Ucapan Perpisahanku

24 2 0
                                    

Belajar dari patah patah sebelumnya. Kali ini aku merelakan patahanku padamu. Masih sama seperti patahan patahan sebelumnya, patahan kali ini juga terasa sakit. Tapi untuk kali ini aku merasa perubahan sikap kedewasaan, aku melihat sebuah sisi yang baik dimana kamu tidak membiarkan aku terjebak diantara menunggu terlalu lama atau pergi.
Ini membuatku lega, jadi aku tau bahwa aku bisa pergi tanpa harus takut akan penyesalan. Pandanganku pada kamu tetap tak berubah, dari awal mengenalmu sampai akhirnya harus kembali menjadi orang asing denganmu, kamu tetaplah orang baik. Karena itu, inilah ucapakan perpisahanku..

Kamu, jangan lupa untuk makan, pakailah jaketmu ketika udara mulai dingin, jangan pulang terlalu malam, dan ingatlah untuk istirahat di sela-sela kesibukanmu. Aku meminta maaf untuk harapanku yang membebanimu, aku meminta maaf untuk menyalahartikan semua perhatianmu. Tapi kamu tidak salah mengira tentang perhatian perhatianku, aku memang menyayangimu.

Karena itu, aku ingin melihatmu bahagia.. setiap doa baik untukmu yang kusampaikan pada Tuhanku sebelum tidur selama ini, akan tetap kulanjutkan. Kamu tak perlu takut aku mengutukmu atau akan mengadukanmu pada Tuhanku. Karena sesungguhnya Tuhanku sudah melihatmu dari awal kita bertemu, Ia sudah mendengar semua ceritaku tentangmu, betapa aku mengangumi mu, betapa aku mencemaskanmu saat tugasmu begitu banyak, betapa aku sangat bahagia hanya karena kamu bertanya aku dimana, sudah makan atau belum, atau apa yang sedang kulakukan.

Aku ingin meminta sedikit waktu untuk menangis dan meratapi diriku, aku ingin meminta sedikit waktu untuk tetap merindukanmu, aku ingin meminta sedikit waktu untuk membalut lukaku, tapi aku takkan menganggumu. Tenanglah. Ibaratnya aku hanya akan berdiri dibelakang sebuah pohon yang jauh untuk memandangmu yang sedang melanjutkan aktifitasmu seperti biasa.

Akhirnya, aku sampaikan terimakasih karena mau hadir dan menjadi bagian dari proses kedewasaanku.

                                -⛰️🏥🚑

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang