Aku memiliki seorang adik yang begitu usil.
Setiap malam sebelum ku tertidur, dia selalu memainkan tombol lampu kamarku.
Hari ini dia juga melakukannya sesaat setelah aku memejamkan mata.
Aku ingin sekali memarahinya hingga dia menangis, hanya saja sudah sangat larut.
Aku takut ibu akan terbangun dan malah memarahiku.
Jadi aku membiarkannya kali ini.
Pagi-pagi sekali, setelah bangun tidur aku bergegas menemuinya.
Namun, aku tidak menemukannya di mana pun.
Aku pun menanyakannya ke ibu ku.
Ibu lalu menjawab,
"Tentu saja tidak ada. Kemarin adikmu kan tidur di rumah nenek kalian. Dan kemarin kau yang mengantarnya kesana, lupa ya?"
