Awal Mengungkapkan Gagal!

26 4 2
                                    

   Disaat aku terduduk sendirian di ruangan kelas, tiba-tiba saja dia menghampiriku.

" Kenapa sendirian?". Tanyanya.
" tidak apa-apa,lagi males keluar aja". Jawabnya.
" Iya geh, biar aku saja yang menemanimu disini".
" Tidak usah ,,, Makasih".

***
Sesegera duduk disampingku.

" Kayanya untuk mengungkapkan perasaan ke si lulu ini adalah moment yang tepat walaupun sebenernya tidak ada persiapan apapun". Grutuknya dalam hati.

"Lu,,,lulu?". Tanyanya dengan gugup.
" Iya, ada apa?".
" Aaa,,,kuuu,, se,, sebenarnya!. Henti sejenak.
" Sebenarnya apa?".
" Aa,,kuu, sebenernya". Gugupannya.
" Ih, dasar dari tadi pembicaraannya sepotong-sepotong saja". Juteknya.
" Aku sebenarnya suka sama kamuu lu,,, lulu gimana dengan perasaan lulu kepada izar". Tanyanya dengan lancar.
" Eeh apaan si". Tanpa mengasih jawaban apapun.

     Shuuuttt,,, kalian jangan berisik , liat geh sini .
Beberapa orang ada yang melihat di jendela, dan beberapa orang lainnya membuka pintu perlahan-lahan untuk bisa melihatnya.

****

Percakapan mereka diluar

"Vit, menurut pendapat loh si izar di terima ga ?". Tanya erik dengan suara pelan.
" Menurut gw si diterima , liat aja geh setiap hari tingkah si izar kepada si lulu, soswit banget ". Jawab vita.
" Semoga diterima ya wey". Doa teman-teman nya.
" Eh tapi kata gw mah ga akan di terima sekarang deh. Soalnya silulu itu type wanita yang mengetes² si cwonya terlebih dahulu". Pendapat aisya.
" Iya si kalau dipikir-pikir kesitu mah memang benar". Persetujuan erik.
" Shutt,,, ih kita liat aja dulu sekarang. Bagaimana dengan jawabannya".

***

     Dibelakang pintu ataupun jendela terlihat ekspresi teman-teman yang sangat penasaran.

" Lu,,luluuu,, gimana?". Dengan wajah yang melas.
" Hemmmzzz".hembusan napas nya sejenak".
" Gimana lulu?, Izar janji ga akan mencewakan lulu".
" Izar,, maaf bangett. Lulu bukannya nolak hati izar, tolong kasih lulu waktu lagi buat jawab ini semua. Karna lulu punya masalalu yang buruk, lulu tidak mau dikecewakan untuk kedua kalinya lagi".
" Yaudah izar bakalan siap ko nunggu jawaban dari lulu. Izar janji insyaallah tidak akan mencewakan lulu. Izar minta satu hal sama lulu, tolong jangan samain izar sama yang lain karna izar bukan type cowo-cowo diluaran sanah yang lulu tidak sukainya". Sambil menggenggam tanganku.

***

       Awal mengungkapkan perasaan  gagal, tetapi izar tidak putus asa . Dia yakin suatu saat nanti lulu pun akan menjawab semua ini dengan jawaban yang diinginkan izar.

Ketika Memulai PercintaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang