Awal Perkenalan

181 10 6
                                    

   Ketika embun pagi datang untuk menghampiri sinar matahari. Ayam pun berkokok tak henti-henti,  burung-burung berterbangan dengan sayap yang indah.
   Suatu ketika aku termenung dengan suasana hati yang sedang bingung dengan perasaan diri aku sendiri.

"Hey,Lu!" sapa temannya yang membuat Lulu terkejut.
"E,, eeh iya, ada apa?."
"Hayu ke kantin. " Ajakan sang teman.
"Ga ah, makasih. Duluan aj. "Tolakan dengan senyumnya.
"Btw, aku perhatiin akhir-akhir ini kamu sering sendirian, suka diam, murung, ada apa lu? " tanya sang temannya.
" hehe iya tah?. " ekspresi ketawa sambil mata berkaca-kaca.
" Ada apa lu? Cerita aja ke aku, siapa tau bisa bantu." bujuknya
"Nih gini ya ceritanya, aku suka sama seseorang. Ta,, ta,, pii. " jawab lulu sambil gugup.
"Tapi kenapa?, emang siapa orang yang lulu suka?. " Tanya sang teman yang sedang penasaran.
"Tapi aku takut. " jawab lulu yang berkaca-kaca.
"Takut kenapa? Emang orang yang lulu suka kenapa?. " Pertanyaan yang sama pun diulang kembali oleh temannya.
"Aku trauma sama yang namanya cinta-cintaan, dan akupun ga mau yang namanya disakitin untuk kedua kalinya. " Lulu pun memeluk sang temannya itu.
" oh seperti itu ceritanya, emang kalau boleh tau. Siapa yang lulu suka. " pertanyaan ketiga kali diulang kembali sambil membujuk lulu buat mengakuinya.
"Eet dah mau tau aja. " Nama seseorang itu masih lulu rahasiakan kepada temennya.

   Hari demi hari telah aku lewati, bersama bintang-bintang yang indah beserta langit dan isinya yang ada diBumi ini.
   Beberapa hari kemudian guru mengumumkan bahwa diKelas XMipa3 akan ada kedatangan siswa/i baru dari pindahan kelas. Serontak murid-murid bersorak untuk kedatangan mereka.
  Ketika bintang-bintang dan langit yang sangat gelap, Kring, kring. Getaran telepon pun berbunyi pada saat Hp pun diGenggamannya aku.

"Wa'alaikum salam, maaf ini siapa ya?."
" ini aku izar".
"Izar? Izar mana ya, maaf salah sambung kali". Seketika Telpon nya akan diPutus.
" eh, eehhh, jangan dulu dimatiin. Ini aku Izar, yang anak baru diMipa3 itu loh yang baru masuk. " Dia pun Membujuk lulu agar tidak diMatikan telpon suaranya.
"Oh, izar anak baru. Iya deh maaf, oya btw emang ada apa ya telpon malem-malem gini lagi?. "
"Iya maaf, kalau aku udah ganggu tidur istirahat kamu. Aku cuman mau nanya, besok jadwal mapel apa aja ya? ". Tanya izar, sambil berbicara lembut.
"Yaudah gpp, santai aj. Besok mapel Kimia, Prakarya, Mtk minat, B. Indonesia, dan senibudaya.
"Oke, makasih. Maaf sebelumnya udah ganggu. Good night lulu. " suara gugup pun terdengar ditelinga ku
" iya nyantai aja, good night to. "Lulu pun membalas ucapan selamat tidurnya.

  Ketika suatu pagi yang sangat cerah, akupun terbangun di malam mimpiku. Aku merasakan ada sesuatu yang tidak bisa diUcapakan dengan kata-kata dipagi hari ini.
  Dering SMS pun berbunyi, perkiraan aku itu hanya SMS biasa yang biasanya Axis ataupun Operator.
Ntah kenapa aku menginginkan pesan tersebut dibaca. Dan ternyata isi pesan tersebut Ada Ucapan "Selamat Pagi lulu, semoga hari-harinya indah" Pesan masuk dari Izar, dengan emoticon tanda love.

"Pagi lu?. "Dengan perkataan yang lembut serta diiringi senyuman yang indahnya
"Iya, pagi juga".
"Ayo, masuk kekelas. " ajakan izar.

  Tak lama kemudian, teman-teman semuanya serentak untuk bersorak "Ciee-ciee "
Dan disitu perasaan yang bimbang muncul, ntah kenapa hati serasa "Dag, dig, dug " gk karuan.

Ketika Memulai PercintaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang