8. Dreamland

11.1K 631 18
                                    

-R18-

Akan kutunjukkan duniaku yang lebih indah dari mimpi

"Berhentilah menunjukkan wajah itu padaku Miko. Aku tidak ingin melihat mata sedih itu. "

Hinata memeluk lututnya, tak menghiraukan ucapan Naruto. Air mata kembali menghiasi wajah cantik sang Miko.

'Hanabi... '

"Kau mau kita istirahat dulu malam ini? Disini?"

Naruto menghela napas pasrah. Lagi-lagi ucapannya tak digubris oleh Hinata. Dalam hatinya sedikit merasa bersalah pada Miko itu. Ia juga tidak bermaksud membuat wanita itu mengingat adiknya yang sudah meninggal.

Naruto pun merengkuh tubuh Hinata, membuat sang Miko sedikit terkejut namun tak lama kemudian kembali mengabaikannya dan kembali tenggelam dalam kesedihan.

"Maafkan aku, tidak seharusnya aku membawamu melewati hutan yang penuh dengan Youkai ahli ilusi, tapi kukira karena kau Miko.. Umm.. Kau-"

"Sudahlah, tidak usah dibahas lagi, aku baik-baik saja. " ujar sang Miko dingin, tapi tanpa melihat wajah sang Kitsune penguasa wilayah Timur.

'Baik-baik saja apanya! ' batin Naruto yang sangat tahu bahwa hati Miko muda di hadapannya itu sangat terluka.

" Apapun yang kau lihat di hutan itu tadi, itu cuma ilusi, jadi sebaiknya jangan terlalu dipikirkan, Hinata. "

"Kau mengatakan itu karena kau tidak tahu apa yang kurasakan." Hinata tiba-tiba bicara dengan nada tinggi, membuat sang Kitsune Hanyou tersentak.

"Kau mengatakan itu karena kau tidak pernah kehilangan saudaramu, di tanganmu sendiri..."

Hinata tidak percaya dengan penglihatannya, oh.. Betapa ia sangat berharap bahwa matanya tidak sedang menipunya saat ini.

Hanabi, adik kesayangannya kini berdiri di hadapannya, dengan senyuman manis yang sangat Hinata rindukan.

"Ane ue! "

Sang Miko tidak bisa menahan air mata bahagianya.

" Hanabi! " tanpa mempedulikan sekelilingnya lagi, Hinata berlari menembus hutan bambu di hadapannya, menghambur ke pelukan sang adik.

" Oi! Miko! Jangan masuk kesana sembarangan! "

Sang Miko kini jadi tuli saking bahagianya, ia bahkan tak mendengar teriakan peringatan dari sang Kitsune.

" Sial! Hinata sudah terkena ilusi Youkai hutan! " tanpa membuang waktu lagi Naruto segera mengejar wanitanya masuk kedalam hutan.

Kepala Naruto kini dipenuhi bayangan-bayangan mengerikan tentang hal buruk yang bisa saja terjadi pada Hinata saat ini. Wanita itu tidak akan sadar bahwa ia ada dalam ilusi jika ia tidak datang dan menyelamatkannya.

"Hanabi! " panggil sang Miko.

Ia tidak mengerti. Jelas-jelas tadi Hanabi ada dihadapannya. Kenapa tiba-tiba adiknya itu menghilang?

Tainted MikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang