TASYA POV
"Turun" ujarnya
Kami sampai di depan rumah.rumah tersebut sangat besar layaknya istana,aku mengikuti ryhan turun dari mobil dan melangkah memasuki rumah tersebut...
"PELAYAN"pangil ryhan..
" iya tuan?"
"Siapkan kamar buat gadis ini" suruhnya..
"Baik tuan" ucap pelayan itu dengan membungkuk hormat...
Setelah itu dia menatapku sekilas dan langsung meninggalkanku entah kemana aku tidak peduli...
"Nyonya mari ikut saya"ucap pelayan itu.aku hanya mengangguk dan mengikuti pelayan tersebut..
"Ini nyonya kamarnya"ucap pelayan itu,"saya bi anti,kalau boleh saya tau nama nona siapa?"tanya pelayan itu..
"Anastasya febriel bibi cukup panggil saya tasya"jawabku..
"Ekhem"tiba-tiba terdengar suara deheman dari arah pintu membuatku dan pelayan itu menoleh..
"Tuan kamar untuk nona sudah selesai saya bereskan"
"Bagus,sekarang kau siapkan makanan untuk kami"
"Baik tuan"
Lalu bi anti pun pergi melangkah keluar meninggalkan aku dan ryhan.."Bersikan dirimu,setelah itu turunlah ke bawah untuk makan malam"suruhnya sambil melangkah keluar dari kamar.
AUTHOR POV
Setelah itu ia melangkah menuju kamar mandi untuk membersikan dirinya.tak butuh waktu lama ia menyelesaikan mandinya dan memakai pakaiannya.walaupun harus meminjam kemeja kebesaran milik ryhan.karna tadi saat ia di bawa kesini ia sama sekali tidak membawa satupun pakaianya.
Air matanya kembali mengalir mengingat kejadian tadi pagi.saat ayah dan ibunya tega menjualnya,kenapa dulu ayah dan ibunya mengambil ia kalau ujung-ujungnya mereka akan membuang nya.pikirnya
"Lebih baik sekarang aku turun"gumannya pada diri sendiri.
Ia melangkah keluar dari kamar itu dan menuruni setiap anak tangga.ia melihat ryhan sudah duduk dan sibuk memainkan ponselnya.menyadari kedatangan tasya ryhan menyimpan ponselnya..
"Kenapa lama sekali"tanya ryhan dengan nada dingin..
"Tadi ak-"belum sempat tasya berbicara langsung terpotong dengan suara dingin ryhan
"Duduk"
Tasya pun menarik kursi yang ada di depan ryhan..
"Siapa yang menyuruhmu duduk di situ?"tanya ryhan sambil menatap tajam tasya..
"Ak.aaku "ucap tasya dengan nada gugup.
"Pindah ke sampingku"suruh reihan.tasya pun tidak beranjak dari tempatnya entah mengapa seperti ada lem di kursi yang ia duduki hingga ia hanya bisa menunduk dan memainkan jarinya...
"APA KAU TULI HAA?! AKU MENYURUHMU PINDA DUDUK DI SAMPINGKU JALANG!!"bentak ryhan sambil memukul meja makan dengan keras hingga membuat tasya dan para pelayan kaget..
Tasya pun pindah duduk di samping ryhan,ia masih menunduk memainkan jarinya takut melihat tatapan tajam dari ryhan..
"Makan"suruh ryhan masih dengan tatapan tajamnya.tasya yang takut di bentak pun menurut dan memakan makanannya...
*******
Setelah makan malam tasya berniat untuk kembali ke kamarnya belum sempat kakinya melangkah tiba-tiba tasya mendengar suara di belakangnya..."Tasya"
__________
Vote and coment😊

KAMU SEDANG MEMBACA
MY STORY LIVE(20+)
Historia Corta"SAKIT!! AHH LEPASKAN!!"teriak tasya.. " ah emh ahs shh ergh kauhh begitu nikmath aah"desah ryhan "Hiks.."