lama ditinggalkan. Saat mereka masuk ke dalam bangunan, mereka menemukan perpustakaan yang sudah hancur, tetapi ada satu rak yang tidak hancur sama sekali.

"Hey George lihatlah! Rak sebelah sana tidak hancur atau rusak sedikitpun," sahut Chika.

"Iya, benar katamu Chik. Aku akan memeriksa rak buku itu. Aku penasaran," kata George sembari berjalan ke arah rak buku yang tidak rusak sama sekali.

"A-aku ikut!" kata Chika.

Lalu mereka menemukan sebuah buku bersampul biru tua yang kelihatannya sudah usang. Buku itu berjudul 'History of 4 Heroes'. Karena penasaran, mereka pun mengambil buku tersebut dan berjalan-jalan lagi mencari asal-usul suara lonceng tersebut.

"Sebenarnya, di mana lonceng tadi? Kenapa kita tidak mendengar bunyi lonceng lagi?" tanya Chika sembari duduk di sofa berwarna putih kusam.

Karena kelelahan, Gabby pun bersender pada rak buku dan George pun membuka buku yang mereka temukan. Namun, tiba-tiba ....[]

Friends Forever [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang