Waktu istrahat tiba mereka langsung pergi ke kantin karena merasa perut mereka sudah bersuara pengen diisi
Sesampainya di kantin
"Bi kita berdua seperti biasa yaah" ujar serli sambil melambaikan tangan ke arah bibi kantin
"Ouh iyah siap neng" sambil melirih kedua nya
"Ehh nay lo liat deh cowo itu" ngelirik cowo yang sedang duduk di arah samping pojok kantin
"Kenapa emang ada apa cowo itu " melihat ke arah serli
"Udah liat ajah noh ke sana " sambil nunjuk ke cowo itu
"Itukan farhan ngapain dia " sambil ngelirih ke arah farhan
Ya ampun gue lupa dia kan tadi yang suruh gue buat nunggu di kantin astaga gue lupa pasang muka panik
"Itukan cowo yang tadi bareng sama gue ser gue lupa ada janji sama dia bentar ser" sambil berlari ke arah farhan
"Idiiieh gue di tinggal niih mentang-mentang ada cowo cakep noh " sambil memalingkan muka
"Heyy" nayla menyapa
"Ehh elo kirain engga bakalan datang nay" tersenyum manis
"Iyah lama yah nunggu maaf deeh" dengan perasaan engga enak
"Ouhh iyah udah gpp ko santai ajah sama gue mah nay" tersenyum
"Ouh iyah Btw. Apa yang elo mau omongin sama gue" ucapnya
"Iyah ada sesuatu nih yang gue mau omongin sama elu nay" dengan muka agak masam-masam
"Omongin ajah napa siih lama amat"
"Nay sebenernya elo udah punya boy belom siih" ujar farhan
Dengan kagetnya nayla "Boy apa boy siapa boy" dengan wajah yang ketus
"Biasa ajah siih nay jawabnya bikin gue jantungan ajah nih anak" sambil tersenyum tipis
"Abisnya nyebelin emang siapa siih boy" dengan mengerutkan wajahnya
"Yailah nay elo engga tahu apa yang gue maksud boy doi loh nay " sambil ketawa
"Pacar maksud lo " dengan mengangkat ke dua halisnya
"Iyup bener pinter banget siih loh nay" sambil ketawa kecil "Iyah gue nanya sama elo nay udah punya gebetan atau doi iyah pacar gitu nay "
"Engga lah gue engga kefikiran tuh yang namanya pacaran " ketus nayla
"Ahh elo nay yang bener ajah " nyikut nayla
"Iih ni anak ngeyel yaah "
"Loh cuek bangett siih nay kenapa "
"Kenyataannya kan gue cuek banyak yang bilang gue kaya singa lah gue kaya cowo lah gue tukang marah-marah lah " ujar nayla
"Iyah engga apa-apa lah kan setiap orang beda-beda nay engga semua sama toh" sambil menatap nayla
"Abis gue kesel di katain kalo jadi cewe itu peminim jangan galak-galak sama cowo " sambil memanyunkan bibir 5 cm nya itu
"Iyah ilahh monyong luh kaya tutut jamedud di juru" sambil ketawa
"Bahasa dari mana loh dapet kata-kata kaya gitu" ngelirih farhan
"Ehh elo belum tau yah kemaren kan gue abis jalan-jalan dari thailand,Eropa,Australia" ujar farhan sambil ketawa manis
"Ehh elo far gue nanya serius malah di bilang gitu" pasang muka bete
"Ehh bahkan gue dua rius malahan "
Dengan keasikan farhan dan nayla yang tadi ketawa bahagia dia sampai lupa bahwa serly temen nayla yang dari tadi ngeliat nayla dengan farhan ketawa lalu ia
"Ekhemmm dari tadii ketawa bahagia mulu sama yang di sini dianggurin yahh bahkan makanannya ajah hampir dingin" dengan muka kesalnya serly
Dengan bersamaan mereka merilih ke arah meja di ujung dekat tembok
"Siapa dia " ujar farhan
"Iyah nih gue lupa duuh gue kesini sama temen gue sherly " sambil garuk-garuk yang engga gatal
"Ouh iyah udah samperin ajah dulu kayanya dia marah" dengan senyun tipisnya
"Ayo gabung ajah dia engga apa-apa ko ketimbang sendirian disini toh"ketus nayla
"Engga ahh nay bentar lagi udah mau masukk kelas" ketus farhan
"Ehh gue cabut duluan yah bye bebebkuh " sambil berlari dengan tersenyum
"Ehh nih anak bilang gue bebeb nenek lu ajah kali bebeb"ketus nayla
Dia langsung nyamperin sherly yang dari tadi ketus sama nayla
"Iyah ilahh elo masih marah sama gue gara-gara gue tinggal" Ngelirik ke arah sherly
"Abis elo bahagia sama orang lain siih gue apa engga di ajak sama elo" dengan cemberut wajah sherly
"Iyah udah iyah maaf nih gue yaah .. udah jangan marah ntar cepet tua loh" merayu sherly
"Iih eli mah nyebelin sama gue " ujar ketus shery "Gue gk marah tapi bayarin tuh makan yang gue makan"
"Iyahh harua ada bayaran ajah nih bocah " sahut nayla
"Di dunia ini engga ada yang geratia beb" ujarnya
"Bibi semuanya berapa bi" sahut nayla
"Iyah.. semuanya menjadi 23.000 neng" ujar bibi kantin
"Ouh ini bi uangnnya" sambil menyerahkan uang ke bibi kantin
"Ini neng kembaliannya"
"Makasih bi"
"Iyah sama-sama"
"Udah tuh gue bayar .. sekarang kita ke kelas yu udh mau masuk " sambil ngelirih jam tangannya
"Yu cepet deh"
dengan santai mereka lalu pergi meninggalkan kantin dan langsung berjalan sambil menelusuri kelas-kelas lain dan menaiki anak tangga
Tiba-tiba
"Ehh nay ntar pulang bareng yu sama gue" ucap ceria farhan
"Eummm iyah udah ayo lagian gue engga ada yang nemenin pulang" ketus nayla
"Oke ntar gue tunggu di gerbang yah nay"
"Oke oke siap.. udah yah gue mau masuk dulu bye tunggu ajah di gerbang"sambil melambaikan tangan ke arah farhan
"Oke siaap bebebkuh " senyun farhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & Hijrahku
Teen FictionAkan indah dalam menjalankan hal baik dalam waktu yang cukup lama mungkin tak ada waktu untuk menjadi baik halnya waktu seiring berputar namun takkan ada yang namanya takdir mungkin tak sempat membagi namun pada dasarnya hanya perasaan yang tak pern...
