"Apakah kau tau Oh isi hatiku
Ada rasa debar debar dalam dada
Getar getar cinta getaran Asmara
Bergetar tubuh ku bila memandangmu"
Agatha bernyanyi sambil tangannya bergelayut di leher Andra.Andra tersenyum.
"Sudah lama aku menahan
Gejolak hati ini namun diri tak kuasa
Api cinta membara"
Agatha bernyanyi.Andra dan Agatha saling memandang.
"Oh kekasih ku cinta padamu
Cinta padamu"
Andra memeluk Agatha dari belakang.Agatha mengelus wajah Agatha.mereka tersenyum.
Agatha melepaskan pelukan Agatha dan berhadapan dengan Andra.
"Agatha aku cinta kamu" Ucap Andra memandang Agatha.
"Aku juga cinta kamu Andra" Ucap Agatha memandang Andra.
Mereka berpelukan.Keesokkan paginya.
Amara dan Andra bersamaan terbangun di tempat yang berbeda mereka juga memimpikan yang sama.
"Kenapa gue mimpiin tuch cowok yang kemarin ku lihat di mobil samping mobil Domas dan tuch cowok manggil gue Agatha dan gue manggil dia Andra.Andra dan Agatha kenapa gue gak asing dengan nama itu" Ucap Batin Amara bingung.
Di sisi lain Andra tersenyum bisa mimpiin Agatha lagi.dia melihat bingkai foto dirinya dan Agatha.Andra mengambil bingkai foto itu dan mengelus foto itu.
"Agatha aku senang dech bisa mimpiin kamu aku berharap mimpi itu bisa jadi nyata Agatha kalau mimpi itu jadi nyata aku adalah orang yang paling bahagia di dunia ini aku cinta kamu Agatha" Ucap Andra memandang foto Agatha dan dirinya.
Amara pergi keluar sambil jalan jalan.Amara melihat brosur yang isinya sedang mencari penyanyi untuk nyanyi di restoran mewah.dia mengambil brosur itu.dan mencari Domas dia melihat Domas di balkon rumah.Domas sedang bermain gitar.
"Domas lihat dech ada restoran mewah yang membutuhkan penyanyi buat acaranya" Ucap Amara menunjukkan brosur ke Domas.
"Nggak ah aku gak mau" Ucap Domas.
Amara kesal.Amara ke balkon. Dan menghampiri Domas.Amara di belakang Domas.
"Domas ini kesempatan yang bagus Domas siapa tau ada produsen lihat Domas dan Domas bisa kerja sama dengan produsen dech" Ucap Amara memberikan brosur ke Domas.
"Nggak ah aku gak mau aku gak suka kerja terikat mending aku jadi pengamen di jalanan" Ucap Domas membuang brosur itu dan melanjutkan bermain gitar.
"Ah padahal aku punya hadiah buat kamu kasi kamu cincin tunangan kamu gak maunya tunangan sama aku" Ucap Amara ke Domas.
Domas terkejut.dia menoleh.dan berdiri di samping Amara.
"Apa kamu serius" Tanya Domas.
"Iya aku serius" Jawab Amara.
Domas memegang kedua bahu Amara untuk berhadapan dengan dirinya.
"Iya aku setuju tapi aku minta tanda jadinya" Ucap Domas.
"Tanda jadi" Tanya Amara.
"Sekarang kita kencan" Ucap Domas memegang tangan Amara.
Amara tersenyum.Mereka berjalan keluar rumah.Mereka berjalan ke taman."Cinta melekat ke dalam hati
Hai hai kalau cinta bersambung
Hatiku senang tak terkira hai hai
Melambung tinggi rasanya hati saat kau terima cintaku hai ku merasa dunia seakan milikku hai"
Domas bernyanyi sambil berjalan menghampiri Amara yang sedang menarik.Domas memegang kedua tangan Amara.Amara pergi meninggalkan Domas.
"Kalau cinta bersambung
Hatiku jadi senang tiada terkira
Melambung tinggi rasanya hati ku saat menerima cintamu"
Amara bernyanyi sambil berjalan menghampiri Domas di bangku taman.Domas menarik Amara.duduk di bangku taman.
"Berbinar binar semua yang ku pandang jadi indah"
Domas bersandar di punggung Amara.
"Berbunga bunga hatiku ini tiada terlukiskan"
Amara juga bersandar di punggung Domas.
"Ku akui baru kali ini jatuh cinta"
Domas berbalik badan memandang Amara.
"Tak pernah merasa seindah hari ini"
Amara berbalik badan dan memandang Domas.
Amara terkejut memandang bayangan Andra yang tersenyum.tapi sebenarnya bukan Andra tapi Domas.
"Kamu kenapa Amara" Tanya Domas bingung dengan sikap Amara.
"Aku gak apa apa" Jawab Amara bingung.
"Kenapa gue mikirin tuch cowok lagi" Ucap Batin Amara bingung.
Amara dan Domas berlalu pergi.Andra datang ke taman itu dia duduk di bangku taman.Andra memegang gelang pembelian Agatha.
"Agatha aku masih menyimpan gelang ini aku percaya kalau kamu masih hidup dan aku yakin cepat atau lambat kita bakal bertemu karena aku selalu yakin apa yang aku bilang" Ucap Andra melihat gelang pembelian Agatha.
Amara mencari Domas.Amara melihat Domas.
"Domas sini" Teriak Amara.
Andra terkejut mendengar suara Agatha.Andra menoleh dia melihat Amara.Amara terkejut melihat Andra.
"Cowok itu lagi apa gue berhalusinasi lagi kenapa hati gue ngerasa ingin mendekat ke dia dan merasa ada rindu di hati gue saat melihat dia" Ucap Batin Amara bingung.
Domas melihat itu terkejut.Domas melihat Andra dia bersembunyi di balik pohon.Andra berlari menghampiri Amara.
"Kamu Agatha nya aku kan" Tanya Andra dia menangis.
Amara mengusap air mata Andra.entah kenapa Amara ngerasa hatinya sakit melihat Andra menangis.Andra tersenyum dia memeluk Amara.Amara terdiam.Amara ngerasa ingin membalas pelukan Andra.Entah kenapa Amara merasa nyaman di pelukan Andra.Domas yang melihat itu merasa sakit hati.
"Emang Agatha tidak mengingat Andra tapi hati Agatha masih Ada nama Andra mungkin sesuatu hari nanti gue bakal lepasin Agatha untuk Andra" Ucap Batin Dimas sakit.
Amara melepaskan pelukan Andra.Amara merasakan sakit di kepalanya.Andra khawatir.
"Kamu kenapa Agatha" Tanya Andra.
"Aku gak apa apa Andra aku bukan Agatha tapi Amara" Jawab Amara.
Andra terkejut.
"Kalau kamu bukan Agatha kenapa kamu bisa tau nama aku" Tanya Andra.
"Aku gak tau kenapa tapi dalam ingatan aku dan mimpi aku nama kamu Andra tapi aku gak tau apa itu benar atau tidak" Jawab Amara.
"Iya nama aku Andra" Ucap Andra.
Amara terkejut dia merasa ada sedikit ingatannya kembali.Agatha bingung Antara percaya dan tidak percaya.
Amara dan Andra saling memandang.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA (END)
RandomAgatha gadis baik hati dan periang tapi tersiksa karena dibenci oleh kedua kakak kandung nya Amanda dan Andini dari sejak dia lahir. Agatha mempunyai Sahabat dari kecil bernama Dimas.Dimas selalu membantu Agatha dalam masalah apapun.dan Ag...