07

2.8K 382 139
                                    

Hoseok memperhatikan namja manis yg tertidur lelap dipelukannya. Ia memandangi setiap inchi wajah indah yang menjadi tunangannya itu, matanya yang masih sembab karena menangis semalam yang Hoseok tidak tahu pasti apa penyebabnya. Sesekali ia menepuk halus pundak namja itu agar ia tidak terbangun dari tidurnya.

"Apakah Korea terlalu berat untukmu, sayang?", gumam Hoseok  sambil mengusap lembut pipi KKihyun.

"Aku tidak ingin melihatmu menangis,Ki...", ucapnya. Ia mendaratkan kecupan di kening namja yg dikasihinya itu dan mengeratkan pelukannya.

"Mmmhhh...", Kihyun melenguh dan perlahan membuka matanya. Ia tersenyum melihat Hoseok yang juga memberikan senyum padanya.

"Good morning, babe.", sapa Hoseok memberikan kecupan di kening Kihyun. "Ini masih terlalu pagi, tidurlah lagi...", tambahnya.

Kihyun tersenyum. Ia menggeleng perlahan. "Hyung...", panggilnya lirih. Hoseok mengarahkan pandangannya menatap lekat mata Kihyun. "Aku ingin kembali ke New York...", ucap Kihyun lirih.

Hoseok mengusap surai lembut kekasihnya itu. "Mengapa? Apakah terjadi sesuatu di pekerjaanmu?", tanyanya lembut. Kihyun menghela nafasnya dan memejamkan matanya.

"Anii... aku hanya merindukan NewYork.", jawab Kihyun. Ia membuka matanya dan menatap manik mata Hoseok yg juga menatapnya hangat. Kihyun merasakan jarak mereka semakin dekat. Ia merasakan nafas Hoseok menyentuh hidungnya. Sebelum bibir mereka bertemu, Kihyun segera memalingkan wajahnya. Hoseok tersenyum, dan mengalihkan kecupannya di kening Kihyun.

"Hyung—"

"Selesaikan pekerjaanmu dulu. Kau masih belum ada 1 minggu di Korea.", ucap Hoseok, ia bangkit duduk dari tidurnya dan mengambil air kemudian meneguknya. Kihyun tahu, ia membuat namja yg mencintainya  itu kecewa. Tapi entah kenapa ia tidak bisa membohongi perasaannya.

"Hyung mian—"

"Minggu depan. Minggu depan kita akan kembali ke NewYork. Aku akan mengantarmu. Okey?", sela Hoseok menatap namja di sampingnya. "Aku harus ke kantor. Kau tidak apa-apa pulang bersama Daehyun sendiri? Atau aku telpon eomma?". Hoseok mengusap lembut pipi Kihyun. Kihyun menggeleng, dan memegang punggung tangan Hoseok di pipinya.

"Gwenchana, aku bisa sendiri. Aku tidak ada pemotretan hari ini.", jawab Kihyun.

"Baiklah.". Hoseok meraih jaketnya dan memakainya, ia membenahi rambutnya yang sedikit berantakan. "Aku tidak ingin mandi. Aku masih tampan kan?", kata Hoseok manja. Kihyun terkekeh.

"Pfftt, Setidaknya gosok gigi, Hyung.". Hoseok tersenyum ia menghampiri Kihyun yg duduk di sofa.

"Tersenyumlah seperti ini, okay? Jangan menangis lagi. Dan katakan saja apa yg terjadi denganmu. Setidaknya aku bisa menjadi tunanganmu yang berguna.". Hoseok mengecup lembut kening Kihyun. Ia kemudian berjalan menuju ranjang Daehyun dan membetulkan selimut yg tersingkap. Ia juga memberikan kecupan dipipi namja kecil itu. Hati Kihyun mencelos mendengar ucapan Hoseok.

'Mianhe, hyung', batin Kihyun. Ia tersenyum melihat Hoseok yg perlahan keluar dari pintu kamar inap Daehyun.

Kihyun beranjak mendekati ranjang putranya  dan duduk melihat wajah damai putranya ketika ia tertidur. 'Jadi kau sudah bertemu appamu,hm?', batin Kihyun.

* * *

(Di tempat lain)

Kantung mata hitam dan bengkak menghiasi mata Hyunwoo yg sejak semalam tidak tidur. Ia menangis sejadi-jadinya. Dan sekarang  ia menatap pantulan dirinya di cermin dengan setelan jas yang sudah melekat di tubuhnya.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang