Kenyataan Pahit

1K 52 0
                                    

Dimas merasa sakit hati melihat Agatha dan Andra yang sedang berlarian larian.Dimas berbalik badan.dia bersembunyi di balik pohon.
"Aku harus lepasin Agatha dan Aku harus pergi dari kota ini untuk melupakan Agatha semoga kamu bahagianya Agatha" Ucap Dimas.
"Selamat jalan duhai kekasihku
Selamat menempuh hidupmu yang baru.
semoga bahagia oh dengan dia kekasih.
Hanyalah doaku menyertaimu oh kekasih ho satu pesan ku jangan lupakan aku"
Dimas bersedih melihat Agatha berciuman dengan Andra dan melihat Agatha menikmati ciuman bibir dari Andra.
"Lupakan semua hooo cerita lama
Kisah cinta kita berdua
Anggaplah semua hoo tak pernah ada
Diantara kita berdua"
Dimas mengimgat kenangan dia bersama Agatha.berlari larian,bercanda dan tertawa bareng dan dimas yang mengendong Agatha yang membuat Agatha takut.Dimas pergi meninggalkan mereka.
Andra melihat Dimas.
"Dimas" Ucap Andra.
"Kamu ngapain sich sebut nama tuch orang" Ucap Agatha kesal.
"Agatha kamu gak boleh gitu ke dia" Ucap Andra menasehati Agatha.
"Dia udah misahin kita Andra dan aku gak pernah maafin dia sampai kapanpun" Ucap Agatha marah.
"Kamu mau tau siapa yang kirim video dan menelpon polisi itu Dimas.Agatha" Ucap Andra.
"Kamu tau dari mana" Tanya Agatha.
"Aku cari tau sendiri.Agatha aku tau kamu benci sama Dimas.tapi sampai kapanpun dia sahabat kamu.dia selalu ada untuk kamu.selama kamu tinggal di rumah dia kamu nggak pernah di apa apain sama dia.dia emang salah Agatha.semua manusia ada melakukan kesalahan tuhan maafin manusia yang berbuat salah.kamu harus bisa maafin dia" Ucap Andra.
"Iya dech aku bakal maafin dia" Ucap Agatha.
Andra tersenyum.
Keesokkan harinya Andra dan Agatha pergi ke rumah Dimas.Agatha mengetuk pintu tapi gak ada jawabannya.
"Dimas dimas dimas" Panggil mereka berdua.
Tiba tiba ada tetangga menghampiri mereka.
"Permisi Neng dan Mas cari siapa" Tanya ibu itu.
"Kami cari Dimas bu" Jawab Andra.
"Dimas barusan pergi neng dan masa dan dimas bilang dias ke terminal bis untuk pergi ke bandung" Ucap Ibu itu.
Agatha terkejut.
"Makasih bu" Ucap Agatha.
Mereka memasuki mobil.Andra mengemudikan mobilnya.Mereka turun dari mobil.Agatha dan Andra mencari Dimas.Agatha melihat Dimas ingin menaikim bis.Agatha menarik Andra menghampiri Dimas.
"Dimas" Teriak Agatha memanggil Dimas.
Dimas menoleh.dia terkejut melihat Agatha.Dia turun dari bis.Agatha dan Andra di hadapan Dimas.
"Lo jahat Dimas kenapa lo mau pergi" Ucap Agatha memukul dada Dimas.
"Maafin gue agatha.lo udah maafin gue" Tanya Dimas.
"Gue udah maafin lo.sekarang lo jangan pergi" Ucap Agatha.
"Gue gak bisa agatha gue gak mau ganggu hubungan lo dengan Andra" Ucap Dimas.
"Lo ngomong apa sich gue nggak ngerasa kok lo ganggu hubungan gue dengan Agatha" Ucap Andra.
"Iya Dimas jangan pergi gue gak mau kehilangan sahabat seperti lo dan sosok kakak yang terbaik buat gue" Ucap Agatha.
"Iya gue gak akan pergi kok demi lo sahabat dan adik gue" Ucap Dimas tersenyum.
"Dimas lo mau nggak jadi sahabat gue" Tanya Andra.
"Lo kok bilang gitu kayak nembak nya hehehe sory gue gurau oke kita bersahabat" Ucap Dimas bertos dengan Andra dan memeluk Andra.
Agatha kesal dan melipatkan tangan nya di depan dadanya.
"Ih kok aku di cuekin" Ucap Agatha.
Andra dan Dimas tertawa.Andra dan Dimas merangkul Agatha mereka tersenyum.
"Sayang ku jangan marah nya" Ucap Andra.
"Eh sayang sayangan ini adik gue" Ucap Dimas menarik Agatha.
"Eh apa apaan nich ini cewe gue" Ucap Andra menarik Agatha.
"Adik gue"
"Cewe gue"
"Adik gue"
"Cewe gue"
Mereka menarik tangan Agatha.Agatha jadi kesal.
"Stop" Teriak Agatha dan menghempaskan tangan mereka berdua.Agatha kesal.Agatha meninggalkan mereka.Mereka berdua mengejar Agatha.
"Jangan cemberut hey hey
Jangan merenung hey hey
Jangan ngambek hey kawan
Janganlah marah hey kawan
Hey kawan ku"
Andra menarik tangan Agatha.Agatha kesal dia meninggalkan Andra.
"Jangan cemberut hey hey
Jangan merenung hey hey
Jangan ngambek hey kawan
Janganlah marah hey kawan
Hey kawan ku"
Dimas berdiri di hadapan Agatha.Agatha berbalik badan tapi Ada Andra.Agatha berjalan di tengah mereka dan meninggalkan mereka berdua.
"Bagaimana aku tak sedih
Bagaimana tak kecewa
Kalau akan berpisah
Dengan kawan setia
La la la la la la"
Agatha bernyanyi dan duduk di bangku terminal.
"Bagaimana tak bingung
Bagaimana tak heran
Kalau kami di tinggal
Kawan yang kami sayang"
Andra bernyanyi duduk di samping Agatha dan merangkul Agatha masih kesal.
"Pergi sana"
Agatha mengajak Andra dan Dimas pergi berjalan bersama.
"Kemana"
Dimas bingung.
"Kesana"
Agatha menarik mereka berdua untuk berdiri.
"Apanya"
Andra dan Dimas tetap diam.
"Pergi bersama ku"
Agatha menarik mereka berdiri mereka saling bergandengan tangan berjalan ke mobil Andra.
Agatha merasakan perlihatannya kabul.
"Agatha kamu kenapa sayang" Tanya Andra memegang Agatha.
"Aku gak apa apa kok sayang" Jawab Agatha.
"Lo benaran nich Agatha gak apa apa" Tanya Dimas.
"Iya gue gak apa apa kok Dimas" Jawab Agatha.
Mereka pun memasukin mobil Andra.Andra mengemudikan mobilnya.Agatha duduk di samping Andra.dan Dimas duduk dibelakang.
Beberapa hari kemudian.
Andra,Dimas dan Agatha sering bersama.Andra dan Dimas semakin Akrab.Agatha tersenyum melihat keakraban mereka.Agatha merasa perlihatan makin lama makin berkurang Agatha berencana untuk cek Mata.
Keesokkan Harinya Agatha ke rumah Sakit untuk cek Mata.Dimas mengikuti Agatha.
Agatha sedang melakukan pemeriksaan Mata.Agatha pun menunggu di ruangan dokter.Dimas dari tadi bersembunyi di balik pintu.karena pintu di ruangan dokter terbuka.Dokter pun datang membawa hasil lap Agatha.Dimas bersembunyi.Dokter masuk ke ruangan membiarkan pintu ruangan itu terbuka.Dokter itu duduk di depan Agatha.
"Ngimana dok hasilnya" Tanya Agatha.
"Kamu pernah mengalami kecelakaan" Tanya Dokter.
"Pernah Dok" Jawab Agatha.
"Waktu kamu kecelakaan apa kamu ke rumah sakit" Tanya Agatha.
"Gak Ada dok soalnya orang yang nolongin saya waktu saya kecelakaan cuman nelpon dokter" Jawab Agatha.
"Seharusnya kamu ditanganin dokter karena selain menderita amnesia ada sistem syarat perlihatan kamu mengalami kerusakkan emang dampak dari sistem syarat perlihatan kamu bersama kamu tidak samaan dengan Amnesia kamu.tapi setelah kamu sembuh dari amnesia.perlihatan kamu perlahan lahan akan kabul dan kamu akan mengalami kebutaan" Ucap Dokter.
Agatha menangis.Dimas yang mendengar itu terkejut.Dimas merasa menyesal.
"Apa yang harus aku lakukan dok" Tanya Agatha.
"Kamu sementara waktu memakai kacamata dulu tapi itu cuman sementara dan kamu akan mengalami kebutaan ada satu cara biar kamu bisa meliht lagi dengan melakukan donor mata tapi sayang stop donor mata sudah habis" Ucap Dokter.
Agatha menangis dia berlari keluar dari ruangan dokter.Dimas merasa menyesal.

BERSAMBUNG

Vote And Comment.

AGATHA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang