Boy In Luv

824 75 8
                                    

Sekolah merupakan salah satu institusi yang memberikan berbagai ilmu dan pengetahuan. Sekolah terdiri dari pengajar dan siswa, jika salah satunya tidak ada. Maka sekolah tersebut tidak akan berjalan. Kehadiran para siswa yang menjadi bagian dari sekolah, tidak luput menimbulkan berbagai masalah yang nanti akan diterima sekolah.

Hannyoung High School, sebuah sekolah yang berlokasi di Gangdong-Gu, Seoul. Sekolah dengan reputasi sangat baik ini merupakan sekolah dengan tingkat pendaftar yang sangat tinggi. Sekolah ini membuat sebuah tes yang akan diikuti oleh para pendaftar, kemudian hanya 30% saja yang bisa lulus dan bersekolah di Hannyoung High School.

Mungkin dewi fortune sedang berpihak pada Eunbi. Seorang gadis bertubuh mungil yang berbalut seragam itu, kini sedang mengarahkan pandangannya saat memasuki lorong yang sedikit sepi. Eunbi melirik pada sebuah arlogi yang melingkar di lengannya, pukul 08.00 KST.

"Apa aku sudah terlambat?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa aku sudah terlambat?." Ucap Eunbi pelan sambil mengeratkan genggamannya pada tali ranselnya.

Sedikit memperhatikan tampilannya pada sebuah cermin besar yang ada di ujung lorong, Eunbi berucap pada dirinya sendiri. "Tenang Hwang Eunbi, tujuanmu bertemu dengan wali kelas."

Setelah memberikan dorongan pada dirinya, Eunbi kembali melanjutkan langkahnya dengan sesekali memperhatikan sekitarnya. Saat ia mulai memasuki koridor, ada beberapa siswa berdiri diluar kelas dan memperhatikannya dari atas hingga bawah, seperti menyelidiki sesuatu. Eunbi hanya mencoba untuk tenang saat beberapa pasang mata itu tetap memperhatikannya. Ia memiliki berbagai pertanyaan tentang sekolah ini.

Setelah mencoba menemukan ruang guru dengan sendiri, Eunbi akhirnya menyerah karena sudah 20 menit ia berkeliling, ruang guru tetap tidak bisa ia temukan.

"aaaa eomma, aku harus bagaimana" Keluh Eunbi. Ia mencoba membenamkan kepala saat sebuah sepatu tertangkap oleh lensa matanya.

Dengan banyak berdoa dalam hati, Eunbi melihat seseorang yang ada di depannya. Seorang gadis berdiri di depannya dengan sebuah senyum yang sangat menawan.

 Seorang gadis berdiri di depannya dengan sebuah senyum yang sangat menawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hwang Eunbi?" Eunbi mengangguk dengan cepat dan berdiri saat gadis itu menyebut namanya.

"Kim Saem telah menunggu mu."

Just Do It (JJK x HEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang