Part 32

22K 1.2K 19
                                    

Sakura dibawa oleh fugaku kedalam ruang kerjanya, terdapat banyak rak-rak buku besar didalam sana, serta tiga buah meja kerja yang diatasnya terdapat tumpukan dokumen dokumen yang tidak mau sakura tebak isinya.

“duduklah sakura”, fugaku mempersilahkan sakura untuk duduk disalah satu soffa yang tersedia didalam ruangan,

Sakura menempati soffa tunggal, sementara fugaku duduk disoffa besar yang berhadapan langsung dengan calon menantunya.

Jantung sakura dipompa keras, dia mulai menerka-nerka, ada apa gerangan fugaku yang notabennya adalah ayah sasuke memanggilnya secara pribadi, apakah dia tidak setuju dengan hubungan antara dirinya dan sasuke. memikirkan hal itu membuat sakura cemas, dia meremas tangannya.

“hn, jangan terlalu tegang, aku tidak akan menyakitimu”, fugaku tersenyum kecil.

Sakura mendongak menatap fugaku, mata kelam itu terlihat hangat, sedikitnya itu membuat sakura sedikit merasa lega

“aku hanya ingin lebih dekat dengan calon menantu keluargaku”, sambung fugaku.

“A-Aa, b-baik”, jawab sakura yang masih gugup.

“hn, aku bukan orang yang pandai berbasa basi sakura, aku akan langsung saja pada intinya, aku memintamu untuk tidak menemui putraku untuk sementara ini”,

Sakura membelakkan matanya, berbagai pikiran buruk bersarang dalam otaknya, dadanya terasa sesak karena dipaksa untuk kembali berpisah dengan sasuke,

“jangan berburuk sangka dulu anakku, biarkan aku menjelaskan sesuatu padamu”,

Sakura mengangguk kecil. Dia berusaha mengontrol emosinya.

“aku memintamu untuk menjauh dari putraku karena aku mempunyai alasan yang kuat sakura. Kau tentu tau status sasuke saat ini, dia masih tunangan hanabi, setidaknya untuk beberapa waktu kedepan, kau tenang saja aku merestuimu dengan putra bungsuku itu, aku hanya ingin kau bersabar sebentar, memutuskan pertunangan sasuke dan hanabi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pemutusan pertunangan antara sasuke dan hanabi mungkin dapat menyebabkan putusnya kerja sama antara uchiha dan hyuga, dan mungkin hal itu dapat memicu ketidak seimbangan perusahaan”,

Sakura menunduk sedih, “maafkan aku”, dia merasa bersalah,

“tidak ada yang perlu dimaafkan, karena kau tidak bersalah disini, justru aku yang harusnya meminta maaf, maaf karena kelakuan putraku membuatmu menjadi seperti sekarang, aku akan membayar semua penderitaanmu dan ketiga cucu-cucuku, tapi aku meminta waktu darimu. Sebelumnya aku meminta maaf dulu kepadamu, karena setelah ini kau mungkin akan mengutukku karena aku  harus memisahkanmu kembali dengan sasuke, dia harus belajar bertanggung jawab. Sasuke harus menyetabilkan perusahaan karena pemutusan hubungan kerja sama antara uchiha dan hyuga yang terputus, aku meminta sasuke untuk tidak menemuimu sebelum uchiha corp stabil kembali. Aku melakukannya juga demi kau dan ketiga cucu-cucuku, aku tidak mau mewariskan perusahaan yang bangkrut kepada ketiga cucu-cucuku, mereka berhak mendapatkan yang lebih baik dari itu, kau mengerti sakura”,

Sakura mengangguk dengan penuturan fugaku, dia tidak tau harus merespon bagaimana.

“maaf sekali lagi sakura”,

Sakura menggeleng, “aku yang harus meminta maaf uchiha-san... ”,

“panggil aku tousan”, sela fugaku.

Sakura tersenyum, “ne tousan, maaf ... aku tidak tahu harus berkata apa padamu, aku ... maafkan aku,... karena aku dan ketiga anak-anakku, perusahaanmu terancam merugi, hiks ... aku meminta maaf, tolong maafkan aku”,

Tanpa disangka, fugaku memeluk sakura layaknya seorang ayah yang sedang menenangkan putrinya, “kau dan ketiga cucu-cucuku lebih berharga daripada itu, jadi jangan merasa bersalah, kau bagian dari kami sekarang sakura, selamat datang dikeluarga uchiha putriku”,

Little Secret (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang