Hai, tidakkah kau ingat saat pertama kita bertemu?
Canggung mungkin kesan kita saat itu.
Tetapi, aku mengingatnya dengan jelas, disaat aku jatuh cinta denganmu.
Klise memang, orang bilang cinta pada pandangan pertama itu tidak ada.
Tetapi aku merasakannya, rasa yang orang bilang tidak ada.
Aku mengingat dengan jelas dimana kita saling melempar pandangan.
Dari pandangan malu-malu hingga serius.
Saat itu aku pun mengingatnya bahwa kau juga tertarik padaku, tetapi kau malu.
Kau malu di ejek oleh teman-temanmu.
Saat aku mendatangimu dan berkata bahwa aku jatuh cinta padamu, disaat itu juga kau menolakku.Aku tak tahu apa yang menderamu saat itu, apakah ku serius atau tidak.
Namun saat melihat ke dalam matamu, kau benar.
Mungkin selama ini hanya aku yang berharap lebih terhadapmu.
Kau pernah membawaku melayang dengan senyuman yang kau berikan
Dengan tawa yang kau tunjukkan sampai aku tahu bahwa semua itu palsu.
Aku tak tahu mengapa kau melakukan itu, disaat kau membuatku terbang, disaat itu juga kau membuatku jatuh.
Tetapi, terima kasih atas luka yang kau torehkan padaku.
Mungkin dari sana aku dapat belajar untuk jangan pernah berharap lagi pada orang sepertimu.
Dan ya, mungkin benar bahwa cinta pada pandangan pertama itu tidak pernah ada.Johor, 30 Oktober 2017