Awal dari Sebuah Akhir

20 1 0
                                    


Cast:

Bae Chanha

Kim Taehyung

Min Yoongi

Kim Seokjin, Kim Namjoon, Jung Hoseok, Jeon Jungkook, Park Jimin.

Genre: romance, hurt/angst, murdered

WARNING: Bloody content, kata-kata kasar, bad english little bit ydng ._.v

Rated: T/M

FF REMAKE FROM TWITTER

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

-Chanha's PoV-

Terkadang aku ingin mengutuk hidup yang hampir 17 tahun aku jalani ini. Aku tetap tidak mengerti apa jalan hidup seorang manusia. Hell, apa tidak ada yang bisa mereka pikirkan selain nafsu hewani? Melihat orang berhubungan seolah-olah sudah menjadi tontonan harianku di sini. Sekolah macam apa ini? Kerasukan apa ayahku sehingga dia mendamparkanku kurang lebih 8 jam sehari untuk menuntut ilmu di sekolah yang macam ini? Mulai dari mereka yang seumuran lawan jenis berciuman, sesama jenis, hingga murid dengan gurunya. Hell no. Seseorang tolong bawa aku pergi dari sini. Ah, aku bahkan belum memperkenalkan diriku.

Namaku Bae Chanha. Aku disekolahkan ayahku di sini sejak dia pisah dengan ibuku. Aku bahkan tak boleh tau secuil kata pun yang membuat seorang Bae Jinyoung, ayahku, berpisah dengan Bae Joohyun, ibuku. Aku dipaksa ikut dengan ayahku yang sekarang kini entah memiliki pekerjaan apa—bisa-bisanya membawa seorang yeoja berusia tante-tante ke rumah dengan mulut penuh bau alkohol setiap malam. Sedangkan untuk ibuku sendiri, aku masih sering menghubunginya via suara atau jika dia sedang senggang, kami bertatap wajah melalui gadget.

Aku bukan anak alim, tapi juga tidak senakal teman-temanku kebanyakan. Aku hanya melakukan apa yang menurutku benar dan menjauhi yang menurutku salah. Aku bukan anak kecil lagi yang harus dituntun kedua orang tuanya untuk memilih antara yang baik atau tidak. Satu-satunya hal yang masih belum bisa kulakukan adalah kabur dari sekolah ini. Bisa saja sih dengan membolos berhari-hari, membuat onar, dan menyatakan pengunduran diri. Tapi aku tak sejahat itu pada appa-ku. Setidaknya dia masih memberikanku fasilitas untuk melanjutkan pendidikan formal—daripada putus sekolah dan menjualku pada om-om. Eoh—merinding k-pop aku membayangkannya.

"Hei, cantik~"

Sapaan menggelikan itu membuatku refleks hampir membanting orang yang melakukan itu. Masih beruntung dia hanya kupelintir sedikit lengannya hingga membuatnya merintih kesakitan. Siapa dia? Kulihat name tag-nya—Min Yoongi. Menjijikkan. Eoh.

"Apa maksudmu, huh?!" tanyaku dengan nada menantang.

"Calm down, babe. Aku hanya ingin 'bermain' denganmu saja," jawab namja yang bernama Min Yoongi itu dengan tatapan muka mesumnya. Mata sipit, kulit pucat, berambut perak, bertindik di telinga kanan dan kiri, baju yang tak karuan—cukup kau menakutiku, Min Yoongi.

"Wanna play with me, fuckin' asshole?" aku menyeringai—meremehkan. "Wake up, boy. Aku tidak semurah gadis-gadis yang pernah kaucicipi selama ini!" ketusku yang akhirnya melakukan untuk pergi menjauh dari namja brengsek itu.

"Yak. Teruslah bersikap seperti itu. Akan kubuat kau menyesal karena sudah bertemu denganku. Whatever, girl. You'll be mine, .." ucapnya terpotong. "Sial, aku belum melihat name tag-nya," kemudian meninggalkan senyum kecut yang mengerikan.

Girl Meets EvilWhere stories live. Discover now