3. Who?

26 5 9
                                    

"Didunia ini, tak selalu sesuai rencanamu...
Dan, semua  tetap berjalan seiring jarum jam, maka itu tak ada waktu menghayal...
Rencanakan ulang dan tantanglah masa depan..."

...Rean...

****

#Misya POV

Bau mint segar tercium samar memenuhi hidungku. Aku sudah sadar, tapi mataku sulit sekali terbuka. Seluruh tubuhku mati rasa. Kugerakan jari perlahan, berharap bahwa ku masih hidup dan bisa gerak.

Sayup...

Kudengar suara rendah pria disampingku. Ia berbicara bahasa yang aku tidak mengerti.
Ukh... Kepalaku sakit.

Kepalaku sakit dan beberapa ingatan seorang wanita yang mirip denganku masuk kedalam otak.

Setelahnya, mataku mulai bisa kubuka perlahan. Pertama kulihat dihadapanku pria itu memandangku penuh harap. Aku tidak mengenalinya.

Siapa dia, kenapa dia begitu peduli??

Senyumannya mengembang. Tapi, kenapa dia pudar. Pasti mataku, ya pasti buram karena mataku yang baru terbuka.

"bagaimana? "ucapnya dengan mata memandangiku.

Aku mengerti ucapannya setelah ingatan wanita itu masuk.

Satu suara hangat yang menghangatkan hati. Seruku dalam batin.

" Sin, lass uns abwechseln!! "

*jerman sub

Seorang dibalik tirai sepertinya memanggil pria dihadapanku. Aku tidak mengerti apa yang ia bicarakan.
Tapi aku tahu pasti  pria dihadapanku  bukan pria yang jatuh bersamaku.

Pria dihadapanku menghampiri pemanggil dengan raut kesal. Ia menggebrak meja dan aku tidak mengerti apa yang mereka omongin.

Ukh...

Kepalaku kembali sakit. Lagi - lagi ingatan wanita itu.

Seorang wanita tersenyum. Pakaian musim panas yang ia gunakan mengembang dengan seorang lelaki dan gadis kecil itu mengejarnya dari belakang diantara alang - alang.
Mereka tertawa, bersama. Wanita itu memanggil nama lelaki dan gadis itu..
'Sin' dan 'Eryu'

"Kurasa mereka teman baik wanita itu."batinku

Dan semuanya gelap...

Aku membuka mata, dan menggerakkan tanganku mengelus kepalaku yang nyut - nyutan. Rasa sakit ditubuhku menghilang. Aku merasa segar kembali.

Akhirnya kumengerti perdebatan mereka. Aku menggerakan kakiku.

"hupla.. Aku bisa diri juga ,fuh...akhirnya!"ucapku perlahan.

# Author POV

Misya bangun dari tempat tidur dan tanpa ia sadari mereka menuju ketempatnya.

" Sin...Hari ini, hari pertama lu masuk sekolah.Sekolah sono,jangan bolos!! "Teriak Eryu pada Sin.

Sin meneguk segelas air putih disamping meja dapur. Dan berbicara...

SunriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang