The Promise

26 4 0
                                    


  "Prof maaf... mesin ini bisa dipakai sekarang tidak?"

Professor melihatku dengan pandangan aneh dan menyentil dahiku.

"AAHH! GUNDUL SAKIT!" sambil kuelus dahiku.

"Kamu pikir ini mainan? Mesin ini saja masih dalam proses pengembangan kalau kamu memakainya sekarang bahkan aku sendiri tidak bisa menjamin keselamatanmu"

Seketika memori – memori bersama gadis itu terlintas di atas kepalaku... hati kecilku yang tiba - tiba teringat gadis itupun mulai merasa sakit

"Tapi... aku sudah berjanji kepadanya kalau aku akan datang menyelamatkannya" Tidak terasa ada setetes air mata yang menetes

Kuraih tissue dan ku lap air mataku secepat mungkin


Mungkin kalian tidak tahu bahwa kehilangan seseorang yang kalian cintai bisa sangat menyakitkan

Sebagian dari kalian seperti diambil dan menyisikan sebuah ruangan kosong di dalam dirimu rasa itu sangat menyakitkan bahkan menangisi orang tersebut dalam beberapa hari tidak akan bisa menyembunyikan lukanya.

Dan sakit itu tidak bisa diobati atau dirawat hanya waktu dan dirimu sendirilah yang bisa menyembuhkannya.

Dan aku adalah orang bodoh yang mencintai seorang gadis. Aku hampir mengambil nyawaku sendiri hanya untuk itu.

Bodoh adalah kata yang tepat. Aku bukan bodoh dalam hal dunia tapi soal mental dan rasa

Buta akan cinta adalah sebutan yang tepat. Buta akan hal yang tidak terlihat tapi dapat dirasakan


"Prof bisa kamu percepat waktu pengembangannya?"

"Ni anak bener bodoh banget... maaf ye tapi aku harus bilang hal – hal kasar kayak begini berkali – kali"

"Orang paling bodoh yang ada di dunia itu kamu... kamu bisa cari gadis lain yang lebih baik. Banyak gadis di dunia ini yang memiliki hal – hal luar biasa. Menemukan mereka emang gak gampang tapi itulah tantangannya. Gadis yang kau cintai bahkan sudah gak ada dan dia sendiri tidak pernah memandangmu lebih dari seorang sahabat"

"Gadis kamu itu ninggalin kamu buat pria lain dan kamu berusaha sampai hampir mati berkali – kali hanya untuk orang yang bahkan sudah gak ada. Kamu rela lawan hukum alam hanya buat dia yang gak pernah mandang kamu"

"BUTA YA!!!"

kulihat dia dengan pandangan sedih dan tersenyum lelah

"prof aku sudah tau semua yang kamu omongin sejak dulu" aku mengatakannya dengan suara yang pelan

"KAMU JUGA HARUSNYA NGERTI KATA NYERAH!"

kututup mulutnya dengan tanganku

"Kalau yang itu tidak ada di kamusku"

Professor memukul tanganku

"GILA!! JIJIK TANGAN ELU UDAH DICUCI BELUM!!"

"MAIN TUTUP MULUT ORANG AJA! CUCI SONO!!"

"KAMUS APAAN LAGI! ELU KIRA KAMUS EYD"

author ps kamus EYD itu kamus bahasa Indonesia singkatan dari Ejaan Yang Disempurnakan ~ author sekarang pintar lhooo > u <


Aku tertawa mendengar professor yang konyol ini. Memang kata – kata yang diutarkan oleh prof agak kasar tapi aku tahu maksud di balik perkataan itu baik. Professor sudah seperti keluargaku sendiri.

TimeWhere stories live. Discover now