Sajak #1

19 1 0
                                    


Resah sedang menyapa dan berlabuh untuk sementara waktu.

Menyiram benih yang telah tumbuh dengan beberapa bulir kekhawatiran.

Entah berapa kali mereka datang menyambangi. Setauku aku selalu menyambutnya dengan hangat.

Sesekali kuajak berbincang sembari menikmati kopi dan beberapa mili nikotin.

Tapi rasaku selalu utuh untukmu, semoga kaupun demikian.


-dibangkitkan-

Sajak Sajak PatahWhere stories live. Discover now