CBS 2

Awalnya Cuman Hangat, Lama Kelamaan Jadi Panas

(Cerita diambil dari kisah hidup seseorang)

Aku adalah seorang manusia yang berumur 15 (otw 16) tahun. Hobiku adalah membaca dan menulis, oleh karena itu aku memilih bergabung di wattpad. Aku seorang newbie, masih awam dengan dunia jingga ini.

Sebelum menulis, aku memilih untuk membaca cerita-cerita yang ada, biar jadi inspirasi ketika aku berkarya nanti. 1,2,3, sampai sepuluh cerita aku simpan di perpustakaan.

Mulai kubaca cerita itu satu persatu. Ternyata penulis di wattpad ini sudah pintar-pintar. Itu terbukti dengan cerita mereka yang bagus sekali, nyaman ketika dibaca.

Namun ... di salah satu cerita aku menemukan adegan pelukan, lalu peraduan antar bibir. Awalnya bagian itu sering aku lewatkan, namun karena saking banyaknya (bahkan hampir di setiap chapter) akhirnya aku memilih untuk membacanya dan ... ya, aku mulai terbiasa. Di beberapa chapter terakhir, aku menemukan adegan yang mulai menjurus ke sesuatu. Tapi di sana tidak dijelaskan kelanjutannya, tidak bisa dipungkiri aku jadi penasaran. Dasar author! Kan kalo lengkap itu jadi lebih mantap!

Untuk mengobati rasa penasaranku, aku mulai mencari cerita yang lebih wow. Dari yang hangat menjadi semakin panas. Wah! Ternyata di sini baaanyaak sekali cerita yang bahkan hampir di setiap chapter hanya berisi tentang adegan melakukan sesuatu. Selain itu, cerita-cerita tersebut begitu mudah untuk didapatkan, tidak sedikit yang berada di jajaran what's hot.

Oh tidak! Aku kecanduan! Aku selalu ingin membaca cerita itu setiap harinya. Jika tidak aku merasa ada sesuatu yang terlewat, ada sesuatu yang tidak lengkap.

Setiap belajar, aku seringkali tidak mendengarkan apa yang guruku katakan. Di pikiranku hanya terbayang sesuatu yang ada di dalam cerita itu. Aku ingin cepat-cepat membacanya lagi. Bahkan aku sering membayangkannya. Aku sering membayangkan adegan itu ketika melamun.

Ada apa ini? Mengapa nilai ujianku jadi jelek-jelek begini? Biasanya aku selalu mendapatkan nilai yang nyaris sempurna. Lalu, sekarang ....

Oh ada apa denganku?

Tolong aku!

Aku tidak bisa berhenti, namun aku ingin kembali.

Tolong!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hindari sebelum kecanduan! Ga usah penasaran!

Jangan membuat mereka hancur dengan cerita seperti itu! Bantu mereka untuk menjadi penerus bangsa yang memiliki masa depan cemerlang!

Karena tulisan "bijaklah dalam memilih bacaan" seringkali diacuhkan oleh remaja-remaja yang tengah merasa penasaran.