20

2.4K 335 323
                                    

(Di Rumah Sakit)

Kihyun duduk bersila di ranjang pasiennya berhadapan dengan Daehyun tak berhenti memasukkan roti strawberry ke dalam mulutnya. Kihyun hanya bisa berkedip sambil sesekali memunguti remah-remah yg terjatuh dari mulut putra kecilnya itu.

"Hah...", Kihyun menghela nafasya. "Enak??", tanya Kihyun pada putra kecilnya.

Daehyun berkedip lucu. Ia mengangguk dan tersenyum sehingga matanya membentuk lengkungan bulan sabit.

Kihyun mengulurkan tangannya kepada Daehyun yg disambut gelengan kepala dari bocah kecil itu.

"Daehyunnie....", hardik Kihyun sambil tetap mengulurkan tangannya.

"No. Its mine, Daddy~", jawab Daehyun dengan pipi gembungnya. Ia kembali memasukkan roti itu ke dalam mulutnya.

"Sedikit??", rayu Kihyun.

"No.", jawab Daehyun mengubah posisi duduknya membelakangi Kihyun.

Kihyun mengerucutkan bibirnya. Ia kemudian memandang namja yg sedari tadi fokus dengan ponsel ditangannya. Kihyun berdehem mencoba menarik perhatian namja itu. Namja yg dimaksud beralih menatap Kihyun. Kihyun memandangnya bermaksud mencari pembelaan. Namun,sayang namja yg dimaksud hanya memandangnya penuh tanya, dan itu sedikit membuat Kihyun kesal.

Kihyun memicingkan matanya. Dan melipat tangannya di dada.

"Wae?", tanya namja itu menfangkat kedua alisnya.

Kihyun menunjuk Daehyun dengan dagunya dengan bibirnya yg masih setia mengerucut itu.

Namja itu memandang Daehyun yg duduk dan membelakangi Kihyun, dan kemudian beralih memandang Kihyun yg tengah merajuk??

Namja itu terkekeh dan beranjak dari duduknya menghampiri kedua bayi di hadapannya. "Daehyunnie...", panggilnya.

Daehyun menoleh dengan pipi menggembung karena penuh roti.

Namja itu mengulurkan tangannya, menunggu respon Daehyun.

Daehyun mengerjap lucu bergantian menatap telapak tangan namja itu, wajah namja itu dan roti di genggamannya. "No, Appa, it's mine.", ucapnya.

Kedua alis Hyunwoo terangkat mendengar jawaban dari putranya itu. Ia beralih memandang Kihyun yg kini bibirnya lebih runcing dari sebelumnya, dan pandangan yg lebih menuntut. Hyunwoo menyerah. Ia kemudian meraih roti di kotak yg berada di depan Daehyun.

"APPA!! NOO... NOO", rengek Daehyun berusaha meraih kotak roti yg lebih dahulu diangkat oleh Appa-nya.

Hyunwoo lantas memberikan kotak itu kepada Kihyun yg kini tersenyum penuh kemenangan sambil mulai membuka bungkus roti dan memasukkannya dalam mulut kecilnya.

Hyunwoo masih menghalangi tubuh kecil Daehyun yg berusaha menghampiri Kihyun untuk mengambil rotinya. Sedang Kihyun mengintip putranya yg merengek dari sela-sela lengan Hyunwoo. Sesekali ia terkekeh melihat putra kecilnya itu.

Daehyun menyerah. Ia duduk bersila dan memicingkan matanya memandang sang Daddy yg kini pipinya menggembung penuh roti di mulutnya.

"Appa jahat.", ucap Daehyun melipat kedua tangannya di dada.

"Hm?", tanya Hyunwoo.

"Itu punya Daehyunnie...", protes Daehyun.

"Siapa yg membawa roti itu?", tanya Hyunwoo.

Daehyun melirik Kihyun dan Hyunwoo bergantian. "Appa...", jawabnya lirih.

"Good. Untuk siapa Appa membawakan itu?", sambung Hyunwoo.

DAEHYUN! My Little Hamster (SHOWKI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang