PART 2

53 10 0
                                    

"Udah gak papa bawa aja. Ntar gua yang telpon supirnya suruh jemput. Lo bawa mobilnya aja. Udah ya gua duluan. Bye." Ucap Ken dan berlalu pergi.

N sudah selesai dengan kelas terakhirnya di kampus. Sesuai dengan janjinya dengan Ken tadi, dia langsung saja pulang tanpa menunggu Ken.

N segera memasuki mobil dan menancap gasnya dengan kencang. Ya, dia memang sedang terburu-buru. Karena dia sudah ada janji dengan teman masa SMA nya dulu yang baru saja pulang dari Amerika.

Saat diperjalanan, tak sengaja dia hampir menabrak seorang perempuan yang sedang menyebrang. Buku buku yang dibawa perempuan itu pun langsung jatuh berhamburan. N segera turun dari mobil dan memeriksanya.

"Mianhae. Aku tak sengaja. Gwenchana?" Tanya N.

"Nee. Gwenchana." Ucap perempuan tersebut sambil merapikan buku bukunya yang berserakan di jalanan.

N pun membantu merapikan buku milik perempuan tersebut.
Tak sengaja, tangan N menyentuh tangan perempuan itu dan mereka saling bertatap muka.

"Ah mianhae. Aku berbuat salah lagi."

"Kau tak bersalah. Jadi jangan meminta maaf terus. Akulah yang bersalah, karena menyebrang tidak menengok apakah ada mobil yang melintas atau tidaknya. Mianhamnida"

"Tapi benarkah kau baik baik saja?"

"Sungguh. Aku baik baik saja. Kau tak usah khawatir. Maaf merepotkanmu."

"Kalau boleh tau, dimana rumahmu? Bolehkah aku mengantarmu pulang?"

"Tidak usah repot repot. Aku bisa pulang sendiri."

"Apakah kau marah padaku? Kenapa kau tak mau ku antar?"

"Aku hanya tak mau merepotkanmu. Jadi aku bisa pulang sendiri."

"Tak apa. Aku akan dengan senang hati mengantarmu pulang. Jadi sebagai tanda permintaan maafku. Jebal.. izinkan aku mengantarmu pulang. Nee??" Ucap N sedikit memaksa :v

"Nee. Arraseo arraseo."

"Yash.. gomawo. Silahkan masuk." N membukakan pintu dan mempersilahkan perempuan tersebut memasuki mobil N.

N segera menancap gas dan berlalu pergi.

"Ah iya. Aku lupa menanyakan namamu. Siapa namamu?"

"Kim Nayoung imnida. Kau? Siapa namamu?"

"Jung Hakyeon imnida. Panggil saja N."

"Senang bertemu denganmu N oppa."

"Kau memanggilku oppa? Berapakah umurmu?"

"Mianhae. Aku 19 tahun. Baru memasuki semester 2 ini di Universitas Howon. Apakah ku salah panggil?"

"Aku juga 19 tahun. Dan memasuki semester 2 di Universitas Howon juga."

"Ah jinjja? Kita seumuran??"

"Nee. Kurasa begitu. Tapi tunggu dulu. Kenapa aku tak pernah melihatmu di kampus?"

"Aku memang mahasiswi pindahan. Baru pindah 2 minggu yang lalu."

"Oh. Pantas saja terlihat asing."

Tak lama kemudian ada suara ponsel berdering. Ternyata itu ponsel milik N. N segera mengangkat telpon tersebut.

"Yeobosseo??"

Bersambung...

Annyeong yeorobun.. Apa kabar?? Kembali lagi dengan dedek imut yeoja-chingunya Cha Hakyeon ini. Btw mau cerita ya. Sebenernya yg mau ditabrak N tadi tuh aku. Tapi gajadi. Takut ntar pada protes 😂
Oh iya. Maaf ya ceritanya makin absurd aja nih. Suer aku buntu banget mau next gimana? Udah tau endingnya gimana tapi bingung alur menuju ending gimana 😂. Duh ribet banget yah jadi aku :v. Intinya tetep dukung cerita aku ya.
Vote and comment gaes 😙😙

Ponorogo
01 Februari 2018
22.07 WIB

@lusyidiana08

TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang