2

8 2 1
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu tapi cowo belasteran itu yang bernama rangga wijaya masih betah di kelas dengan mata tertutup.

Rangga membenci keramaian karna keramaian sering mengingatkan dia pada bundanya. Bundanya sekarang sedang koma dan itu sudah lebih dari 5 tahun semenjak kecelakaan itu.

Tapi rangga sangat beruntung karena ayahnya masih menyayangi dan merawatnya dengan kasih sayang. Karena itu, dia jadi menutup diri dan di juluki pangeran es.

Tapi tadi untuk pertama kalinya dia berbicara dengan salah satu siswi dan parahnya siswi itu murid pindahan. Meski begitu, cewe itu manis apalagi tutur katanya yang sopan tapi dia juga terlihat lucu saat bicara dengan nada ketus. Tanpa sadar rangga tersenyum mengingat kejadian tadi.

"Sial... Kenapa gue kepikiran cewe udik itu ya" sambil berdiri dan menyampirkan tas di bahu kananya. Diapun melangkah meninggalkan kelas.
-----------------
Shila tengah menunggu angkutan umum padahal orang tuanya sudah menawarkan untuk menggunakan supir rumah tapi dia tidak mau sebab dia ingin mandiri

Saat tengah menunggu angkutan dia memikirkan cowo belasteran yang dia temui di taman tadi. Shila merasa bahwa ada yang duduk di sebelahnya dan diapun menoleh. Betapa kagetnya dia bahwa yang di sebelahnya itu adalah cowo belasteran yang tadi sedang dia pikirkan. Shila pun langsung mengalihkan pandangannya ke jalan.

"Ehh lo cewe yang di taman tadi kan?" tanya rangga dan di jawab anggukan oleh shila .

"Oiya kita udh ketemu dua kali tapi belum kenalan, nama gue rangga, nama lo siapa??" mengulurkan tangan

"Nama saya shila" shila pun menerima uluran tangan dengan tersenyum.

"Mau balik bareng ga? " tanya rangga

"Ngga makasih" tolak shila

"Ya udh gue duluan ya manis" goda rangga dengan mengedipkan sebelah matanya.

Kenapa gue jadi genit gini ya,, ah bodo amat_batin rangga

Shila yang baru pertama kali di goda seperti itu langsung menunduk karna malu. Bersamaan rangga pergi dari halte angkot yang akan dia tumpangi dantang shila pun langsung masuk.
-------------
Sampai di rumah shila merebahkan tubuhnya di ranjang kesayangannya dan memejamkan matanya.

"Sayang makan dulu yang langsung tidur" teriak mamahnya dan langsung membuka pintu putri tersayangnya

"Iya mah nanti, masih pengen ngaso hehe" jawab shila dengan kekehan

"Yaudh mamah keluar dulu, kamu langsung bersih-bersih dan turun ya"

"Iya mah"

Setelah membersihkan diri shila langsung turun dan langsung menuju ruang makan.
------------------
Sementara itu rangga dia sedang duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton tv namun dia malah sibuk memainkan hp di banding melihat tv. Sampai tak mendengar klo ada seseorang yang membuka pintu.

"Assalamualaikum" ucapan salam ayahnya rangga membuat kaget rangga.

"Waalaikumsallam ayah ngegetin aja, rangga kira setan hehe" kekehnya

"Terus kalo ayah setan berarti kamu anaknya setan hahaha" ucapan ayahnya membuat rangga terbahak.

"Hahaha ayah ada-ada aja masa setan ganteng kaya gini" ucap rangga dengan bangga

"Iyain aja biar anak ayah senang"

"Ayah mah" nada manja rangga membuat ayahnya tekekeh.

"Kamu kaya anak kecil aja rangga, gimana ya respon pacar kamu kalo ngelihat kamu manja kaya anak kecil" ayahnya hanya menggelengkan kepala dan berlalu menuju kamar.

"Ayah... Jangan bilang rangga anak kecil" teriak rangga
-------------------
Mohon maaf jika ceritanya nambah gaje.

Klo mau di lanjut comen oke😉😉😉😉

ShilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang