Rose?

8 4 0
                                    

Hari berlalu sangat cepat,dan tak terasa sekarang hari libur tiba.Papahnya Rii juga masih di rumah,Rii bukan benci atau apalah sama papahnya,Rii cuman ga suka lihat papah dan Mamahnya bertengkar.

'Entah mengapa aku lebih memilih mamah dibanding papah,apa karna papah jarang ada di rumah.Makanya aku lebih memihak mamah' Rii mengacak-acak rambutnya dan menyalakan televisi,siapa tahu ada acara K-drama gitu kan.
"Lagi nonton apa?"Papah Rii memeluk Rii dari belakang,dan membuat Rii terkejut.
"Hmm,masih nyari acara TV yang bagus"Papah Rii berjalan dan duduk di sebelah Rii dengan gagah.
"Santai aja kali Pah,ga perlu gagah-gagah kaya gitu.Aneh lihatnya"Ucap Rii diiringi ketawa kecilnya.
"Yee..Biar keren gitu"Papah Rii bersender kebelakang.
"Oh ya,kamu mau ikut papah ke U.S.A yuk..Hmm kamu pindah sekolah aja,di sana juga sekolahnya lebih bagus di banding sekolah kamu sekarang"Mendengar itu Rii membulatkan matanya dan menatap Papahnya itu dengan dalam.
"Kenapa?"
"Papah yakin mau pindahin aku?"
"Ya.. Emang kenapa?"
"Kenapa mau pindahin aku ke U.S.A?"
"Biar bareng gitu sama papah"
"Tapi aku ga mau,bleee~"Rii mengeluarkan lidahnya dan berlari kecil ke kamarnya.
"Anak ga tahu diuntung"Papah Rii menggelengkan kepalanya dengan iringan senyum kecil.

10:00am

"Mamah~"Rii mencari mamahnya itu.
"Hmm,kenapa?"Mamahnya keluar dari dapur dengan keadaan celemek yang penuh adonan.
"Aku mau ke taman dulu ya,boleh ga?"
"Mau ngapain?"
"Mau main ama anak kecilnya"
"Rutin banget jam segini selalu ketaman?"
"Heheh,Yaudah boleh ga?"
"Iyaa"Mamah Rii mengangguk kecil dan tersenyum indah.
"Ahh~,Love you Mom"Rii memberi kecupan kecil di pipi putih mamahnya tersebut.
"Oke"

Setelah itu Rii masuk kamarnya untuk bersiap-siap.Dan saat sudah siap dia menggunakan Baju polos pink,celana jins,sepatu Kets hitam dan kantong kecil berwarna putih.
"Akuuu pergi!!"Rii berlari keluar rumahnya dengan cepat.

Hanya 5 menit di perjalanan,Rii melihat ada 3 anak kecil yang imut-imut dan mereka ada 1 perempuan dan 2 laki-laki,Cute.
"Anyyeong!"Anak kecil tersebut dengan gembira memeluk Rii.
"Aku kangen banget sama Noona...Kenapa lama?"Ucap anak laki-laki dengan rambut hitam pekatnya,dengan nama Eunha.
"Iya kenapa Eonni Lama sekali"Ucap anak perempuan dengan nama Yongha.
"Maafkan aku..Daripada diem di sini mending kita masuk,oke"Begitu mendengar ketiga anak kecil tersebut menggangguk dan berlarian kecil menuju rumah besar yang tidak jauh dari taman.
"Mianhe aku telat"Rii membungkukkan badannya dan memeluk perempuan paruh baya.
"Gpp saya maklumi"Ucap perempuan paruh baya tadi.
"Ajusshi...Aku mau ke dapur sebentar,permisi"

Saat sampai dapur Rii melihat ada seorang perempuan, ciri-cirinya tinggi yang sama seperti Rii,rambut pink agak tua,kulit putih dengan baju berwarna hitam dan celana jins pendek sepaha.
'Rasanya kenal,tapi siapa ya?' Rii mendekati dan menepuk pundaknya sebentar.
"Ah!"Ketika perempuan itu membalik Rii tahu siapa perempuan tersebut,dia Rose.
"Rii?..Ngapain kamu di sini?"Rose mengangkat satu alisnya.
"Aku..Memang setiap Minggu ke sini..Kamu ngapain?"Rii mencoba buka kulkas dan mengambil susu kotak segar.
"Aku..Aku..Ah bomat,dasar anak ga sopan main comot susu aja"Rose memukul pelan tangan Rii dan berhasil membuat Rii meringis kesakitan.
"Mianhe"Rii membuang muka agar tak terlihat kalau dia memanyunkan bibirnya.
Tak lama Rose menatap Rii dengan wajah datarnya dan pergi begitu saja,Rii yang ditinggal masih memanyunkan bibirnya.
'Huft aku kan haus' Rii membuka kulkas dan mengambil susu segar.


