Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DINDA KIRANA AS DINDA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BILLY DAVIDSON AS BILLY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ingat kamu harus membacanya tepat jam dua belas malam dan jangan lupa kudu menghadap ke arah barat. Oh ya bacanya selama 7 malam berturut turut!" "Ok. Is that all?" "Yes enough. Good luck!" Rangga menepuk pundak Rizky, sebelum Rizky keluar dari kamarnya.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, Rizky tersenyum senyum geli kalau ingat pesan rangga barusan. Entah, cowok antik itu turunan langsung dari mpu gandring yang keberapa. Sampai sampai di jaman yang serba komputer ini rangga masih takluk dengan ilmu pelet memelet. Kalau Rizky sih sebenarnya cuma iseng aja. Cuma niat usilnya yang mendorongnya untuk mencoba coba. Toh, syaratnya nggak sulit. Cukup bangun tiap jam 12 malam selama 7 hari berturut turut untuk membaca mantra yang diarahkan pada cewek yang dituju. Gampang kan?
Tapi siapa ya? Rizky malah bingung nentuin cewek mana yang mau dipakai buat mempraktekkan magic cintanya. Rizky mengingat satu persatu teman ceweknya disekolah. Ah, ya! Dinda! Tapi Dinda kan pacarnya billy! Biarin, ah! Ini malah lebih menantang. Lagian si playboy kampungan itu sekali sekali mesti dikasih pelajaran biar nggak ngerasa yang paling jago.
Ingat Dinda, otomatis debaran hati Rizky jadi meningkat. Terbayang di matanya wajah cantik berkulit eksotis, berhidung mancung, berambut hitam panjang yang mempesona. Dinda sebenarnya sudah sejak kelas satu dulu ditaksir Rizky. Karena sikap Dinda yang acuh, dan Rizky sendiri bukan jenis cowok yang berani sama cewek membuat Rizky cuma mampu memendam rasa sukanya sama cewek kelas sebelah itu.
