Prolog

157 6 0
                                    

Aku benar-benar bersyukur untuk segala sesuatu yang diberikan tuhan hingga akhirnya aku termasuk orang yang beruntung di dunia ini.

Aku berusaha untuk melawan segala perih yang tertanam di dalam tubuh ini, belum lagi siksaan dari orang kejam seperti itu. Aku tahu menangis bukanlah solusi yang baik. Tapi, kenapa menangis selalu membuat aku tenang?

Aku selalu di dekap di dalam ruangan seperti ruangan isolasi. Aku selalu susah untuk bernapas walau akhirnya aku selalu ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kenapa aku tahu? Karena aku selalu terbangun di tepi jalan yang sepi, dan tempat-tempat yang sepi.

Aku selalu berusaha untuk kabur dan tidak lagi kembali ke sana. Jadi kenapa aku bilang kalau aku selalu disiksa pada akhirnya? Karena usaha ku lah yang membuatnya jengkel dan geram. Padahal dia yang membuang aku bukan? Itulah sifat arogan nya.

Aku selalu merangkak untuk tidak bertemu lagi dengan nya. Sudah bertahun-tahun aku diasuh oleh nya dengan siksaan yang penuh dendam.

Tapi, setelah itu semua aku lewati dengan pasrah. Aku lelah, aku berniat untuk menghentikan napas. Dan berharap bahwa aku termasuk orang yang beruntung di dunia.

•proud•

Proud[MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang