Chapter 3

25 5 0
                                    

***

Pada pagi hari pukul 5.45 menit waktu Amerika Serikat, seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi, ya siapalagi kalau bukan Sintia, sintia sangat disiplin kalau masalah waktu, ya walaupun sebenarnya waktu masuk sekolah di sana sama dengan sekolah yang ada di Indonesia, dan juga jarak dari rumah ke sekolahnya sangat dekat hanya berjarak 1 km saja tetapi tetap saja selalu bangun pagi sekali, soalnya kata dia ke semua orang seperti ini :"kalau kita gak bangun pagi nanti kita gak akan dikasih kemudahan /kelancaran bekerja "katanya.

-author

Ada benarnya juga author juga kadang-kadang mikir, hehehehhe tapi ya gak pagi banget kali

-sintia
Ya udah sih thor yang bangun pagi ane ini juga bukan situ yang selalu bangun siang :v

-author
Ye songong lu suka suka gw lah mau bangun pagi apa kaga, mana pake ngasih tahu ke semua readers lagi, somplak lu :(

-sintia
Bodo -_-

Lah kok jadi ribut gini ya guys ,udh gk usah dengerin cewek kutub utara mending lanjutin bacanya ya....!!!! 😬 oke lanjut

Saat ini sintia sudah mengenakan seragam sekolahnya

Dan setelah selesai merapihkan alat sekolah sintia segera turun ke lantai 1 untuk sarapan, dan langsung berangkat ke sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan setelah selesai merapihkan alat sekolah sintia segera turun ke lantai 1 untuk sarapan, dan langsung berangkat ke sekolahnya.
Setelah sampai lantai 1 sintia langsung menuju ruang makan yang ternyata banyak sekali maid yang sudah mondar mandir untuk bekerja, dan para maid yang tadi sedang ribet dengan pekerjaannya masing masing kini mereka semua berhenti melakukan aktivitasnya karena melihat sintia yang sudah turun dari kamarnya, dan mereka semua langsung mempersiapkan makanan untuk sintia. Sintia yang melihat itu hanya tersenyum 😇, dan langsung menyantap sarapannya, dan ia sempat berbicara ke pada salah satu maid.

"sarapan pagi ini sangat lezat sekali, terima kasih sudah membuat dan mempersiapkan sarapannya, akan tetapi aku ingin sarapan untuk besok kalian membuatkanku makanan Indonesia karena aku sangat merindukan makanan tersebut"pintanya

"sama-sama nona, baiklah besok kami akan membuatkan makanan Indonesia untukmu "jawab salah satu maid tersebut

" benarkah, sekali lagi terima kasih"

"siap melayani anda nona, dengan senang hati "
Sintia yang mendengar itu hanya tersenyum, betapa bahagianya karena mempunyai banyak orang yang selalu ada.
Sintia pun sudah selesai makan ia langsung pamit ke pada semua orang, dan ia langsung keluar rumah untuk menuju ke garasi mewahnya

Dan ia melihat banyak sekali koleksi mobil sportnya, ia pun bingung mau memilih mobil yang mana, akan tetapi matanya jatuh kepada sebuah mobil lamborghini warna hitam dan merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ia melihat banyak sekali koleksi mobil sportnya, ia pun bingung mau memilih mobil yang mana, akan tetapi matanya jatuh kepada sebuah mobil lamborghini warna hitam dan merah

Dan ia melihat banyak sekali koleksi mobil sportnya, ia pun bingung mau memilih mobil yang mana, akan tetapi matanya jatuh kepada sebuah mobil lamborghini warna hitam dan merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun segera mengambil kunci mobil tersebut, dan segera menyalakan mesin mobil tersebut, dan mengendarainnya menuju sekolah.
Sintia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karena waktu masih menunjukkan pukul 6.15 jadi ia masih mempunyai banyak waktu, dan juda jalanan New York yang tiadak begitu ramai, berbeda dengan jakarta yang jam segini sudah macet, saat sedang asik mengendarai mobil, tiba tiba saja handphonenya berbunyi, sintia pun segera mengambil handphonenya dengan malas saat membaca siapa yang menelponnya, dia pun mengangkat telpon tersebut

"hallo, ada apa sih no? "jawabnya to the poin, kepada seseorang yang ada di sebrang sana, siapa lagi kalau bukan kembarannya itu adriano
" halo princess, yaelah jutek amat sih sama kembaran tergantengloh, terunyu, dan nanbaik hati gue kan kangen sama lu fan"jawab adriano dengan nad yang di buat buat, sehingga membuat sintia yang mendengarnya menjadi ingin muntah dengan kelakuan kembarannya yang satu itu.

"najis lo, jijik gw dengernya"jawabnya dengan nada santai, dan cuek

"yaelah gitu banget lu jadi kembaran untung gw sayang sama lu fan, kalo gk udh gw cemplungin lo ke kolaam ikan piranha"

"terserah apa kata lu, ada apa lo telpon gw no?, gw lagi nyetir mobil"jawabnya santai

"yaelah gw kan kangen sama lu fan, udh lama lu kagak balik ke Indonesia, udh sekitar 4 tahun, kenapa lu kagak pernah ke Indonesia minimal buat nengokin kita kita disini?! Emang lu gk dapet libur sekolah apa sampe sampe ke sini aja gk bisa? "jawabnya dengan p+l dan t
Sintia hanya bisa memutar bola matanya malas, bagaiman tidak saudaranya yang satu ini kalau berbicara seperti tidak ada remnya saja, dan tadi ia juga berbicara dengan nada yang tinggi atau bisa di bilang teriak.

" ya gw jg kangen tp bagaimana mau pulang? orang banyak tugas sekolah, dan jugakan sekolah di sini sama di sana beda pembelajaran, kalau di sanamah enak cuma beberapa doank"jawabnya malas

"kasian amat saudara gw ini, tapikan harusnya lu bisa donk ke indo?!, emang lu gk punya waktu? soalnya orang orang di Indonesia pada kangen sama lu tahu, apa lagi temen temen lu noh pada nanyain lu mulu, katanya kapan pulang?,apalagi noh si joela selalu nginep disini katanya mau nungguin lu pulang, entahlah temen lu yang satu itu terlalu kangen sma lu apa gimana, gk tahu gw? "

" ya bilangin gw jg kangen sama mereka semua, tapi tenang aja bulan depan gw balik insha allah ya"jawabnya dengan santai

"hah seriuslo, bukannya lo baru lulus 4 bulan lagi ya? Kok bulan depan lu balik? Emang lu udh selesai belajarnyA? "tanya adriano dengan terkejut +lebay, sintia yg mendengar itu hanya bisa terkekeh dengan kelakuan kembarannya itu, dia rasa kembarannya itu butuh obat.

" berisik, udh dulu ya no gw udh sampe sekolah ni, bye nanti gw telpon lagi
Assalamualaikum "

" oh yaudah, tapi nanti telpon lagi ya awas kalo kaga telepon lagi, waallaikum salam "

Tuttt Tuttt
Akhirnya sudah sampe sekolah, tak terasa telponan dengan adriano membuatnya lupa kalau dia suadah berada di area parkir sekolah, ia pun segera keluar mobil, dan jaln menuju kelas

***
Hai guys gimana ceritanya? Semoga aja suka ya 💕
Ceritanya juga udh agak panjangan heheheh
Oke kita langsung next aja, tapi seperti biasa jangan lupa vote cerita aku ini oke... V

Beutiful DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang