MAGIC OF LOVE PART 2

243 63 13
                                    

PARA PEMAIN

RIZKY NAZAR AS RIZKY

DINDA KIRANA AS DINDA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DINDA KIRANA AS DINDA

BILLY DAVIDSON AS BILLY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BILLY DAVIDSON AS BILLY

BILLY DAVIDSON AS BILLY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RANGGA AZOF AS RANGGA

"Ya tuhan! Semoga saja Dinda nongol di depan hidung saya tanpa billy sialan itu!""Hai Rizky!" Belum selesai Rizky berdoa, di telinganya terdengar suara cewek yang super merdu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya tuhan! Semoga saja Dinda nongol di depan hidung saya tanpa billy sialan itu!"
"Hai Rizky!" Belum selesai Rizky berdoa, di telinganya terdengar suara cewek yang super merdu. Pas dia membuka matanya di depannya telah berdiri Dinda lengkap dengan senyumannya yang manis.
"Kok bengung, kaget ya?" Alamak Rizky tambah bloon.
"Ah, eh...aku...mh...kamu belum pulang Dinda?" Jawab Rizky tercekat oleh pesona Dinda. Sedang Dinda tersenyum saja melihat tingkah Rizky yang jadi bloon mendadak.
"Ya tuhan terima kasih mantra itu ternyata..." doa Rizky.
"Eh, Dinda. Boleh aku antar kamu?" Kata Rizky nggak mau buang kesempatan. Sekarang gantian Dinda yang bengong. Tumben banget nih anak mau nyapa aku, pakai nawarin nganter lagi.
"Bener nih?" Kata Dinda cepat cepat. Dasar!
"Tentu saja. Aku tadi kebetulan nunggu seseorang."
"Nunggu siapa? Cewek kamu?"
"Bukan, nunggu kamu kok!"
"Kok tau sih kalau mobil mamaku kebetulan mogok?" Kata Dinda sambil naik ke boncengan moge Rizky.
"Insting kali." Jawab Rizky sambil masang kacamata itemnya. Dinda yang menatap dari spion sampai nahan nafas melihat pesona Rizky. Rambut gondrong cowok berparas khas orang arab itu berkibar kibar kena angin. Kadang malah ada yang menyapa ke wajah Dinda sepanjang perjalanan pulang itu.

"Terima kasih ya, mampir yuk!" Dinda tersenyum sambil mengulurkan helm.
"Lain kali deh!"
"Rizky!" Panggil Dinda waktu Rizky membalikkan badan.
"Ya?"
"Kamu baik hari ini. Aku suka itu!" Dinda berbisik lembut di telinga Rizky, setelah itu Dinda tersenyum malu sambil menundukkan wajahnya, Rizky tertegun melihat rona merah di wajah Dinda.
"Ahh." cuma itu yang mampu dilakukan Rizky sebelum meluncur lagi dengan mogenya. Rasanya dada Rizky hampir meledak oleh rasa bahagia. Ternyata mantra dari rangga benar benar paten. Rizky yang pada awalnya sekedar coba coba jadi percaya seratus persen sekarang.

Seminggu setelah kejadian pulang bareng itu, Dinda langsung jadi pacarnya. Ikar cinta itu terjadi malam minggu kemarin di sebuah taman pusat kota. Dinda benar benar berada dalam genggamannya sekarang. Entah bagaimana nasib billy. Mungkin cowok itu lagi patah hati melihat Dinda berhasil digandeng Rizky. Cowok yang nggak terlalu unjuk gigi dalam kompetisi perebutan piala Dinda award.

Malam minggu kemarin setelah Rizky memutari kota dengan Dinda yang menempel ketat di sadel belakangnya, Rizky nekat memproklamirkan cinta.
"Dinda, mungkin kamu heran sama sikap agresip saya sama kamu."
"Benar, soalnya dulu dulu kamu sombong banget sama saya." Kata Dinda sedikit nervous karena tatapan Rizky yang langsung ke manik matanya.
"Gimana ya, sumpah mati aku tidak bermaksud sombong kok."
"Trus, yang tadi itu."
"Kalau akhir akhir ini aku agresip sama kamu, karena memang aku bermaksud ingin jadi pacar kamu!" Plong! Dada Rizky seperti kehilangan beban yang selama setahun ini memberati hatinya.
"Rizky..."
"Kuharap kamu percaya ini Dinda. Aku bukan cowok yang romantis. Tapi semua yang kukatakan benar bahwa sudah lama aku jatuh cinta sama kamu. Aku cinta kamu Dinda!"
"Rizky..."
"Dinda, katakanlah sesuatu!" Kata Rizky sambil memegang kedua tangan Dinda. Dinda menggelengkan kepalanya seakan tak percaya, air matanya tampak menitik.
"Dinda."
"Ya, Rizky. Aku cinta kamu juga!" Cuma itu yang sanggup keluar dari bibir Dinda. Walaupun rasanya ribuan kata cinta yang membuncah ingin keluar dari mulutnya.

Rizky mencium kening Dinda dengan lembut ketika Dinda menjatuhkan kepalanya di dada Rizky. Beratus ratus kali terima kasih Rizky lontarkan kepada rangga. Tanpa mantra itu rasanya tak mungkin kejadian yang indah itu terjadi.

Memang konon ceritanya ajian semar mesem itu sangat luar biasa. Sanggup merontokkan istri arjuna, saat semar sedang memakainya. Padahal dalam cerita manapun yang namanya semar itu jauh kalah keren dengan arjuna. Dan malam itu Rizky telah membuktikannya.

Telah berjalan 3 bulan Dinda menjadi kekasih Rizky. Dinda benar benar seperti kerbau dicocok hidung. Apapun kemauan Rizky nggak ada yang ditolaknya. Diajak nonton mau, diajak makan malam yang romantis di bawah cahaya lilin mau, diajak lari pas diuber anjing tetangga mau, dicium juga nggak pernah nolak, eh pernah ding! Tapi kan waktu itu... sewaktu Rizky pengen cium Dinda, mamanya melintas di dekat mereka. Ya masak mau nekat sih, Rizky?

Hanya saja, makin lengket Dinda sama dia, Rizky semakin merasa nggak enak hati. Dia yakin cinta kasih Dinda, kemesraan kemesraan dari Dinda makin menyiksa batin Rizky. Semua itu semu, semua itu rekayasa karena kekuatan lain. Bukan atas kesadaran hati Dinda. Kasihan Dinda.

Malam itu Rizky menangis sedih, diam diam hatinya sadar betapa jahatnya dia sama Dinda. Dia telah memaksa Dinda untuk mencintainya! Paksaan yang halus memang, tapi keji luar biasa! Dan sisi baik dari hati Rizky menolak perbuatan itu.
"Kalau bisa sebetulnya Rizky ingin Dinda mencintai dia dengan hati yang tulus dari kesadarannya sendiri. Bukan karena pengaruh gaib dari mantra pemelet yang dipelajarinya.

Kesadaran itu terjadi begitu cepat. Bagaimanapun Rizky mencintai Dinda dengan tulus. Dan yang tulus adalah ikut bahagia jika melihat orang yang kita cintai bahagia. Jika Dinda bisa bahagia dengan billy, mengapa Rizky harus mengganggunya? Itu bukan cinta namanya! Tapi sifat asli manusia, egois.
"Ya tuhan! Ampuni aku! Jika masih kau beri aku kesempatan untuk mengembalikan kebahagiannya yang sempat kurampas. Aku akan mengembalikan Dinda pada billy! Ampuni aku tuhan!"

Semalaman Rizky menangisi perbuatan dosanya. Paginya dia bangun dengan kesegaran jiwa yang luar biasa. Dia telah mengambil keputusan. Jika tak ingin memiliki orang yang dicintai, masih ada cara untuk mencintainya, berikanlah dia kebahagian walaupun kebahagian itu bukan berasal dari dirimu!

BERSAMBUNG
AKANKAH CINTA RIZKY DAN DINDA BISA BERSATU? JANGAN LEWATKAN PART TERAKHIRNYA YA. DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YA, BIAR AKU SEMAKIN SEMANGAT NULISNYA. TERIMA KASIH.

MAGIC OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang