3

12 7 18
                                    

.
.
.
.

Pagi ini aku terbangun pukul 05:30 am, karna ini hari senin, dan aku harus bersekolah.
Aku segera menuju kamar mandi, membersihkan tubuhku, mengeringkannya, lalu memakai seragamku.

Aku sedang memasukan buku-buku yang akan ku bawa hari ini, sampai handphone ku berdering, ada pesan masuk.

KimTae

Hangi, hari ini aku akan menjemputmu. Tunggu aku oke?

Oke ku tunggu Tae

Setelah sekian lama, kita akan berangkat bersama lagi. Ntahlah aku sangat bahagia sekarang, aku tidak bisa berhenti tersenyum sekarang.

Aku segera menyelesaikan membereskan buku, lalu tempat tidur ku.
Lalu keluar kamar untuk sarapan dengan yang lainnya.

"Eomma, hari ini Hangi berangkat bareng Taehyung."

"Baiklah, apa Taehyung yang datang menjemput mu?"

"Hum."

"Kalau begitu cepatlah sarapan, supaya Taehyung tidak menunggu lama."

"Iyaa Eomma."

Tak berapa lama kemudian Taehyung datang, dia langsung masuk ke rumah dan menuju ruang makan. Aku baru saja menghabiskan sarapan ku saat Taehyung sampai di ruang makan.

"Udah sarapan nya?"

"Hum."
Aku mengangguk padanya.

"Eomma, Appa, Oppa, Hangi berangkat dulu ne." Ucap ku sambil membungkukan badan.

"Ne, hati-hati"

Aku kemudian berjalan keluar.

"Berangkat dulu Eomma, Appa, Hyung."

"Ne, hati-hati Tae."

Taehyung pun menyusulku keluar, dia segera masuk kedalam mobil nya dan aku pun masuk ke mobilnya, duduk di samping pengemudi.

---

Sesampainya di sekolah kami pun turun dari mobil, dan hal tak menyenangkan pun datang.

"Tae-ah! Kenapa kau tidak datang menjemputku?"
Dia Irene, perempuan yang merusak persahabatan ku dengan Taehyung, aku sangat membencinya, bukan hanya aku, tapi hampir seluruh orang di sekolah ini membencinya.

"Maaf, gue sibuk."

"Tae! Ga biasa nya kamu ngomong gini sama aku!"

Aku hanya memperlihatkan mereka berdua, sampai perempuan itu tersadar ada aku di sisi lain mobil ini.

"Oh, kamu udah balik lagi sama jalang itu ternyata." Ucapnya sambil menatapku sinis.

'Plak!'

"Jangan sembarangan ngatain orang lain dengan seenaknya, lu kaga tau kehidupan mereka yang sebenernya seperti apa."

Yap, Taehyung menampar perempuan itu, dengan keras. Tentu saja, jika sudah kesal Taehyung tidak dapat menahan emosinya.

Taehyung pun mengajaku ke kelas, perempuan itu masih diam disana sambil memegangi pipinya yang di tampar keras oleh Taehyung tadi.

Just BF Forever [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang