Chap 8

2.4K 166 10
                                    

Yoongi nyamperin ruangan ayahnya.
Pas buka pintu ruangan, Yoongi melihat ayahnya lagi menatap sebuah foto

"Apa itu pa?" Tanya Yoongi datar

"Ah nak.. bikin papa kaget" ayah Yoongi langsung masukin foto itu ke laci

"Foto siapa yang abis papa liat?"

"Ahh itu foto gedung perusahaan yang lagi dibangun di gwangju" ayah Yoongi tersenyum meyakinkan, tapi Yoongi tahu kalo ayahnya itu lagi nyimpen sesuatu

"Pa, yoongi mau ngomong"

"Silahkan"

"Papa udah merasa puas sekarang?"

"Maksudmu?" Ayah Yoongi mengerutkan dahinya

"Papa udah melakukan semuanya kan? Papa udah membuat perusahaan Park di ambang kebangkrutan bahkan sampe Park Seojun masuk rumah sakit sekarang. Berarti tugasku udah selesai kan?" Ucap Yoongi

"Memang kalo papa belum puas kenapa? Dan kalo papa sudah puas bagaimana?"

Yoongi menghela nafas pelan

"Aku lega kalo papa udah puas melakukan ini semua. Kalo papa belum puas, aku cuma mau menyadarkan papa, semua yang papan lakuin ini parah pa. Aku ga ngerti jalan pikiran papa. Papa ngelakuin ini semua karna dendam atau mau ningkatin pendapatan perusahaan dengan cara kotor?"

"Papa juga ga ngerti" ucap ayah Yoongi pelan

"Hah? Gimana gimana? Papa yang mulai, papa juga yang gatau alasanya? Jangan konyol"

"Awalnya papa melakukan ini semua memang karena papa takut perusahaan kita akan jatuh bangkrut. Tapi semenjak kematian ibumu, semuanya berubah, semua yang ada dalam pikiran papa cuma 1, papa cuma mau Park Seojun jadi hancur." Ucap ayah Yoongi lirih

"Tapi papa tau sendiri kalo penyebab kematian mama juga karena papa"

"ITU BUKAN SALAH PAPA!! SALAHKAN PARK SEOJUN" bentak ayah Yoongi keras

"HARUSNYA PAPA JUGA BISA BERPIKIR KENAPA ITU SEMUA BISA KEJADIAN. TOH PARK SEOJUN JUGA GAK IKUT CAMPUR, PAPA TAU SENDIRI ITU PERBUATAN ANAK BUAH PARK SEOJUN"

Oke ini jarak gak sampe 5 meter tapi volume suara bisa sampe kedengeran di luar ruangan

"Jadi sekarang kamu lebih bela perusahaan Park? Hasutan apa yang udah kamu terima dari pacarmu itu?"

"Gak usah bawa bawa nama Naya. Aku bela perusahaan Park karena aku sadar kalo yang papa lakuin semakin kesini semakin parah"

"Kamu masih anak kecil gak tau apa apa"

"Terserah"

Min Yoongi pergi meninggalkan ruangan itu, jangan lupakan pintu yang ditutup nya gak pake perasaan

Min Youngjae mengambil ponselnya, dan menelpon seseorang

"Haloo, Pak Kang tolong pantau keadaan Park Seojun"

"..."

"Tolong lakuin aja apa yang Yoongi katakan"

"..."

"Lakukan yang terbaik. Terimakasih"

Piip

"Gw harus gimana njing!?!?"

---

"Bu.. Yoongi harus gimana??Yoongi gak mau kehilangan Naya lagi, Yoongi bener bener sayang sama dia, bu"

Yoongi mencurahkan seluruh isi hatinya pada tante jo

"Ibu ngerti perasaan kamu, Yoong. Tapi ibu juga gak bisa bantu apa apa, kalo ada campur tangan orang lain, yang ada akan makin rumit nak" nasihat tante Jo

"Yoongi bingung, bu. Yoongi juga gak mungkin harus ngorbanin papa. Papa satu-satunya orang tua kandung Yoongi"

"Dengerin ibu.. terkadang kita ditempatkan pada dua pilihan yang sangat berat. Kedua pilihan itu juga menentukan nasib kita. Yang harus kita lakukan adalah berpikir dan mencoba mencari jalan keluarnya. Ibu yakin kamu pasti bisa menyelesaikan masalah ini"

"Makasih ya,bu.. Ibu emang yang terbaik"

"Kenapa anak sebaik kamu harus mengalami hal seperti ini,nak?" Batin tante Jo sambil meluk Yoongi

---

Ayahmu udah siuman, kamu sekarang sedang berada ditaman rumah sakit bersama ayahmu

"Pa.. Nana mau tanya sesuatu"

"Kenapa?"

"Papa kenal anak dari perusahaan Min?" Tanyamu ragu

Raut muka ayahmu agak sedikit berubah

"Kenapa kok tanya itu?"

"Ahh engga cuma nanya aja..kenal?"

"Iya.. Papa kenal semua anggota keluarga Min"

"Berarti papa juga kenal Min Yoongi?"

"Kenapa kamu tanyain dia? Kamu ada hubungan apa?"

"Gini pa.. Aku tahu kalo perusahaan Park emang punya masalah sama perusahaan Min. Tapi, kalo Nana deket sama Yoongi, apa bakal ngasih dampak buruk?"

"Kau punya hubungan sama Yoongi?"

Kamu cuma ngangguk takut gitu

"Hmm.. Dulu sebelum kalian berpisah, kami sempat ingin menjodohkan kalian saat besar nanti. Tapi kalo sekarang papa gak tau. Disisi lain papa masih sedikit membencinya. Tapi Pak Min adalah teman seperjuangan papa dulu"

"Apa dunia perusahaan emang kyk gini? Semua hal pasti dikaitkan sama perusahaan" keluhmu

"Kamu pasti nanti juga mengalami nya nak"

"Tapi pa.. apa boleh kalo Nana punya hubungan dengan Yoongi?"

"Hmm.. papa sebenarnya gak melarang kamu dekat dengan siapapun, tapi yang papa takutkan kalo kamu punya hubungan dengannya, kamu akan dalam masalah"

"Pak Min itu jahat ya?"

"Setiap manusia pasti punya sisi jahat dan sisi baik kan. Sekarang Pak Min sedang dalam situasi jahatnya. Kalau papa juga menunjukkan sisi jahat papa, masalah bakal menjadi jadi. Jadi lebih baik papa mikir yang lainenarnya tidak.. tapi yaa namanya manusia.. Papa pikir, mungkin lebih baik kalo kamu menjaga jarak dulu dengan Yoongi"

"Tau gini harusnya dari awal aku gak pernah kenal yang namanya Min Yoongi. Papa tau gak? Melepaskan seseorang itu lebih menyakitkan daripada membenci"

Ayahmu mengusap lembut kepalamu

"Papa bakal berusaha lakuin yang terbaik buat anak papa"

Disisi lain pria paruh baya lagi merhatiin kamu dan ayahmu. Pria itu ngeluarin hpnya dan terlihat menghubungi seseorang

"Halo, tn.Park sekarang sedang bersama putrinya. Dari yang saya lihat sepertinya keadaan tn.Park sudah mulai membaik"

"..."

"Ahh baiklah tuan. Akan saya lakukan yang terbaik"

---

Ini udah malem, Yoongi dengan wajah lesu nya jalan ke taman yang letaknya ga jauh dari rumah sakit tempat ayahmu. Alasan Yoongi memilih taman itu katanya kalo ntar dia kenapa napa, penanganannya deket

"Astaga.. masalah kenapa ga selesai selesai gw harus kelarin yang mana dulu?!"

Orang orang yang lewat mungkin bakal punya pikiran "nih cowok ganteng tapi gila ya"
Rambut udah diacak acakin

Lagi sibuk meratapi masalah, tiba tiba ada yang nyamperin Yoongi

"Kamu Min Yoongi kan?"

Yoongi auto noleh

"Loh.. anda kan.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hmm... masih bingung mikir endingnya sih ini
Oke see you on next chapter
Klik bintang di pojok kiri bawah 🙆💕

You Are The One - MygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang