"Ittadakimasu!"Teriak Naruko, Naruto, dan Kurama bebarengan dengan semangatnya sambil menyatukan kedua telapak tangannya.
Lalu mereka bertiga dengan semangatnya memakan ramen yang ada didepannya.
"Wuahh... Ramen ichiraku memang da best lah."Puji Naruko sambil dengan semangatnya nyeruput ramennya.
"Benar. Ramen ichiraku memang tak ada duanya."Ucap Naruto yang juga sambil menyeruput.
"Huahh..... Ramen ichiraku memang sangat nikmat."Ucap Kurama yang juga sambil menyeruput ramen dengan semangatnya.
Sakura dan Ino sweat drop melihat itu.
"Hey, Ino."Bisik Sakura.
"Ya?"Balas Ino.
"Kenapa sebagian besar keluarga Uzumaki menyukai ramen?"
"Entahlah. Gue kan bukan keluarga Uzumaki."
Shisui hanya tersenyum kecil mendengar bisikan Sakura dan Ino, ia lalu menatap ketiga anak Uzumaki yang memang kalau bertemu ramen sangat antusias dan bersemangat.
'Kadang, gue iri sama mereka. Keluarga mereka hangat seperti mentari, tidak seperti Uchiha yang dingin seperti bulan. Seperti terang dan gelap, siang dan malam, keluarga Uzumaki dan Uchiha memang selalu bertolak belakang.'Pikir Shisui sambil terus memperhatikan ketiga anak Uzumaki yang sedang menikmati ramen sambil tersenyum hangat.
Mata Shisui lalu fokus menatap Naruko.
'Tapi... Tidak peduli sedingin apa Uchiha, Uchiha juga pasti membutuhkan kehangatan. Tidak heran, banyak Uchiha yang tunduk karna Uzumaki. Termasuk, diri gue sendiri, kan?'Pikir Shisui sambil menatap dalam Naruko.
Naruko menoleh ke sampingnya yaitu ke arah Shisui, lalu dia tersenyum lebar.
"Shisui senpai, kok senpai tidak menghabiskan ramennya?"Tanya Naruko sambil menatap polos Shisui dengan mata bulat belonya yang berwarna biru langit itu.
"Hm? Apa Naru sudah menghabiskan ramen Naru?"Tanya Shisui sambil melirik ke mangkuk ramen Naruko yang ternyata sudah bersih.
"Sudah dong!"Jawab Naruko dengan semangatnya sambil tersenyum lebar.
Shisui balas tersenyum.
"Ini, kalau Naru masih kurang, senpai kasih punya senpai."Ucap Shisui sambil mendorong mangkuk ramennya ke Naruko.
"Wuahh... Beneran Shisui senpai?"Tanya Naruko memastikan dengan mata yang berbinar-binar menatap mangkuk ramen Shisui.
"Iya. Lagian, senpai masih kenyang"
"Arigatou, Shisui senpai. Ittadakimasu!"
Shisui tersenyum kecil menatap Naruko yang kembali memakan ramen dengan semangatnya. Sambil menatap Naruko yang memakan ramen miliknya, Shisui memainkan rambut Naruko lagi, memelintir-lintirkan ujung rambut Naruko dengan jarinya.
"Huahh... Kenyangnya."Teriak Naruko sambil menyengir lebar.
"Naruko."Panggil Sakura yang sudah berdiri dengan Ino.
Naruko menoleh menatap Sakura.
"Kita berdua pulang terlebih dulu."Ucap Ino.
"Ya, hati-hati kalian."Balas Naruko.
"Sakura-chan, biar aku antar kamu pulang ke rumah."Tawar Naruto sambil beranjak berdiri.
"Gak perlu, gue bisa bareng Ino."Ketus Sakura judes sambil membalikkan badannya lalu berjalan terlebih dahulu.
"Bye, Naruko."Ucap Ino sambil melambaikan tangannya dan berjalan menghampiri Sakura.
"Bye, Ino, Sakura."Balas teriak Naruko sambil ikut melambai-lambaikan tangannya.