Kringg..kringg..
Bel pelajaran pertama pun berdering. Semua siswa/i Sma Pelita berhambur masuk menuju kelasnya masing-masing.
Disaat Rafan ingin menuju kursinya. Matanya bertubrukan dengan kekasih yg masih dicintainya hingga sekarang, ralat mantan kekasih. Yap, itu Nadira.
Namun buru-buru Nadira cepat mengalihkan pandangan kearah lain. Dia tidak mau usaha move on-nya gagal hanya karna bertatap.
Diwaktu yg sama. Beda sisi.
"Segitu cepetnya dia ngelupain gue? Hm gue akan coba ngelupain dia. Gue akan mencoba membuka hati." batin Rafan.***
"Selamat pagi anak-anak." sapa wali kelas yaitu, bu Rina.
"Pagi bu." ucap mereka serempak.
"Hari ini kita kedatangan murid baru, dari ausie. Silahkan perkenalkan nama kamu."
"Hai, nama gue Aldercy Fatih. Panggil aja Dercy."
Wew bule tuh
Set cantik bgt gilaaaa...
Bahkan primadona kita, si Nadira kalah cantik.
Mayan stok cecan nambah
Gue harus gerak cepet, sebelum kedluan yg lain hahaha...
Maka nikmat tuhan mana lagi yg engkau dustakan...
Cantiknya bukan maen
Kira-kira seperti itulah tanggepan mereka mengenai Dercy. Namun Nadira hanya memutarkan bola matanya.
"Baik. Ada yg ingin ditanyakan?" ujar bu Rina.
"Bu saya mau nanya."
"Ya silahkan."
"Eneng Dercy udeh punya pacar belum?" tanya lelaki itu dengan antusias. Sontak membuat para siswa/i terkikik geli karna pertanyaan konyolnya.
Sementara itu, Dercy hanya memutarkan dua bola matanya.
"Stttt... Aneh-aneh aja ya kamu Rizky! Udah-udah pada tenang. Sekarang, kamu boleh duduk didepan mejanya Nadira."
"Iya bu." Dercy pun mulai berjalan kemejanya.
Yap dia duduk bersebelahan dengan Rafan.
"Hai." sapa Rafan pada Dercy "gue Georgio Rafan." Rafan tersenyum. Wow ingat itu. Rafan T E R S E N Y U M.
Semenjak pasca putusnya dengan Nadira, Rafan cenderung irit berbicara dan jarang menampilkan senyumannya.
"Gue Dercy." ucap Dercy.
"Boleh minta id line lo?" tanya Rafan
Sontak Nadira yg tadinya bersikap acuh, kini membelalakan matanya. Seorang Rafannya yg cuek dengan wanita, yg nggak pernah meladeni para fansnya. Kini meminta id line wanita yg baru ia kenali? W O W. Namun apa hak Nadira? Ia lalu sadar akan posisi. Kemudian, dia menetralkan pikirannya sejenak.
"Em. @dercyfal."
"Ok makasih."
Kringg..kringg..
Sontak semua siswa/i berjalan berhamburan menuju kantin.
Voment genkzzz!❤
See u🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma
Teen FictionRafan sungguh tidak tega membiarkan gadisnya sakit karnanya, namun keingannannya berkata lain. Rafan menyesal tlah membuat Nadira kecewa. Dan mulai sekarang Rafan akan membiarkan Nadira untuk melupakannya. Mungkin ini yg dinamakan karma. Rafan menye...