Ini sungguh tindakan gila dan bodoh,
tapi setidaknya mulai saat ini...
Aku akan tenang selamanya...Gadis itu memejamkan mata dengan sesungging senyum terpampang diwajah sayunya.
"hosh....hosh...hosh..,belum terlambat!"
Gadis itu tidak merasakan tubuhnya tertahan untuk jatuh membuka matanya perlahan.
Dilihatnya arus yang mengalir cepat dibawah yang letaknya sangat rendah dari dirinya.
Gadis itu membulatkan bola matanya lebar - lebar pada ketinggian.
"Huuuaaaaaaaa...... Tinggi amat!!! "
Teriakkannya akhirnya pecah setelah sadar." hoi.....Jangan terjun sore gini dong kan dingin...!"Tukas seorang dari atas palang jembatan memegang erat tangan gadis itu.
Gadis itu mengangkat wajahnya keatas palang menatap sosok yang mencegahnya jatuh tersebut.
"eh... "
Apa yang dia lakukan....?! Tidak jangan tolong aku... Sudah cukup semua ini... Semua yang terjadi padaku.
" lepaskan.... Apa yang kamu lakukan?!! "
" aku bakal narik kamu keatas baru nanti kita bicara... Sekarang pegang erat... Aku akan menarikmu!! "
Siapa dia....?...., kenapa? Kenapa?...
Mata gadis itu kembali memerah.Seketika pemandangan dimata gadis itu buram....
"hu-huaaaaaaaa!!hiks....hiks...huuaaaaa...."
Tangisannya pecah memecah keheningan sore.
" kamu kenapa???... Kalau kamu nangis makin berat tau,.. "
Pria tersebut mengejeknya agar Gadis itu berhenti menangis.Gadis itu berusaha menggapai uluran tangan pria yang menariknya dengan kedua tangannya.
" Hup...."
Barulah Gadis itu sampai didepan palang terdengar suara patahan besi...
Krak....
"eh?"
Tiang pengaman (palang jembatan) yang sudah lapuk termakan usianya akhirnya patah, tepat saat gadis itu sampai tiang pengaman.
Tubuh pria itu ikut terperosok jatuh bersama gadis yang baru saja akan selamat.
Tangannya berusaha menggapai pusing disekitar yang bisa ia kenakan untuk berpegang, namun sayang uluran tangannya tidak sampai menggapai puing karena langsung terjatuh kebawah sebab berat pria dan gadis mereka melesat cepat kebawah dari ketinggian 30 meter.
Pria tersebut mendekatkan kedua tangan si gadis dan menatap ya.
"tetap pegang tanganku! "Tukas pria tersebut cepat.
Gadis yang melompat tadi tidak mendengar dan memerhatikan ya karena ketakutan dan teriakan kencangnya.
Tanpa basa basi lagi si pria mendekatkan dirinya pada si gadis kemudian memeluk erat. Pria tersebut bertukar tempat agar gadis tersebut tidak mengenai permukaan air lebih dulu.
Jebuur....
Tubuh mereka berdua tenggelam di aliran sungai sore itu.
Arus air yang deras membawa mereka dengan cepat.kenapa? Kamu menolongku. Diriku tak pantas ditolong. Kenapa kamu masih memegang tangan kotor ini?
Gadis itu meneteskan air mata. Air mata yang dengan cepat terhapus oleh sapuan air seakan tidak ada sesuatu pun yang terjadi.
Arus air mengombang - ambingkan tubuh mereka. Gadis itu membuka bola matanya sedikit untuk melihat pria yang menyelamatkannya. Ia merasa jantungnya seakan tertusuk melihat pria itu.
Inikah akhirnya. Bahkan sampai akhir aku...... Aku.....selalu menyusahkan orang lain.
Mata gadis itu tertutup setengahnya. Samar ia lihat pria itu bangun dan berusaha menariknya ketepi sampai akhirnya datang satu arus deras yang membawa mereka keperbatasan laut dan mata gadis itu tertutup sepenuhnya.
Semuanya... Gelap.
Bersambung...
Bersambung...
Hay.... I am Author :)
^ o ^
Terimakasih ya buat yang udah baca...
Jangan lupa kasih bintang...
Yang mau bertanya atau kasih masukan cerita silakan masukan dikolom cerita...
Terimaksih Semuanya
😇😇😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise
FantasySeorang gadis yang sudah putus asa dengan kehidupannya. Semua warna dalam hidupnya kelam. Hingga semua kehidupannya berubah, Perjumpaan yang ditakdirkan. Dia yang menyadarkan arti kehidupan bagi gadis itu, hingga semuanya berwarna.