Resah sedang menyapa dan berlabuh untuk sementara waktu.
Menyiram benih yang telah tumbuh dengan beberapa bulir kekhawatiran.
Entah berapa kali mereka datang menyambangi. Setauku aku selalu menyambutnya dengan hangat.
Sesekali kuajak berbincang sembari menikmati kopi dan beberapa mili nikotin.
Tapi rasaku selalu utuh untukmu, semoga kaupun demikian.
-dibangkitkan-
YOU ARE READING
Sajak Sajak Patah
PoésieBeberapa kumpulan sajak mengenai hati yang patah dan beberapa sajak untukmu puan. Sajak ini bisa dinikmati juga di instagram dengan nama akun @dibangkitkan. Semoga hatimu lekas sembuh dari duka yang sedang bersemayam dalam kalbu.