Family

72 6 0
                                    

!!!Soyung Pov!!!

Hufft lagi" begini!! sekarang ini gue lgi ada di dalam mobil yg enggak ada kehidupannya sama sekali,krn hri ini gue berangkat barang abang" gue sekarang gue juga harus pulang breng mereka,seneng sih,tpi percuma aja pulang breng tpi ujung"nya diem-dieman.

"Ada kehidupan sih di sini,hufft udah itu sampek lgi" bersandar di jook mobil di ikuti dengan Face favorit gue duck face.
"Kmu knpa sih dek? Ada masalah di kelas?" Sambil memperhatikan kemudinya "iyya npa sih?" Tambah Bang Hakmin
"Sumpek tau di sini,Enggak ada kebahagiaan sma sekali tau enggak" bertahan dengan duck face gue
"Iyiya maaf Yah, abang lgi focus nih am kemudi,jdi kmu jngan ngomel terus yah!! Abang pusing klau kmu ngomel terus" terus memperhatikan kemudinya. "Tpi bang So...." "udah jngan kek anak kecil kmu tuh udah gadis Soy,Enggak seharusnya kamu berperilaku kek anak kecil trus"
Blum selesai berbicara perkataan Soyung sudah di potong oleh Bang Hakmin,yg hampir membuat Soyung meneteskan air mata.
(Jadi selama ini gue tuh kek gitu di mta bang Hakmin)gumam gue
"Udahlah Min,diakan adik kita,jdi udah tugas kita buat Bahagiain dia,dan menjaga dia" trus focus pada kemudinya.
"Maaf Bang"
Hening..........

Rumah

Soyung yg biasanya ceria saat pulang sekolah,dengan seketika berubah menjadi Soyung yg murung,dan wajah yg di tekuk, Soyung dengan sigap melangkahkan kakinya menuju kmarnya.
"Loh,Hayoung adik kmu knp?" Melihat kearah punggung Soyung yg akan menghilang, pertanyaan itu seakan membuat kedua kakak beradik itu,tak tahu harus mengatakan apa.
"Loh kok pada diem sih,mama nanya loh," sambil melihat secara bergantian kearah Hakmin dan Hayoung
"Enggak papa kok mah" Hayoung   Berlalu meninggalkan mama menuju kekamar, dan di di ikuti oleh Hakmin

Soyung pov

Gue melempar tas yg ada di punggung gue ke atas kasur dengan sangat kasar,dan menidurkan badanq ke atas kasur,sesekali di pikiranq terlintas kata" Bang Hakmin, seketika gue teringat sesuatu. "Aduh dimna Yah " sambil mengacak" isi laci meja riasq
Dan akhirnya gue mendapatkan barang yg dri tdik gue cri,"akhirnya ketemu juga" sambil memegang sebuah kotak warna Pink yang bertuliskan My Family. dengan sigap gue mendudukkan bohong ke atas kursi meja rias dan segera membuka kotak itu, tiba" saat melihat isi kotak itu gue seakan bahagia banget,sampai" enggak sadar gue senyum" sendiri, gimana tidak senyum,isi kotak itu adalah foto" kecilq barang Abang" gue, dan juga beberapa barang" masa kecilq.
"Bang,tenang aja aku pasti bisa berubah,dan enggak bakalan lagi kayak anak kecil,aku janji bakalan banggain kalian juga mama dan papa,aku janji" dengan suara Lirih, dan akhirnya air mata yg sedari tdik aku bendung tumpah dan mulai membasahi foto yg ku pegang.
Krn terlalu sedih Soyung lupa menutup pintu kamar dengan rapat,sehingga tanpa sadar ada seseorang yg mengintip di balik pintu kmar Soyung, "Maaf dek,klau abang terlalu keras kekamu" Yah dan orang itu adalah abang Hakmin,melihat Soyung menangis Hakmin pun seketika lemas dan ingin memeluk adiknya,krn ini pertama kalinya iya melihat adiknya menangis krn dirinya,tpi semua itu tdk bisa dia lakukan untuk saat ini,krn msih bnyak hall yg harus iya kerjakan,Hakmin pun berlalu meninggalkan  pintu kamar Soyung,menuju ke garasi.
Mendengar suara motor yg enggak asing Soyung dengar,seketika Soyung kembali merasa sedih,karena Soyung tau itu adalah motor Bang Hakmin,
(Bang kok Enggak minta maafsih) gumam Soyung, dan air mata Soyung pun kembali tumpah,5 menit Soyung menangis tanpa di sedari Soyung tertidur diatas meja rias.
Tok..tok..tok
Tiba" sja pintu kmar Soyung di ketok oleh seseorang, "Dek,yuk turun, kita mkan malam" Hening tidak ada jawaban "Dek,udah tdur yah" dan krn penasaran dan pintu kmar Soyung akhirnya sosok laki" itu pun memasuki kamar Soyung,tiba" senyum terlukis di bibir pemuda itu,dan sosok laki" itu adalah Hayoung,melihat Soyung tertidur di atas meja rias,Hayoung pun menggendong Soyung dan menidurkannya di atas Kasur,kemudian menutupi tubuhnya dengan selimut, Hayoung mengusap puncak rambut Soyung dengan sangat pelan agar Soyung tdk terbangun dri tidurnya, "ingatlah dek,kmu semua selalu menyayangi muh,dan akan terus menjagamuh,itu janji abng" muh" berbisik kearah telinga Soyung dan Berlalu meninggalkan Soyung.




Hai guys mkasih udah di baca ceritanya Yah,sorry klau GAJE, dan juga jngan Lupa Vote nya Yah!!!

Oh iya tadik kan ada cerita yg menceritakan tentang fto" gitu jadi gue ksih nih foto Soyung bersama abang"nya

Lucu kan!!!
Oke deh guys sampai jumpa di Cerita selanjutnya!!!
👇👇👇👇👇👇👇

IMAGINARY LOVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang