34

2.1K 18 0
                                    

pas sampe rumah ternyata ada caramel dan mamah yang sedang nonton tv

" asalamualikum " sapa gua ke mereka

" walaikumsalam " jawab mamah mertua dan caramel

" kamu udah makan varo? " tanya mamah

" alhamdulillah udah mah tadi " ucap gua sopan

" mamah tinggal dulu yah " ucapnya pergi

" iyyah mah " ucap gua

" ayaang " ucap manja gua ke caramel

" kamu capek yah,  sini tiduran dulu "
ucap caramel sambil nepuk pahanya

dan gua pun langsung ketempat yang caramel suruh, pas lagi mau tiduran ada yang jatuh dari kantong jas gua,  dan ternyata itu vape gua lupa kalo gua taro kantong ( alamat berantem ini ) dan caramel lagi yang ngambil

" ini apaa yang?? " tanya caramel

" i...iii...itu huhhhh po..wer bank " ucap gua gugup

dan caramel disitu ga percaya dan dia langsung liat" tuh barang dan ada pencetanya dan caramel mencet ada lobang buat ke mulutin dia tiup sambil di pencet dan keluar asep

" ini apaan ga " makinya

dan gua hanya diem

" ini apaan varo, keluar asep ini pasti bukan PB ini apaan ga aku tambah marah sih kalo kamu diem aja " dumelnya

" i..tttu vvaa...peee yang " gugup

" apaan tuu vape "

" see...mmmmaaac...ccam "

" semacem apaa yang,  jawab yang bener "

" semacan roko,  cuman dia di cas " ucap gua gugup

" kamu ngapain sih beli kaya gini " makinya

dan gua diem ga bisa apa" dan gatau harus ngapain

" berapa ini harganya " tanyanya

" 1 juta yang " ucap gua berbohong

dan caramel tau kalo gua lagi bohong,  dan dia langsung ngechek harga merek dari vape tsbt

" kamu mau aku tambah marah apa kamu jujur " ucapnya setelah selesai ngechek di gogle

" aku jujur " ucap gua

" yaudah cepetan "

" akuu belii v..aaappp...eee i..ttt.tttu lima...limmmma.....limmmaaa jut...aaaa yyang " gugup

" apaah 5 juta kamu beli barang kaya gini? " makinya

" i....yyyy....yah "

" ngapain sih kamu beli kaya gini, emang laki2 tuh susah buat di pegang janjinya " ucapnya

dan dia pun langsung pergi meninggalkan gua , dan gua langsung mengikuti kemana arah caramel pergi

ternyata caramel pergi ke kamar,  dan gua pun ngikutiin dia dari belakang

" yangg jangan marah " ucap gua

" gua ga marah , cuman gua gamau deket2 lu!!  bau roko tau ga " ucapnya

" engga aku ga roko "

" coba sini cium " ucapnya sambil tarik tangan gua dan cium telapak tangan gua

" apaan yang ga bau sih " ucapnya

dan setelah itu gua langsung mencium telapak tangan gua,  awalnya mau marah pas gua cium ternyata bener kalo tangan gua bau roko

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang