Luka

prolog

Viky Adriana atau teman temannya memanggilnya Vy, merupakan anak tunggal korban broken home

Papa dan Mama nya memutuskan bercerai saat usia Viky baru memasuki 13 tahun.

Viky tumbuh menjadi gadis yang tangguh sejak Sekolah Dasar dia sudah mengikuti bela diri taekwondo bersama sepupunya

Walau Viky terlahir dari keluarga yang bisa dibilang kaya tapi hal itu tidak membuat seorang viky menjadi manja

Reza Anggara anak dari seorang pengusaha sukses

Bernama Angga anggara yang notabene kakak dari mama Viky yang berarti adalah om nya dan istrinya Sita

Skip..

Pagi Hari
06.45

"Ma,, vy berangkat dulu ya.. udah telat ini"

Viky berlari sambil memakan roti bakar yang dibuat mamanya.

"Hati-hati sayang jangan makan sambil lari ntar jatuh"

Mamanya cemas melihat kelakuan anak tunggalnya itu.

Sejak ayah viky memutuskan untuk bercerai dari Mamanya

Kelakuan viky mulai berubah menjadi tomboy dan saat disekolah pun dia dikenal sebagai seorang badgirl

.

.

.

.

Sesampainya disekolah bel sudah berbunyi

Kring.. kring..

Viky berjalan santai memasuki kelasnya Xl ipa 1

Meskipun termasuk kategori anak nakal tapi tidak bisa dipungkiri kalau dia merupakan anak yang pintar

Sesampainya dikelas ia sudah disambut oleh kedua temannya

Dika Permana dan Aryana Fajri atau yang sering Viky panggil "Ayan"

Yang merupakan anggota dari Squad Bad Child

Tidak lama setelah itu Bu Eva selaku guru biologi yang mengajar di jam pertama pun datang

Semua yang ada dikelas duduk dibangku nya masing masing tak terkecuali Viky, Dika dan Ayan

"Baik anak anak buka buku kalian kita mulai pelajaran hari ini"

"Oh iya untuk Viky, Ibu sudah berapa kali bilang pada kamu untuk ganti warna rambut kamu"

"Iya iya Ibu Eva bawel deh"
Ucap viky santai

"Heh kamu itu ya suka banget bikin Ibu kesel, udah diem buka bukunya kita mulai pelajaran hari ini"

"Dia mana punya buku Bu pulpen aja minjem ya gak guys"

Ucap Daysi dan diiringi tawa dari seluruh murid dikelas

"Daysi diem kamu bikin ribut terus mau Ibu hukum?"

"Maaf Bu" ucap Daysi

Skip..

Bel pulang sekolah pun berbunyi semua murid dan guru bergegas untuk pulang

Viky berjalan menuju parkiran dimana mobil kesayangannya, belum sempat ia membuka pintu mobil sebuah tangan menghalanginya

"Reza lo bisa gak sih gausah ngagetin! Lo mau gua mati muda?"

Mendengar itu Reza pun terkekeh

"Hehe maaf lagian lo sih dari tadi gua panggil gak nyaut, apa telinga lo budek?"

"Terserah lo aja Za, oh ya ngapain lo masih disini?"

"Gua nebeng ya gak bawa mobil"

Ucap Reza sambil memasang puppy eyes

"Jijik gua Za yaudah lo aja yang nyetir"

"Siap apapun buat sepupu gua yang cantik"

Di dalam mobil terasa hening karena tidak ada dari mereka berdua yang berbicara

Sesampainya di Rumah viky mereka berdua pun turun

"Ngapain masih disini pulang sana rumah gua lagi gak nampung orang kelaparan kayak lo"

"Tega banget sih lo sama gua 😢 sekali kali napa bahagiain gua, tante Viky jahat sama Eza masak Eza yang ganteng ini diusir mana dikatain orang kelaparan"

Reza pun berlari masuk ke rumah tantenya sambil mengadu layaknya anak kecil

Viky hanya mampu menghela nafas

"Dosa apa gua punya sepupu kayak gini"

Mama nya pun mulai menasehatinya

"Vy gak boleh gitu sama kakaknya walau pun Eza cuma kakak sepupu seenggaknya dia lebih tua dari kamu"

Sedangkan Reza sedang asyik menggelayut ditangan kiri tantenya, dia memang terbiasa seperti itu sejak kecil

"Yaudah Mah vy mau ke kamar dulu mau ganti baju"

"Tante masak apa? Eza laper kita makan yuk"

Ajak Reza pada tantenya dan hanya dibalas anggukan

Skip..

19.30

"Tante Eza boleh gak nginep disini habisnya Mama sama Papa tadi siang pergi ke jepang dan katanya kunci rumah kebawa sama mama jadi gimana tante boleh ya😊"

"Boleh lah apa sih yang enggak buat pangeran kecil tante"

Viky yang mendengar interaksi dari Mamanya dan Reza perlahan mulai geram

"Ish,, udah bangkotan juga masih manja inget umur woy lagian Mama juga yang anaknya tuh Vy masa yang dimanja malah Eza"

"Cie cie anak Mama cemburu makanya kalo mau Mama manja bilang aja jangan sok jaim"

"Bodo amat lah Vy ngantuk mau tidur"

Viky berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dengan emosi yang meluap luap *kayak banjir aja meluap😂 -author

Hayy,, guyss ini cerita pertama gua maaf klo typo bertebaran dan klo tulisannya agak kacau
Jan lupa vote dan komen yak😊