"papaa"
Kamu buka pintu kamar rawat ayahmu.
Kamu liat ayahmu lagi bolak balik beberapa berkas"Papa ngapain?"
"Ohh papa cuma sedang mengatur pemasukan dan pengeluaran perusahaan"
"Ihh papa kan belum sepenuhnya sehat. Kenapa malah ngerjain gituan"
Kamu ikut"an liatin berkas ayahmu
"Tangan papa gatal. Kamu tahu kan papa ini penggila kerja"
"Jawaban yg ga pernah berubah"
"Sekarang lebih baik kamu pulang saja. Kasian mama sendirian dirumah. Mamamu pasti sangat merindukan sosok papa yang sangat tampan dan rupawan yang bisa memikat hati wanita"
"Dihh papa yang ngomong kok Nana yang geli".
Kamu masang ekspresi sok jijik gitu wkwk
"Eh jangan salah.. papa ini dulu anak paling ganteng saat seumuran denganmu. Bahkan papa lebih gantenb dari Min Yoongi"
"Yayaya... Papaku ini emang ganteng, dan anaknya ini terlahir dengan sangat cantik"
Kamu menempelkan kedua telapak tanganmu dipipi
"Narsis emang anak perempuan satu ini"
Si ayah ketawa malah_-
"Yaudah deh Nana pulang dulu. Papa jaga kesehatan, jangan tidur terlalu malam. Besok Nana kesini lagi. Dadah papaa"
Kamu mencium kedua pipi ayahmu
"Hati hati dijalan ya sayang"
Kamu keluar dari kamar rawat ayahmu untuk pulang kerumah. Kamu kasian sama ibumu yg pasti gabut sendirian dirumah
.
.Tok tok
Ada seseorang pintu kamar rawat Tn. Park
"Siapa yang bertamu semalam ini?" Batin tn. Park
"Ya?" Ucap tn.Park agak teriak
Setelah itu terdengar suara pintu bergeser, dan memperlihatkan seorang bapak yang dilihat dari tampangnya sudah tahu kalo dia seumuran dengan tn.Park
"Lama tidak bertemu ya sahabat"
"Ternyata Min Youngjae"
Ayahmu yang melihat wajah tn.Min langsung memasang wajah yang yaaa hmmm gitulah
"Batas waktu menjenguk sudah habis. Apa kau tidak punya hari lain?" Ucap ayahmu sambil sesekali melirik kearah filenya
"Apa kau tidak suka melihat sahabatmu ini menjenguk?" Ucap tn.Min sambil tertawa sinis
"Jangan basa basi. Itu sangat membuang waktuku. Katakan apa yang kau mau" ucap ayahmu yang sepertinya mulai geregetan
"Hhh.. apa kau tau anak mu itu dekat dengan siapa?" Tanya tn.Min
Mendengar kata 'anak', tn.Park langsung tidak fokus dengan file-filenya
"Apa maksudmu?"
"Apa kau tidak tahu? Anakmu bahkan hampir celaka karena dia mendekati anakku"
Tn.park makin tidak mengerti apa yang dikatakan oleh tn.Min
"Oh sepertinya anakmu menyembunyikan hal ini dengan sangat baik ya" ucap tn.Min
"Anakmu dan anakku telah menjalin hubungan, dan kau pasti tahu kan kalau itu akan sangat berbahaya bagi anakmu, mengingat yang dekat dengannya adalah Min Yoongi, anak dri Min Youngjae"
Tn. Park hanya diam memandangi berkasnya sambil mendengarkan penuturan Tn.Min.
"Anakmu bahkan hampir saja celaka. Beruntung saat itu sisi jahatku tidak terlalu muncul, sehingga saat Yoongi datang, aku membiarkannya lolos, tapi dengan syarat anakmu tidak boleh bertemu dengan anakku lagi."
Setelah mendengar penuturan dri tn.Min, tn.Park langsung menyunggingkan senyumnya.
"Dia anakku Min Youngjae, sifatnya pasti sama denganku. Kau tahu sendiri kan aku seperti apa. Aku tidak akan takut ataupun gentar dengan semua ancaman busuk yang kau ucapkan. Begitupun anakku, dia juga tidak akan peduli dengan apa yang kau lakukan, anakku tidak sebodoh yang kau pikir. Berhati-hatilah sebelum bertindak. Mungkin sekarang kau menganggap kalau kau anjing dan anakku adalah kucing, tapi dilain waktu bisa jadi anakku adalah singa. Ingatlah itu"
Tn.Min langsung diam. Tangannya mengepal kuat seperti sedang menahan emosi
Haha.. okey tn.Min cuma bisa berdeham sekarang
"Oke ini sudah malam. Kalau kau orang yang tahu diri kau pasti tidak akan mengunjungi orang semalam ini kan? Jadi kau bisa pergi dari sini sekarang. Kau masih ingat pintu keluar kan? Atau perlu aku panggil petugas keamanan untuk membawamu?" Ucap tn.Park santai
"Kau akan liat sendiri akibatnya Park Seojun" ucap Tn.Min dengan penuh penekanan
"Dan aku harap pula kau tidak akan jatuh kedalam lubangmu sendiri, dan semoga kau tidak malu atas segala kebusukan yang telah kau lakukan Min Youngjae"
Tn.Park langsung kembali mengurus berkas - berkasnya yang sempat dianggurkan akibat kemunculan tn.Min
Sejujurnya, sebagai seorang ayah, pasti beliau ada rasa khawatir. Beliau tau kalau sifatnya menurun kekamu, tapi meskipun begitu kamu adalah satu-satunya anak perempuan yang Park Seojun punya. Orangtua mana yang tidak khawatir ketika anaknya sedang dalam bahaya?. Tapi, Park Seojun yakin bahwa kamu bisa mengatasi semua permainan yang dibuat oleh Min Youngjae
.
.
.
."Ashh gw harus gimana dulu? Gak mungkin gw laporin papa ke polisi atas kelakuannya. Papa ga sepenuhnya salah, lagipula gw gak punya alasan dan bukti. Kalau dibawa ke psikiater kesannya kyk punya tekanan batin yang parah, tapi emang kan? Apa gw harus bawa kerumah sakit jiwa? Durhaka banget anjrit
Dari tadi Yoongi mikir keras semua rencana yang akan dia dan kamu lakukan untuk Tn.Min
Yoongi ingin kali ini semuanya berjalan sesuai dengan harapannya. Yoongi juga berdoa agar ayahnya itu ga mengutuk dia jadi batu kkk.
.
.
.
.
.
Tbc
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kali ini agak pendek ya partnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The One - Myg
Fanfiction[VERY VERY SLOW UPDATE] Aku sudah lama menunggumu. Aku tidak akan melepaskanmu, apapun resikonya (Park Naya) Aku membutuhkanmu. Tetaplah bersamaku (Min Yoongi) -Cerita ini muncul pure 100% dari otak gw jadi ga plagiatin punya siapapun okey- -happy r...