***



Saat sedang asyik-asyiknya meminum susu segar tadi datang anak kecil dengan mata bulat dengan kulit putih mulus plus rambut hitam pekat dengan panjang sepaha di gerai mendekati Rii.
"Eonni..Boleh aku minta susu segar itu"Perempuan itu mencoba menggapai susu segar yang masih dipegang oleh Rii.
"Tentu,habiskan saja"Rii memberikan susu segar tersebut ke anak perempuan dan dengan cepat diminum hingga habis.
"Boleh aku tau nama kamu"Anak perempuan tersebut mengangguk dan tersenyum ramah.
"Aku Yeon"Sebelum Rii memeluk anak tersebut sudah ada perempuan yang mengambil dan mempangkunya.
"Rose?"Rose membelototkan matanya kearah Rii dan pergi begitu saja.
"Maafkan ​Rose ya,dia sangat sayang pada Yeon"Rii mengangguk mengerti dan tersenyum kecil.
"Tapi aku baru tahu kalau Rose ada di sini..Dia bekerja di sini ya?"Tanya Rii sambil memainkan kukunya.
"Dia anak panti asuhan sini juga"Mendengar itu Rii membulatkan matanya dan memiringkan kepalanya.
"Anak panti juga?"Karna dibalas dengan anggukan,rasanya Rii ingin mencari lebih banyak info tentang Rose.
'Kenapa di akte sekolah dia punya ortu,tapi di sini dia anak panti..Kenawhy ya?' Rii menggaruk pundaknya yang sebenarnya ga gatel sih.
"Oh ya,maaf saya harus mengangkat jemuran baju..Tolong jaga anak-anak ya"Mendengarnya Rii mengangguk pelan dan pergi menemui anak-anak yang lain.
'Penasaran banget ini tentang Rose,apa yang selama ini dia sebut hidup dia mewah dan bahagia itu hanya kebohongan karna dia malu kalau ternyata dia anak panti asuhan..Huss jangan kemana-mana pikirannya,Positif aja Rii' Rii menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar.

Sesampainya di ruang tengah di mana banyak anak-anak di sana yang sibuk dengan mainan mereka,dan Rii mendekati Yongha dan ikut bermain dengannya.Saat itu juga Rii melihat Rose sedang bermain boneka dengan Yeon,rasanya iri melihat Yeon dan Rose sangat dekat entah mengapa hati kecil Rii bilang kalau Rose memiliki hati yang baik dan hangat tapi beda dengan pikirannya.
"Eonni,ayo lanjut mainnya"Yongha mengguncang badan Rii keras hingga Rii tersadar dari lamunannya.
"Maaf ya,ayo main lagi"Rii mengambil boneka kodok yang sangat imut dan memasangkan pita kecil berwarna merah sebagai hiasan telinga kodok tersebut.
"Kenapa harus kodok?"Yongha memasang muka imutnya.
"Karna aku suka kodok"Rose yang mendengar dari kejauhan membulatkan matanya dan mencoba tidak peduli.
"Kenapa harus suka kodok?"
"Karna mereka lucu"
"Aku kan nanya,kenapa harus kodok?"
"Haha..Karna banyak kenangan dari kodok"
"..."
"Ga ngerti ya..Yaudah gpp"
"Bonekaku lebih cantik"Yongha tertawa kecil,sambil menyombongkan bonekanya.
"No yang aku juga cantik kok"Rii tak mau kalah dan masih sibuk menghiasi boneka kodoknya.
"Yaudah..Boneka kita berdua cantik kok"Yongha menyimpan bonekanya dan berlari kecil menuju kamarnya.
"Yongha??"Rii mencoba mengikutinya tapi banyak sekali anak-anak yang lain untuk mengajak Rii main,mau Ga mau Rii harus menemani mereka.

5 menit habis karna Rii masih menunggu Yongha dan akhirnya Yongha datang dengan banyak hiasan kepala dari Mahkota mainan,jepitan rambut,karet mainan,dll.
"Yongha,buat apa itu?"Rose mendekati Yongha membantunya.
"Aku mau dandanin Eonni Rose dan Eonni Rii"Rose membuang napasnya kasar dan menggelengkan kepalanya.
"Ah,iya deh..Asal Yongha seneng,Eonni ga masalah"Rii mengeluarkan senyum bidadarinya.
"Ck..Naif"Dengan nada pelannya,Rose mengomeli.













OTAK MENTOK




Jadiiii..Lama ga updet karna otak mentok,ga tau kenapa otak tiba-tiba mentok..Stres kali,makasih Weh buat yang udah nunggu lama banget.. Thanks yang udah setia..😊😊😇😇😘



I'm your dark sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang