Cinta kau laksana teman curhatku.
Yang kapan saja dapat kau buka dan kau tutup.
Kapan pun ku ingin mengadu.
Berkeluh kesah tanpa malu..
Cinta, kau bagai darah dalam jiwaku.
Bergemuruh dan mengalir kapan pun kau mau.
Seperti sungai mengalir perlahan,
Walau di musim kemarau.
Cinta.., kau bagai nafasku..
Yang memberiku kehidupan,
Bagi aku dan jiwaku,
Tanpa lelah kau bimbing aku.
Cinta.., kau cumbu aku dengan seribu bahasa..
Kau getarkan asaku,
Kau dekap hangat aku,
Serasa tak ingin kau lepas.
Cinta.., kau buat aku terbuai..
Dan melupakan kisah sedihku.
Sedih yang di buat oleh mu.
Maka ku takan menangis karnamu.
#yu budayakan membaca sahabat. Oh iya jangan lupa singgah di puisi.seila ya, karna kisah berawal dari sana.
Trima kasih atas semua nasihatnya walau akunnya tlah berganti nama kami masih penuh cinta.
Salam shila aini/seila aini
MAWARKU
Kuncup mawar liar..
Tumbuh di depan rumahku..
Mekar bagai burung merpati merentangkan sayapnya..
Sebatang pinus menjulang..
Daunnya mengering dan berganti yang baru..
Tak lelah berganti dan tak takut masa..
Kuncup mawar liar..
Putih seputih kabut pagi yang kusaksikan di antara dingin..
Indah menyambut mentari yang belum utuh..
Kuncup mawar liar..
Ku ingin mendekapmu..
Dan menghirup wangi aromamu sampai rindu ini dari kalbuku..
#by: seila 19/2/2018
05:20
KAMU SEDANG MEMBACA
UNGU
AléatoireKubingkai rindu dalam kelam terasa saat usang.. Hai semua... Yu, budayakan membaca agar kita bisa jadi orang sukses dalam segala hal. Dan jangan lupa baca dan vote ya..thank u👌 #selamat pagi