Ragu-ragu

18 2 0
                                    

Setelah meninggalkan parkiran motor Farhan langsung duduk d bangku kelasnya

"Gimana gue nembak nayla yaah ? Dia mau engga yah sama gue yang hanya sederhana ini engga setampan anak kelas 1 ? " Batin farhan

Tiba-tiba lamunan farhan pecah saat teman sebangkunya itu langgsung menghampiri farhan iyah siapa lagi kalo bukan Novan Aby Ummar si anak yang lumayan ganteng,pinter,cerdas, sekaligus kapten basket , yaah meski mereka tidak seperti orang yang berada tetapi mereka bersahabat sejak TK dan mereka selalu sama seperti saudara hingga suatu saat mereka d gosipkan kembar saudara padahal sangat jauuh beda dengan farhan

"Woyy bro loh kenapa siih ngelamun dari pas masuk kelas ? Elo engga sakitkan ?" Sambil menempelkan tangannya d kening farhan

Sontak farhan kaget " Gila loe , gue baik-baik ajah kali emangnya elo sedikit aya geser " kekeh farhan

Novan dengan bibir manyunya yang melebihi hidung kira-kira 5cm dari hidung lahh
" Iyeyy abisnya gue liat loe dari tadi bengong mulu siih kenpa coba ?" Ujar Novan masih dengan bibir manyunnya

"Udah tuh bibir manyunnya lebih mancung dari hidung ahahaha " tawa lepas dari farhan " Gue lagii cari cara masalah gimana yaah gue bingun mau nembak nayla " ucap kembali farhan

" Ouuhh jadii sahabat gue ini sedang galau gitu ceritanya " Kekeh Novan

"Elo bukan bantuin malah ngeledekin" ketus farhan

"Iyah iyah gue bisa bantu apa buat sahabat gue ini supaya engga galu mulu " kekeh novan

Tiba-tiba Adit Muhammad Ra'uf datang dan sontak membuat kaget seorang farhan dan novan iyah Adit sahabat kedua setelah Novan namun berbedanya kalo Novan sejak TK tapi Adit sejak SD mereka bersahabat sampai SMA ini ,dia anaknya agak cerewet kalo ngomong ngalahin toa mesjid yahh seorang Adit yang terkenal dengan suara khasnya membuat semua warga sekolah tau dengan dirinya Masalahnya bukan karena jelek tapi cempereng dan melebihi toa mesjid

"Selamat pagii kelas keceku pangeran adit datang yuuhuuuu" ujar adit yang masuk kelas iyah seperti itu "Alay"

" Hayy Sayangg pagi-pagi udah cemberut ajah tuh mulut monyong nyaah aduuh iihmmm gemes deh dede adit pengen nyubit deh " Sambil menyubit pipi Farhan dan Novan

"Sayang sayang pala loe peyang " Ketus Farhan begitu pula dengan Novan saat mengetahui sapaan pagi adit kepada mereka berdua " Iyahh jijik gue dengernya baru pagi-pagi begini udah aya yang beginian" ujar novan sambil mendengus kesal

"Yeyy harusnya kalian itu bangga punya sahabat kaya gue yang perhatian " kekeh adit " lagian kalian dari tadi di liat-liat kaya serius ngomongin apaan siih gue jadii kepo niih ?" Ucap adit lagi

"Euhmm begini dit gue mau membak nayla ta..tap.tapiii gue bingung apa nayla mau terima gue engga yah " Sambil Menghela Nafas dengan kasar

"Ouuh jadii elu mau nembak nayla " tanya adit dengan mengangguk-nganggukan kepalanya tanda tau apa yang mereka bicarakan

" Saran gue siih far elo lebih baik ngomong baik-baik dulu sama dia , iyah siapa tahu dia mau nerima elo ? Ujar Novan dengan tidak yakin

"Bener tuh kata novan elo laki kan bukan banci iyah tanya lah dengan beraninya " ucap adit sambil meyakini novan

"Ehh dodol , gue masiih normal kali gini-gini juga gue laki bro elu mah gitu sama gue " ketus farhan

" Iyakan gue cuma ngomong apa yang elu fikirkan ? " Nada lirih adit

"Iyah iyah gue ntar sepulang sekolah langsung chat si nayla deh buat nanyain perasaan gue " dengan menghela nafas dengan kasar

" Oke udah elu jangan terlalu galau deh sekarang , liat tuh jam bntar lagii udah mau jam pertama di mulai " ucap novan sambil menunjuk k arah jam dingding
Iyah jam tersebut udah menunjukan jam 7

Setelah mereka memulai pelajaran pertama mereka menghabiskan waktu 4 jam itu untuk menuntut ilmu dengan baik dan sesekali mereka memperhatikan apa yang guru terangkan yahh meski mereka sering bolos karena alasan bosen sama guru laki-laki pengen guru perempuan itu juga tidak mau yang tua maunya yang muda biar bisa di pandang terus , yah dasar anak sekolah biasa lah terpesona sama guru mata pelajaran yang di pegang cewe anak siswa pada antusias


Gimana ceritanya belum selesai loh acara di tembaknya tunggu ajah kelanjutanya yaah 😊 jangan lupa vote yah .. maaf masih belajar yah soalnya hihihi

Aku & HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang