Balada Loli/k-ON? Fight Owh!

Chapter 2 : Tuan

Yuma ketiduran di kursi panjang.

Ketika dia bangun. Ada selimut di atas tubuhnya.

Dan juga ada gadis yang tiduran di atas tubuhnya.

Wow.

Yuma cukup kaget dengan hal tersebut dan melihat gadis itu.

Gadis itu adalah cewek loli pencuri. Lucu sekali wajahnya. Pingin sekali Yuma menciumnya.

Yuma berguling pelan-pelan dan membelainya.

Gadis loli pencuri itu pun terbangun.

Menatap Yuma, sendu.

Kemudian Yuma menundukan kepala untuk memohon maaf.

"M-maafkan aku, aku terlalu berlebihan. .", ucap Yuma lirih.

"Tidak, aku yang salah, sudah seharusnya ak. . aduh. ."

Kata-kata gadis loli pencuri itu terputus, mengaduh sakit sambil memegang perutnya.

Yuma dengan sigap ikut memegang perut gadis itu.

Tangan mereka saling bersentuhan.

Gadis itu dan Yuma terkaget.

"Ahh. ."

"Maaf. ."

"T-tidak apa-apa onni-chan. ."

"Nii. .chan. . "

"Hm. . aku sudah baca suratmu tadi. . "

"Ahh. . itu. . kalau kau mau tinggallah disini, aku akan merawat luka-lukamu itu."

"Terima kasih. . tapi. . apa tidak. ."

"Tidak. Tidak merepotkan, kamu tenang saja ya. .", jawab Yuma sambil mengelus kepala gadis loli pencuri itu.

"Iya. . aku mau. . ", jawab gadis itu malu-malu.

Jadi isi surat Yuma itu adalah permohonan maaf dan bersedia bertanggung jawab atas luka-luka yang disebabkan olehnya, serta meminta gadis itu untuk tinggal bersamanya, jadi dia bisa bekerja mengurus rumah Yuma, dan tidak perlu mencuri lagi.

Yuma mengambil plester anti lebam dan obat pereda rasa.

Setelah itu Yuma membawa kaos putih bercorak borobudur miliknya.

"Kalau kau mau pakailah ini. . "

"Kaos ini. . ."

"Ini kaos milikku. . pakailah. . anu. . siapa namamu?"

"Namaku Neva. Cuma Neva. 10 tahun. Anak buangan."

"Namaku Yuma, Yuma Praditya."

"Hm. . Yuma onni-chan! Jadikan aku pelayanmu tuan."

"Hahaha. . eh. . apa?"

Mereka saling bercanda.

Kemudian Neva seperti bingung.

"Ada apa Neva?"

"Itu. .anu. . "

"Hm??"

"Itu, apa cuma kaos ini saja??"

"Ah itu, iya maaf aku tidak punya yang lain, celana dalam dan yang lain yang sesuai ukuranmu, aku, tentu saja tidak punya. . "

"Ah iya tentu saja. . "

"Besok, mungkin aku bisa minta tolong adik-adik perempuanku untuk meminjamkan baju mereka dan membelikan yang baru untukmu, sementara pakailah itu."

"Iya. . "

Kemudian Neva melepas baju, celana dan pantsunya, kemudian cuma memakai kaos oblong yang diberikan Yuma.